Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Gusti Made Agung Arya Teja

NIM : 1517051249
Kelas : VI C
Jurusan : Akuntansi Program S1
IDE BISNIS

JUST DO - NUTs

“Donat Bakar Aneka Rasa”

Latar Belakang

Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang paling potensial dalam menciptakan
keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia
pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang lezat lagi murah.
Banyak jenis makanan yang dapat kita nikmati sehari-hari dan salah satu jenis makanan
yang banyak disukai orang adalah Donat. Kue dengan bentuk bulat dengan lubang di tengahnya
ini, telah populer di kalangan masyarakat dari dulu sampai sekarang dan telah menjadi salah
satu makanan favorit di Indonesia. Maka tak heran kue donat saat ini sudah berkembang dengan
berbagai variasi rasa.
Penganan yang satu ini biasanya kita jumpai mulai dari warung kecil hingga toko-toko
kue. Penganan yang satu ini cukup mengenyangkan karena ia mengandung karbohidrat dari
tepung dan sumber energi dari manisnya gula tepung. Donat biasanya cocok dimakan sebagai
camilan di pagi hari sebagai pengganti sarapan karena sifatnya yang mengenyangkan.
Konsumen rata-rata menyukai produk makanan yang satu ini, apalagi ditambah harga yang
relatif murah dan terjangkau. Produk ini pasti akan digandrungi oleh konsumen, baik anak-
anak, remaja, maupun orang dewasa.
Selain itu, bahan bakunya yang sederhana, murah dan mudah dicari di pasar-pasar
tradisional ataupun pasar modern akan sangat membantu dalam keberlanjutan usaha ini ke
depannya sehingga tidak akan ada istilah berhenti memproduksi karena kekurangan bahan dan
proses produksi akan berjalan lancar.
Dengan melihat potensi tersebut, maka kami tertarik untuk menekuni bisnis makanan ini.
Namun, karena sudah ada banyak penjual donat, membuat kami memutar otak agar nantinya
donat yang kami pasarkan unik dan berbeda dengan donat yang telah ada di pasaran. Akhirnya
kami mencoba untuk mencoba cara penyajian donat yang unik yaitu dengan cara dibakar.
Selain itu, tidak seperti umumnya yang berbentuk satu bulatan, donat yang nantinya kami jual
akan berbentuk dua bulatan ( seperti angka delapan) sehingga mampu tampil beda dengan
donat yang telah tersedia di pasaran. Dengan bentuk penyajian dibakar akan menambah cita
rasa donat menjadi lebih gurih dan topping yang ada di atasnya akan ikut meleleh sehingga
rasa donat akan semakin lezat.

Product (Produk)

Seperti yang telah diuraikan secara singkat di atas, produk yang akan kami jual adalah
produk donat bakar aneka rasa, dengan nama merek Just Do-Nuts. Produk donat kami
memiliki bentuk angka delapan sehingga porsinya juga akan lebih banyak. Pada dasarnya donat
bakar tidak berbeda dengan donat pada umumnya. Proses awal pembuatan donat dimulai dari
mencampur adonan secara merata, dibentuk, digoreng, kemudian ditiriskan untuk disimpan.
Yang membedakan adalah sebelum disajikan ke konsumen, donat yang telah digoreng tersebut,
akan kembali dibakar. Donat yang dibakar akan memberikan sensasi yang berbeda ketika
dimakan. Mulai dari tekstur yang lebih renyah, hangat dan topping yang lumer sehingga terasa
lezat dan unik. Untuk pilihan topping akan tersedia dalam berbagai rasa, mulai dari rasa
original (taburan gula halus), cokelat, keju, kayu manis, serta berbagai variasi selai buah.
Price (Harga)
Penetepan harga jual merupakan salah satu strategi bisnis yang sangat penting untuk
diperhatikan, terutama untuk bisnis yang tergolong baru yang mencoba untuk masuk ke dalam
persaingan pasar. Oleh karena itu, sebagai usaha yang baru berdiri tentunya produk kami akan
ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau, namun tetap memperhatikan biaya produksi
yang dikeluarkan agar produk kami tetap mendapatkan keuntungan. Rencananya produk donat
yang dijual akan dihargai sebesar Rp. 5.500 per buah dengan perincian sebagai berikut :
Adapun perincian biaya produksi yang diperlukan dalam usaha pembuatan 2000 buah
Donat Bakar Aneka Rasa (dalam satu bulan), yaitu :
Tabel 1. Rencana Biaya Tetap Produksi Donat Bakar Aneka Rasa
No. Jenis Modal Kerja Jumlah Harga per Harga Total
Bahan Pokok
satuan (Rp) (Rp)
1 Tepung Terigu 60 kg 8.000 480.000
2 Gula pasir 35 kg 12.000 420.000
3 Mentega 30 kg 13.000 390.000
4 Telur 10 krat 35.000 350.000
5 Garam 2 bungkus 10.000 20.000
6 Minyak 25 liter 14.000 350.000
7 Baking Powder 30 sachet 2.000 60.000
8 Susu Cair 30 liter 9.500 285.000
9 Meses Coklat 7 bungkus 10.000 70.000
10 Meses Warna-warni 7 bungkus 10.000 70.000
11 Coklat batang 15 bungkus 9.000 135.000
12 Gula halus 5 bungkus 13.000 55.000
13 Selai Strawberry 5 botol 20.000 100.000
14 Selai Blueberry 5 botol 20.000 100.000
15 Kacang 5 bungkus 15.000 75.000
16 Keju 5 bungkus 21.000 105.000
17 Madu 3 botol 30.000 90.000
18 Gas elpigi 12 kg 1 tabung 120.000 120.000
19 Plastik wrap 5 gulung 30.000 150.000
20 Bungkus kemasan 10 pack 10.000 100.000
Total Modal Operasional 3.155.000

