Anda di halaman 1dari 20

‫املُتمِّم‬

Abu Kunaiza, S.S., M.A.


Ilustrator:
Abu Kunaiza
Descartes Houston

Disempurnakan di:
Student Housing, King Saud University, Riyadh, KSA
pada tanggal 5 Jumadal Ula 1439 H

Saran dan Kritik yang membangun:


Email: send.me.choco@gmail.com

‫املتمم‬
Daftar isi:
Muqaddimah 4
Jarr Isim )ِ‫(ج َُّر االِسْم‬ 5
Kata Depan )ِّ‫(حُرُوْفُ اجلَر‬ 6
Kata Majemuk )ُ‫(اإلِضَافَة‬ 7
Ket. Waktu & Tempat )ِ‫الزمَانِ وَاملَكَان‬
َّ ُ‫(ظَرْف‬ 9
Sifat )ُ‫(النَّعْت‬ 11
Kata Sambung )ُ‫(ال َعطْف‬ 12
Jazm Fi’il )ِ‫(جَزْمُ الفِعْل‬ 14
Kata Benda Tetap )‫(االِسْمُ ا َمل ْبنِي‬ 17
Ringkasan )ُ‫(اخلُلَاصَة‬ 18

‫املتمم‬
Muqaddimah
،‫ اللّهم صلّ وسلّم على خير األنبياء‬،‫ خلق آدم وعلّمه األسماء‬،‫ الحمد للّه ربّ األرض وربّ السماء‬،‫بسم اللّه‬
:‫ أمّا بعد‬،‫ وعلى الداعين بدعوته إلى يوم اللقاء‬،‫وعلى آله وصحابته األجالء‬
Tidak ada kata yang pantas untuk kami haturkan melainkan puji syukur ke Hadirat-Nya -Tabaraka wa Ta’ala- yang telah mengerakkan hati kami untuk
menyusun buku ini. Dan semoga Dia senantiasa melimpahkan kesejahteraan kepada Ayah sekaligus Panutan kami -Shalallahu ‘alaihi wa Sallam- hingga akhir masa, aamiin.
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya bahasa Arab merupakan satu-satunya cara untuk memahami Risalah Ilahiyah dan apa yang dikehendaki oleh
Syari’at. Sehingga bukanlah hal yang berlebihan jika para Ulama terdahulu menetapkan bahwa hukum mempelajarinya adalah wajib. Hanya saja potret bahasa Arab di
kalangan masyarakat kita dewasa ini, masih berkutat di kalangan akademisi kampus Islam atau pondok pesantren. Di saat bahasa asing lain mampu menyentuh semua lini
masyarakat (mulai dari kalangan atas hingga bawah), mengapa tidak bisa diterapkan pada bahasa Samawi ini? Untuk itu, dengan buku ini kami berusaha menembus sekat-
sekat tersebut.
Sebenarnya tulisan ini hanyalah mengutip tulisan dari para pendahulu kami -semoga Allah merahmati dan membalas jasa-jasa mereka-. Kami sekedar
sedikit “memodifikasi” dari apa yang telah mereka rumuskan. Secara singkat, berikut ini adalah jalan yang kami tempuh dalam penulisan buku ini:
1) Kami membagi kaidah ini menjadi 3 tahapan: Kitab al-Ushul, Kitab al-Furu’, dan al-Kitab al-Mutammim, dengan kombinasi visual semoga memudahkan para
pembaca dan menambah semangat belajar.
2) Kitab al-Ushul berisi seputar ashlul kalimah (kata dasar), rofa’, dan ‘umdatul kalam (inti kalimat).
3) Kitab al-Furu’ berisi seputar far’ul kalimah (kata turunan), nashob, dan fadhlatul kalam (ekstra kalimat).
4) Al-Kitab al-Mutammim sebagai pelengkap dari 2 kitab sebelumnya, yang berisi tentang jarr, jazm, adawat (partikel), dan kaidah-kaidah tambahan.
5) Kami memilih metode terjemah dan komparatif (perbandingan dengan kaidah bahasa Indonesia), karena kami menganggap metode tersebut adalah metode terbaik untuk
pengajaran kaidah bahasa Arab sekalipun ia metode tertua.
6) Adapun untuk contoh-contoh kalimat, kami berusaha mengutipnya dari ayat al-Qur’an. . Karena al-Qur’an dekat dengan keseharian kaum muslimin.
Demikian, pada akhirnya kami serahkan semua kepada-Nya, karena ilmu yang bermanfaat hanya berasal dari-Nya. Tidak ada yang mendorong kami
untuk menyusun buku ini melainkan karena mengharap Wajah-Nya. Maka dengan-Nya pula kami persembahkan tulisan ini.
Abu Kunaiza
Riyadh, 15 Rabi’ul Akhir 1439 H
5 Jarr isim )ِ‫(جَرُّ االِسْم‬ ‫املتمم‬
Jarr adalah kondisi ketika isim didahului oleh kata depan )ِّ‫(حُرُوْفُ اجلّر‬
atau ketika berfungsi sebagai tambahan dalam kata majemuk )ِ‫(مُضَافٌ إِلَيْه‬
Ciri-ciri jarr isim adalah:
1. Kasroh, pada isim mufrod, jamak muannats salim, dan jamak taksir :
ٍ‫رسُل‬
ُ ،ٍ‫ مُسِْلمَات‬،ٍ‫ُمحَمَّد‬
2. Ya, pada isim mutsanna dan jamak mudzakkar salim : َ‫ مُسْلِمِيْن‬،ِ‫رسُوْلَيْن‬
َ
3. Fathah, pada isim ghoiru munshorif : َ‫عَاِئشَة‬
‫املتمم‬ ‫(حُ ُر ْوفُ اجلَرِّ) ‪Kata depan‬‬ ‫‪6‬‬
‫‪Faktor pertama yang membuat jarr suatu isim adalah adanya huruf jarr.‬‬
‫‪Berikut ini adalah macam-macam huruf jarr beserta contohnya:‬‬

