1. Fungsi Tombol :
Keterangan
a. Tombol Start berfungsi untuk memberikan power supply pada pesawat
b. Tombol ON berfungsi untuk menghidupkan pesawat rontgen
c. Indikator kV berfungsi untuk menunjukan jumlah kV yang di perlukan
d. Tombol +/- kV berfungsi untuk menaik atau menurunkan jumlah kV
e. Indikator mAs berfungsi sebagai penunjuk jumlah mAs
f. Tombol +/- mAs berfungsi untuk menaikan atau menurunkan mAs
g. Tombol 1, 2, 3, 4 berfungsi untuk mengatur otamatis jumlah kV dan mAs pada masing-
masing anggota tubuh
2. Prinsip dasar
X Ray mobile terdiri dari cart beroda yang membawa x ray generator, x ray tube,
tubestand, collimator, dan penyimpana film cassette. Ada juga battery untuk
mengecharge tenaga pada x ray mobile.
Dialat ini ada 2 prinsip kerja bisa dari supply tegangan 220 v ac langsung atau
battery, alur kerja dari sumber 220 V yaitu masuk ke step up trafo lalu ke rectifier yang
kemudian ke x ray tube. Dimana diantara x rectifier dan x ray tube terdapat battery dan
kapasitor. Jika battery terisi maka dia akan meyalurkan tegangannya ke kapasitor.
Setelah penuh kapasitor akan mendischarge ke x ray tube dan menghasilkan sinar x.
3. Komponen pesawat x-ray mobile :
a. Kolimator : Kolimator berfungsi untuk menentukan luas area yang akan di ekpose
dengan bantuan cahaya dan dapat di atur horisontal dan vertical nya
b. X-ray Tube : X-ray tube berfungsi sebagai tempat terjadinya proses kerja sinar x
c. HTT (high tension travo) : berfungsi sebagai penghasil tegangan tinggi pada pesawat
rontgen
d. Control table : Control table berfungsi sebagai pengontrol pesawat rontgen yang terdiri
dari pengaturan kV,mA, dan tombol power
e. Arm : Arm berfungsi sebagai peyangga x-ray tube dan colimator dan sebagai pengatur
posisi x-ray tube dan colimator
f. Roda : berfungsi sebagai penggerak pesawat ronsen mobile
g. Casette box : berufngsi sebagai tempat penyimpanan kaset