Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Disusun Oleh :
Muh. Sulchan Riyadi
A1. 0700381

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2010
SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik / Judul : Gangguan Jiwa


B. Sub topic : Harga Diri Rendah
C. Hari / tanggal : Sabtu, 09 januari 2010
D. Waktu : 20 Menit ( 08.00 - 08.15 WIB)
E. Sasaran : Keluarga Klien Ny . F
F. Pelaksana : Mahasiswa Muh. Sulchan Riyadi
G. Tempat : Bangsal Raflesia RSJ Magelang
A. Tujuan
a. TIU : Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit
diharapkan keluarga klien dapat berinteraksi dengan
orang lain secara optimal sehingga tidak terjadi harga diri
rendah
b. TIK : Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit
keluarga klien Ny. F diharapkan dapat mampu
memahami :
1. Pengertian harga diri rendah
2. Apa saja penyebab harga diri rendah
3. Apa tanda dan gejala harga diri rendah
4. Apa keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
B. Materi pembelajaran
1. Apa pengertian dari harga diri rendah?
2. Apa saja penyebab harga diri rendah?
3. Apa tanda dan gejala harga diri rendah?
4. Apa keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain?
C. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
D. Media : Lieflet
E. Strategi dan pelaksanaan
No WAKTU KEGIATAN RESPON TTD
. PENYULUHAN
1. 5 Menit Pre interaksi - Menjawab salam
a. Memberi salam - Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan maksud
dan tujuan
d. Menanyakan
kesiapan pasien
e. Memilih media yang
sesuai (telah disiapkan)
2. 5 Menit Interaksi - Keluarga klien
a. Menjelaskan tentang mendengarkan dan
pengertian dari harga memperhatikan
diri rendah penjelasan seputar
b. Menjelasklan tentang harga diri rendah
apa saja penyebab dari
harga diri rendah
c. Menjelaskan tentang
tanda dan gejala dari
harga diri rendah
d. Menjelaskan tentang
keuntuntungan
berhubungan dengan
orang lain dan kerugian
berhubungan dengan
orang lain
3. 5 Menit Terminasi - Keluarga klien
a. Merapikan alat dapat menjawab
b. Menyimpulkan hasil pertanyaan yang
penyuluhan kesehatan diberikan oleh
c. Evaluasi keberhasilan penyuluh.
penyuluhan kesehatan
d. Memberikan saran
e. Salam penutup .

F. Evaluasi
1. Apa pengertian dari harga diri rendah?
2. Apa saja penyebab dari harga diri rendah?
3. Apa tanda dan gejala dari harga diri rendah?
4. Apa keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain
G. Materi
1. DEFINISI
Gangguan harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasaan
tentang diri atau kemampuan diri yang negatif yang dapat secara langsung
atau tidak langsung diekspresikan ( Townsend, 1998 ).
Menurut Schult & Videbeck ( 1998 ), gangguan harga diri rendah
adalah penilaian negatif seseorang terhadap diiri dan kemampuan, yang
diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung
Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang
negatif terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga
diri, merasa gagal mencapai keinginan. (Budi Ana Keliat, 1999).
Jadi dapat disimpulkan bahwa perasaan negatif terhadap diri
sendiri yang dapat diekspresikan secara langsung dan tak langsung.
2. TANDA DAN GEJALA
 Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan
terhadap penyakit (rambut botak karena terapi)
 Rasa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik/menyalahkan diri
sendiri)
 Gangguan hubungan sosial (menarik diri)
 Percaya diri kurang (sukar mengambil keputusan)
 Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan
yang suram, mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.
( Budi Anna Keliat, 1999)

3. PENYEBAB
Salah satu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka
disfungsional. Berduka disfungsional merupakan pemanjangan atau tidak
sukses dalam menggunakan respon intelektual dan emosional oleh
individu dalam melalui proses modifikasi konsep diri berdasarkan persepsi
kehilangan.
Tanda dan gejala :
o Rasa bersalah
o Adanya penolakan
o Marah, sedih dan menangis
o Perubahan pola makan, tidur, mimpi, konsentrasi dan aktivitas
o Mengungkapkan tidak berdaya

Anda mungkin juga menyukai