‫} حَتَّى مَطْلَعِ { (القدر‪)٥ :‬‬ ‫فِي الصُّدُورِ { (العاديات‪ )١٠ :‬حتى‬ ‫}‬ ‫يف‬ ‫مِنَ اْلمُسِْلمِنيَ { (يونس‪)٩٠ :‬‬ ‫}‬ ‫من‬

‫وَالْ َعصْرِ { (العصر‪)١ :‬‬ ‫}‬ ‫الواو‬ ‫{ (الفيل‪)١ :‬‬ ‫} بِأَ ْ‬


‫صحَابِ الْفِيلِ‬ ‫الباء‬ ‫السمَاءِ { (الغاشية‪)١۸ :‬‬
‫} إِلَى َّ‬ ‫إىل‬

‫{ (الصافات‪)٥٦ :‬‬ ‫}‬ ‫{ (املدثر‪ )٤١ :‬الكاف } كَالْفَرَاشِ { (القارعة‪)٤ :‬‬ ‫عن } عَنِ اْلمُجْ ِرمِنيَ‬
‫تَاللَّهِ‬ ‫التاء‬

‫{ (ص‪)٧١ :‬‬ ‫} لِْلمَلَائِكَةِ‬ ‫{ (املدثر‪ )١٠ :‬الالم‬ ‫على } عَلَى الْكَافِرِينَ‬


7 Kata majemuk )ُ‫(اإلِضَا َفة‬ ‫املتمم‬
Faktor kedua yang membuat jarr suatu isim adalah idhofah.
Idhofah merupakan satuan kata, terdiri dari 2 kata atau lebih,
yang mana kata di depan merupakan inti sedangkan lainnya adalah tambahan.
Kata majemuk ini tidak bisa dipisahkan dan setara dengan 1 kata.
Kata inti yang disebut dengan
mudhof, tidak bertanwin
dan i’robnya berubah-ubah
sesuai kedudukannya.
ِ‫رسُوْلُ اهلل‬
َ
Kata tambahan yang disebut
dengan mudhof ilaih,
biasanya ma’rifah dan
selalu dalam keadaan jarr.
‫املتمم‬ ‫‪latihan‬‬ ‫‪8‬‬
‫! ‪Bacalah potongan ayat-ayat berikut ini‬‬
‫} حتى مطلع الفجر{ (القدر‪)٥ :‬‬ ‫}رجعنا إىل املدينة { (املنافقون‪)۸ :‬‬ ‫} برجال من اجلنّ { (اجلن‪)٦ :‬‬