Tabel 2. Rencana biaya peralatan untuk memproduksi Donat Bakar Aneka Rasa.
No. Jenis Modal Kerja Jumlah Harga per Harga Total
1 Kompor gas 1 450.000 450.000
satuan (Rp) (Rp)
2 Mixer 1 500.000 500.000
3 Loyang 4 35.000 140.000
4 Wajan 2 50.000 100.000
5 Timbangan Digital 1 425.000 425.000
6 Gelas takar 1 5.000 5.000
7 Nampan 2 30.000 60.000
8 Sendok 2 25.000 50.000
9 Sendok saringan 2 20.000 20.000
penggorengan
10 Parutan 1 15.000 15.000
11 Pisau 2 5.000 10.000
12 Gunting 1 8.000 8.000
13 Toples 5 20.000 100.000
14 Baskom 4 20.000 80.000
15 Panggangan 1 120.000 120.000
16 Lap 3 3.000 9.000
17 Lemari rak 1 400.000 400.000
18 Meja 2 120.000 240.000
19 Kursi 5 55.000 275.000
20 Cetakan Donat 2 4.000 8.000
Total Modal Operasional 3.015.000

Biaya BT dihitung berdasarkan periode setiap 1 bulan, sedangkan BTT untuk seterusnya
tetap.
BT = Rp. 3.155.000
BTT = Rp. 3.015.000

Jadi total biaya produksi yang dibutuhkan dalam 3 bulan sebagai berikut :
BP = BT + BTT
BP = Rp. 3.155.000 + Rp. 3.015.000
= Rp. 6.170.000

Hasil Usaha (HU)


HU= Jumlah Produksi x Harga Jual
HU = (2000 x Rp. 5.500)
= Rp.11.000.000 dalam 1 bulan

Laporan Laba Atau Rugi (L/R)


L/R = HU – BP : Karena HU > BP, maka
L = Rp. 11.000.000 – Rp. 6.170.000
L = Rp. 4.830.000

Break Event Point (BEP)


BEP = BP : total produksi
BEP = Rp. 6.170.000 : 2000 = Rp. 3.085
Titik balik modal produksi Donat Bakar Aneka Rasa akan didapat apabila harga jual perbiji
adalah Rp. 3.085

Place (Tempat)
Tempat yang strategis sangat mendukung keberlangsungan suatu usaha. Sehingga perlu
diperhatikan agar tempat penjualan produk mudah dijangkau konsumen. Lokasi pendirian
usaha kami rencananya adalah di sekitar jalan-jalan utama di Singaraja, seperti Jln, Ahmad
Yani atau Jln. Udayana. Agar biaya tidak membengkak pada sewa tempat, bentuk penjualan
yang dilakukan adalah melalui stan-stan kecil.
Lokasi usaha yang berdiri di kota Singaraja, kami kira sudah cukup strategis. Mengingat
jumlah penduduk lokal yang cukup banyak, ditambah keberadaan mahasiswa-mahasiswa yang
datang dari berbagai kabupaten di Bali yang akan menjadi pangsa pasar atau calon konsumen
kami.
Selain itu, apabila dilihat dari persaingan pasar yang ada di daerah Singaraja, kami rasa
masih terbuka luas. Walaupun sudah cukup banyak penjual donat, namun bentuk dan variasi
yang ditawarkan masih umum sehingga kami merasa lebih optimis. Hal ini karena produk yang
kami jual memiliki tampilan dan penyajian yang berbeda sehingga mampu menjadi daya tarik
bagi konsumen.

Promotion (Promosi)
Di era millennials saat ini, internet menjadi salah kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari
manusia. Setiap hari, orang-orang berinteraksi melalui media sosial yang tak terhitung
jumlahnya. Melihat peluang tersebut, promosi produk melalui media sosial menjadi cara yang
paling efektif.

Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling banyak penggunanya menjadi pilihan
kami sebagai media promosi. Dengan membentuk akun bisnis official di instagram akan
memudahkan informasi promosi yang ingin disampaikan ke konsumen. Selain itu, media ini
tergolong gampang dan murah dalam pengaplikasiannya. Dengan meong-upload foto-foto
produk kami ke media sosial disertai dengan caption yang menarik diharapkan produk kami
dapat semakin dikenal di mata konsumen. Di samping melakukan penjualan secara
konvensional melalui stan makanan, kami juga berencana melakukan kerja sama dengan
berbagai jasa delivery seperti Grab maupun Go-jek. Hal ini akan semakin memudahkan
distribusi produk kami kepada konsumen sehingga mampu meningkatkan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai