Pedoman diagnostik
Pedoman diagnostik
Karaktristik dari kategori ini adalah tidak hanya diatas identifikasi dasar
simtomatologi dan perjalanan penyakit, akan tetapi juga atas dasar salah satu dari dua
faktor pencetus :
Suatu stres kehidupan yang luar biasa, yang menyebabkan reaksi setres akut.
Suatu perubahan penting dalam kehidupan, yang menimbulkan situasi tidak
nyaman yang berkelanjutan, dengan akibat terjadi sesuatu gangguan
penyesuaian.
Gangguan dalam kategori ini selalu merupakan konsekuensi langsung (direct
consequance) dari stres akut yang berat atau terauma yang berkelanjutan.
Stres yang terjadi atau keadaan yang tidak nyaman yang berkelanjutan merupakan
faktor penyebab utama, dan tampa hal itu gangguan tersebut tidak akan terjadi.
Gangguan gangguan ini dapat dianggap sebagai respons maladaptif terhadap setres
berat atau setres berkelanjutan, dimana mekanisme penyesuaiaan (coping
mechanisme) tidak berhasil mengatasi sehingga menimbulkan masalah dalam fungsi
sosialnya.
Pendoman diagnostik
Harus ada kaitan waktu kejadian yang jelas antara terjadinya pengalaman stressor luar
biasa (fisik atau mental ) dengan onset dari gejala, biasanya setelah beberapa menit
atau segera setelah kejadian.
Selain itu di temukan gejala gejala :
a Terdapat gambaran gejala campuran yang biasanya berubah ubah :
selaingejala permulaan berupa keadaan “terpukau” (daze), semua hal berikut
dapat terlihat : depresi, anxietas, kemarahan, kecewa, overaktif, dan penarikan
diri.
Akan tetepi tidak satupun dari gejala tersebut yang mendominasi gambaran
klinisnyauntuk waktu yang lama.
b Pada kasus kasus yang dapat dialihkan dari lingkup stressor nya, gejala gejala
dapat menghilang dengan cepat (dalam beberapa jam) : dalam hal dimana stres
menjedi berkelanjutan atau tidak dapat dialihkan, gejala-gejala biasanya baru
mereda setelah 24-48 jam dan biasanya hampir menghilang setelah 3 hari.
Diangnosis ii tidak boleh digunakan untuk keadaan kambuh mendadak dari gejala-
gejala pada individu yang sudah menunjukan gangguan psikiatri lainnya.
Kerentanan individual dan kemampuan menyesuaikan diri memegang perana dalam
terjadinya atau beratnya suatu reaksi stres akut.
Pedoman diagnostik
Diangnosis baru ditegakkan bila mana gangguan ini timbul dalam kurun waktu 6
bulan setelah kejadian traumatik berat (masalah laten yang berkisar antara beberapa
minggu sampai beberapa bulan, jarang sampai melalui 6 bulan).
Kemungjinan diagnosis masih dapat di tegakkan apabila tertundanya waktu mulai saat
kejadian dan onset gangguan melebihi waktu 6 bulan, asal saja menifeistasi klinisnya
adalah khas dan tidak didapat alternatif kategori gangguan lainnya.
Sebagai bukti tambahan selain trauma, harus didapatkan bayang bayang atau mimpi-
mimpi dari kejadian teraumatik tersebut secara berulang-ulang kembali (flashbacks).
Gangguan otonomik, gangguan efek dan kelainan tingkah laku semuanya dapat
mewarnaidiagnosis tetapi tidak khas.
Suatu “sequelee” menahun yang terjadi lambat setelah stres yang luar biasa, misalnya
saja beberapa puluh tahun setelah trauma, diklasifikasi dalam kategori f62.0
(perubahan kepribadian yang berlangsung lama setelah mengalami katastrofa).
Pedoman diagnistik
Gejala utama adalah adanya kehilangan (sebagian atau seluruh) dari ntegrasi normal
(dibawah kendali kesadaran) antara :
o Ingatan masa lalu .
o Kesadaran identitas dan pengindraan segera (awareness of identity and
immediate sensation).
o Kontrol terhadap gerakan tubuh.
Pada gangguan disosiatif, kemampuan kendali di bawah kesadaran dan kendali
selektif tersebut terganggu sampai taraf yang dapat berlangsung dari hari kehari atau
bahkan jam ke jam.
Pedoman diagnostik
Pedoman diagnostik
Ciri utama adalah hilangnya daya ingat, biasanya mengenai kejadian penting yang
baru terjadi (selective), yang bukan disebabkan oleh gangguan mental organik dan
terlalu luas untuk dapat dijelaskan atas dasar kelupaan yang umum terjadi atau atas
dasar kelelahan
Diagnosis pasti memerlukan :
a Amnesia, baik total maupun persial, mengenai kejadian yang “stressful” atau
teraumatik yang baru terjadi (hal ini mungkin hanya dapat dinyatakan bila ada
sakit yang memberi informasi)
b Tidak ada gangguan mental organik, intoksikasi, atau kelelahan berlebihan
(sindrom amnesik orhanik, f04, f1x.6)
Yang paling sulit dibedakan adalah “amnesia buatan” yang disebabkan oleh simulasi
secara sadar (melingering).untuk itu penilaian secara rinci dan berulang mengenai
kepribadian premoebid dan motivasi diperlukan. Amnesia buatan (conscius
simulation of amnesia) biasanya berkaitan dengan problema yang jelas mengenai
keuangan, bahaya kematian dalam peperangan, atau kemungkinan hukum penjara
atau hukuman mati.