‫}بنو إسرائيل { (يونس‪)٩٠ :‬‬ ‫}أولئك أصحاب النار { (البقرة‪)٢٧٥ :‬‬ ‫}حنن أنصار اللّه { (الصف‪)١٤ :‬‬

‫}جاء أمر اللّه{ (احلديد‪)١٤ :‬‬ ‫}على األرض من الكافرين{ (نوح‪} )٢٦ :‬تنهى عن الفحشاء { (العنكبوت‪)٤٥ :‬‬

‫} إنّ وعد اللّه حقّ{ (غافر‪)٥٥ :‬‬ ‫}مقام إبراهيم { (آل عمران‪)٩٧ :‬‬ ‫}يف سبيل اللّه { (البقرة‪)١۸٥ :‬‬

‫أعوذ بربّ الناس{ (الناس‪)١ :‬‬ ‫}‬ ‫} ال يؤمنون باآلخرة { (األنعام‪)١١٣ :‬‬ ‫}إنّ من أهل الكتاب{ (آل عمران‪)١٩٩ :‬‬
9 Ket. Waktu & tempat )ِ‫( َظرْفُ الزَّمَانِ وَاملَكَان‬ ‫املتمم‬
Telah disinggung dalam kitab al-Furu bahwa keterangan waktu )‫(ظرف الزمان‬
dan keterangan tempat )‫ (ظرف املكان‬selalu dalam keadaan nashob.
Sebagaimana dalam bahasa Indonesia, ket. waktu dan tempat
bisa diletakkan dimanapun dalam kalimat.
Berikut ini diantaranya:

‫ظرف املكان‬ ‫ظرف الزمان‬

َ‫شمَال‬
ِ – َ‫ت – َي ِميْن‬
َ ْ‫صيْلًا – لَيلًا – نَهَارًا – أَبَدًا – أَمَامَ – وَرَاءَ – َف ْوقَ – تَح‬
ِ ‫غَدًا – ُبكْ َرًة – َأ‬
َ‫ ُهنَاك‬- ‫ ِعْندَ – مَ َع‬- َ‫– َبيْنَ – َح ْول‬ ِ‫ل – َب ْعدَ – أَمْس‬
َ ْ‫ن – الَي ْومَ – َقب‬
َ ‫اآل‬
‫املتمم‬ ‫( َظرْفُ الزَّمَانِ وَاملَكَانِ) ‪Ket. Waktu & tempat‬‬ ‫‪10‬‬
‫! ‪Perhatikan contoh-contoh di bawah ini‬‬
‫{ (األعراف‪)٥١ :‬‬ ‫} الْيَوْمَ نَنسَاهُم‬ ‫} اْلقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ { (األنعام‪)١۸ :‬‬ ‫ه مَعَنَا غَدًا { (يوسف‪)١٢ :‬‬ ‫} أَ ْ‬
‫رسِلْ ُ‬

‫مِمَّنْ حَوْلَكُم { (التوبة‪)١٠١ :‬‬ ‫}‬ ‫خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا { (البينة‪)۸ :‬‬ ‫}‬ ‫} لِيَفْجُرَ َأمَامَهُ { (القيامة‪)٥ :‬‬

‫الش ْمسِ { (طه‪)١٣٠ :‬‬


‫} قَبْلَ طُلُوعِ َّ‬ ‫} َتحْتَ أَقْدَامِنَا { (فصلت‪)٢٩ :‬‬ ‫َبحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا { (األحزاب‪)٤٢ :‬‬
‫سِّ‬ ‫}‬

‫} عِندَ اْلمَسْجِدِ اْلحَرَامِ { (التوبة‪)٧ :‬‬ ‫الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ { (البقرة‪)٧١ :‬‬ ‫}‬ ‫ومَا خَلْفَهُمْ { (البقرة‪)٢٥٥ :‬‬
‫} بَيْنَ َأيْدِيهِمْ َ‬

‫د مَوْتِهَا { (اجلاثية‪)٥ :‬‬


‫} بَعْ َ‬ ‫} وَرَاءَ ظَهْرِهِ { (االنشقاق‪)١٠ :‬‬ ‫ونَهَارًا { (نوح‪)٥ :‬‬
‫َدعَوْتُ قَ ْومِي لَيْلًا َ‬ ‫}‬
11 Sifat )ُ‫(النَّ ْعت‬ ‫املتمم‬
Sifat terletak di belakang kata yang disifati )‫ (مَْنعُوْت‬dan selalu mengikutinya dalam 4 hal:

Contoh:
1) I’robnya (rofa, nashob, jarr)
ٌ‫طَاِلبٌ مَاهِر‬
2) Jenisnya (mudzakkar, muannats)
3) Jumlahnya (mufrod, mutsanna, jamak) ِ‫الطَّاِلَبَتيْنِ املَاهِرََتيْن‬
4) Ta’rifnya (ma’rifah, nakiroh)
َ‫الطُّلَّابُ املَاهِرِيْن‬
‫املتمم‬ ‫(العَطْفُ) ‪Kata sambung‬‬ ‫‪12‬‬
‫‪Begitu juga suatu kata (isim atau f i’il) mengikuti i’rob kata sebelumnya‬‬
‫‪jika ada partikel yang menghubungkannya yang disebut dengan huruf ‘athof.‬‬
‫‪Diantara huruf ‘athof adalah:‬‬

‫أَمْ‬ ‫أَوْ‬ ‫ثُمَّ‬ ‫الفَاءُ‬ ‫الوَاوُ‬

‫} مِّنَ اْلمَوْتِ أَوِ اْلقَتْلِ { (األحزاب‪)١٦ :‬‬ ‫ويُعِيدُ { (الربوج‪)١٣ :‬‬ ‫} هُوَ يُبْ ِ‬
‫دئُ َ‬ ‫رسُولِهِ { (البقرة‪)٢٧٩ :‬‬
‫} مِّنَ اللَّهِ َو َ‬

‫َدرَهُ { (عبس‪)٢٠ :‬‬


‫} خََلقَهُ َفق َّ‬ ‫{ (البقرة‪)١٤٠ :‬‬ ‫} أَأَنتُمْ َأعْلَمُ أَمِ اللَّهُ‬ ‫} آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا { (املنافقون‪)٣ :‬‬

‫دحًا فَاْلمُغِريَاتِ صُبْحًا { (العاديات‪)٣-٢ :‬‬ ‫} فَاْلمُو ِ‬


‫ريَاتِ قَ ْ‬ ‫و يَتَأَخَّرَ { (املدثر‪)١١٥ :‬‬
‫} أَن يََتقَدَّمَ أَ ْ‬
13 latihan ‫املتمم‬
Terjemahkan ke dalam bahasa Arab !
➢ Zaid yang tinggi ➢ Saya melihat para siswa dan siswi

➢ Aisyah yang rajin ➢ Saya duduk di atas 2 kursi bagus

➢ Seorang mahasiswa baru ➢ Kamu ingin susu atau teh?

➢ Rumah-rumah merah ➢ Kami pergi kemudian pulang

➢ Muhammad dan Ahmad sedang pergi ➢ Taatilah Allah dan Rasul-Nya

➢ Saya pergi ke masjid-masjid dan rumah-rumah ➢ Saya punya pulpen hitam


‫املتمم‬ Jazm fi’il )ِ‫(جَ ْزمُ الفِعْل‬ 14
Jazm pada f i’il terjadi ketika ada partikel yang membuatnya menjadi jazm.
Ciri-ciri jazm f i’il adalah sebagai berikut:

‫لَمْ َيذْ َهبَا‬ ْ‫لَمْ َيذْ َهب‬


‫لَمْ يَذْ َهُبوْا‬ ْ‫لَمْ تَذْ َهب‬
‫لَمْ َتذْ َهبَا‬ ‫النوْن‬
ُّ ‫ف‬ُ ْ‫حَذ‬ ْ‫لَمْ َتذْ َهب‬
(hilangnya huruf nun) ُ‫كوْن‬
ُ ُّ‫الس‬
‫لَمْ تَذْ َهُبوْا‬ ْ‫لَمْ َأذْ َهب‬
ْ‫لَمْ َتذْ َهبِي‬ ْ‫لَمْ َنذْ َهب‬
‫‪15‬‬ ‫(جَ ْزمُ الفِعْلِ) ‪Jazm fi’il‬‬ ‫املتمم‬
‫‪Partikel penjazm terbagi menjadi 2 kelompok:‬‬

‫‪Menjazmkan 1 f i’il‬‬ ‫‪Menjazmkan 2 f i’il‬‬

‫م يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ { (اإلخالص‪)٣ :‬‬


‫} لَ ْ‬ ‫} إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ { (حممد‪)٧ :‬‬
‫لَمْ‬ ‫إِنْ‬

‫} لَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ { (التوبة‪)١٦ :‬‬ ‫لَمَّا‬ ‫ر يَعَْلمْهُ اللَّهُ { (البقرة‪)١٩٧ :‬‬
‫مَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْ ٍ‬ ‫}‬ ‫مَا‬

‫ؤمِنْ { (الكهف‪)٢٩ :‬‬


‫اللَّام } فَلْيُ ْ‬ ‫خلْهُ جَنَّاتٍ { (األحزاب‪)٤٢ :‬‬
‫مَن يُؤْمِن بِاللَّهِ وََي ْعمَلْ صَالِحًا يُدْ ِ‬ ‫}‬ ‫مَنْ‬

‫حمَةِ اللَّهِ { (الزمر‪)٥٣ :‬‬


‫رْ‬‫} لَا َتقْنَطُوا مِن َّ‬ ‫لَا‬ ‫{ (النساء‪)٧۸ :‬‬ ‫أَيَْنمَا } َأيَْنمَا تَكُونُوا يُ ْ‬
‫درِككُّمُ اْلمَوْتُ‬
‫املتمم‬ ‫‪latihan‬‬ ‫‪16‬‬
‫اجلزم‬ ‫الرفع‬ ‫اجلزم‬ ‫الرفع‬ ‫اجلزم‬ ‫الرفع‬

‫___‬ ‫تَقُوْمُوْنَ‬ ‫___‬ ‫سأَلُوْنَنِيْ‬


‫تَ ْ‬ ‫___‬ ‫َن ْعلَمُ‬

‫لَمْ َتجِدَا ُهمَا‬ ‫___‬ ‫لَا َتضْرِبْنِيْ‬ ‫___‬ ‫لَمْ تَفْهَمْ‬ ‫___‬

‫___‬ ‫الرسَالَةَ‬
‫تَكْتُبْنَ ِّ‬ ‫___‬ ‫نَْنظُ ُركُمْ‬ ‫___‬ ‫َأطْبَخُ‬

‫لِنَرْ ِجعْ‬ ‫___‬ ‫لَمَّا يَذْهَبْنَ‬ ‫___‬ ‫لِيَدْخُالَ‬ ‫___‬

‫___‬ ‫َأحْفَظُ القُرْآنَ‬ ‫___‬ ‫َأشْرَبُهَا‬ ‫___‬ ‫تَرْ ِجعِيْنَ‬

‫لَمْ يَْنجَحَا‬ ‫___‬ ‫لَمْ تَنَامِيْ‬ ‫___‬ ‫جلِسْنَ‬


‫لَِت ْ‬ ‫___‬
17 Kata benda tetap )‫سمُ املَبْنِي‬
ْ ‫ال‬
ِ ‫(ا‬ ‫املتمم‬
Pada kitab al-Ushul disebutkan bahwa
pada asalnya isim itu mu’rob (bisa berubah akhirannya).
Kali ini kita akan mengetahui isim apa saja yang tidak bisa berubah akhirannya.

َ‫ُهوَ – هِيَ – ُهمَا – هُمْ – هُنَّ – أَْنت‬ َّ ‫❖ اِسْ ُم‬


: ‫الض ِميْ ِر‬
َ‫ك – أُلئِك‬
َ ْ‫هَذَا – هَذِِه – ه ُؤلَاءِ – ذلِكَ – تِل‬ َ ‫❖ اِسْ ُم اإلِشَا‬
: ِ‫رة‬
ُ ‫❖ االِسْمُ ا َمل ْو‬
ْ‫ اللَّاتِي‬- ْ‫ َّالذِيْ – َّالذِيْن – َّالتِي‬: ‫صوْل‬
ْ ِ‫❖ اِسْ ُم اال‬
َ‫ َكيْفَ – كَ ْم – َمتَى – أَْين‬- ‫ َمنْ – مَا – مَاذَا‬: ِ‫ستِفْهَام‬
‫ مَ ْهمَا‬- ‫مَنْ – مَا – َمتَى‬ ِ ْ‫❖ اِسْ ُم الشَّر‬
:‫ط‬
‫املتمم‬ ringkasan )ُ‫صة‬
َ ‫(اخلُلَا‬ 18
‫ا ُملعْرَب‬
‫ا َملْبنِي‬
Kata yang bisa berubah
akhirannya hanya ada 2: ‫ا َملْبنِي‬
‫املَاضِي‬ ُ‫االِسْم‬
1) isim, kecuali isim yang ‫ا ُملعْرَب‬
mirip dengan harf maka ia
mabni.
‫املُضَارِع‬ ُ‫الِفعْل‬ ‫الكَلِمَة‬
2) f i’il mudhori, kecuali ‫ا َملْبنِي‬
َ‫ َتذْهَبْن‬dan َ‫َيذْهَبْن‬ ‫األَمْر‬ ُ‫احلَرْف‬
‫ا َملْبنِي‬
‫ا َملْبنِي‬
19 Latihan umum 1 ‫املتمم‬
1. Buatlah kalimat dengan menggunakan huruf jarr !
2. Buatlah kalimat dengan menggunakan dzhorof zaman !
3. Buatlah kalimat dengan menggunakan dzhorof makan !
4. Buatlah kalimat dengan menggunakan huruf ‘athof !
5. Buatlah kalimat dengan menggunakan na’at !
6. Buatlah kalimat dengan menggunakan huruf jazm !
7. Buatlah kalimat dengan menggunakan adatusy syarth (menjazmkan 2 f i’il) !
8. Sebutkan jenis kata apa saja yang mabni dari isim, f i’il, dan harf !
‫املتمم‬ ‫‪latihan umum 2‬‬ ‫‪20‬‬
‫!‪Bacalah tulisan dibawah ini‬‬

‫اليوم اآلخر هو آخر أيام الدنيا ‪ ،‬وهو يوم القيامة‪ ،‬لقيام الناس فيه من قبورهم‪ .‬نعتقد أن البعث فيه حق‪،‬‬
‫وأن النشر حق‪ ،‬وأن احلشر حق‪ ،‬وأن الوقوف حق‪ ،‬وأن الشفاعة حق‪ ،‬وأن احلساب حق‪ ،‬وأن الكتب حق‪،‬‬
‫وأن الوزن حق‪ ،‬وأن الصراط حق‪ ،‬وأن احلوض حق‪ ،‬وأن دخول أهل اجلنة يف اجلنة حق‪ ،‬وأن دخول أهل‬
‫النار يف النار حق‪ ،‬وأن رأية املؤمنني لربهم حق‪ ،‬وأن حجب الكفار عن ربهم حق‪ ،‬وأن مجيع أهوال‬
‫اآلخرة حق‪ ،‬وأن مجيع نعيمها حق‪ .‬اللهم إني أسألك إميانا ال يرتد‪ ،‬ونعيما ال ينفد‪ ،‬ومرافقة حممد صلى اهلل عليه‬
‫وسلم يف أعلى جنة اخللد‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai