Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH EKOLOGI

“DESKRIPSIKAN KOMUNITAS TUMBUHAN BERDASARKAN


PARAMETER ANALISIS VEGATASI”

Oleh :
NURANISA
M1A1 16 096
KEHUTANAN C

FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN


UNIVERSITAS HALUOLEO
2018
Parameter komunitas tumbuhan pada tingkatan pohon menujukkan bahwa

spesies jati lokal merupakan spesies yang dominan dengan jumlah dominansi

relatif 19,46 % dimana kerapatan relatifnya yaitu 58,33 % sehingga mempunyai

nilai INP (Indeks Nilai Penting) yaitu 77,74 % dengan Frekuensi Relatif (FR)

yaitu 21,43 %. Kerapatan Relatif (KR) merupakan nilai proporsi suatau jenis

tertentu terhadap kerapatan total semua jenis untuk mencari nilai itu nilai

kerapatan suatu jenis dibagi nilai kerapatan total seluruh jenis dan dikali 100%,

Frekuensi merupakan jumlah petak contoh tempat diketemukannya suatu spesies

dari total jumlah petak contoh yang dibuat besarnya intensitas diketemukannya

suatu spesies organisme dalam pengamatan keberadaan organisme pada

komunitas atau ekosistem. Untuk FR atau Frekuensi Relatif merupakan jumlah

proposi setiap suatu jenis terhadap semua keseluruhan frekuensi total untuk

mencari FR yaitu dengan Frekuensi satu jenis dibagi nilai frekuensi keseluruhan

keseluruhan dan dibagi 100%. Begitu pula untuk mencari Dominansi Relatif (DR)

yaitu proporsi antara luas tempat yang ditutupi oleh spesies tumbuhan dengan luas

total habitat.

Berdasarkan data hasil perhitungan diatas yang memiliki indeks nilai

penting tertinggi adalah jati (Tectona grandies) ini menunjukkan bahwa jati lebih

mendominansi di tingkat pohon ini disebabkan karenafaktor lingkungan seperti

daerah yang tempat tumbuhnnya sangat memadai dan unsur hara yang tersedia

sangat banyak dan juga matahari yang cukup untuk digunakan berfotosintesis

diperoleh sangat mencukupi. Tectona grandies memiliki INP berarti jadi sangat

memiliki peran penting dalam komunitas tingkat pohon.


Untuk parameter tingkat tiang yang memiliki tingkat INP sangat tinggi

yaitu jati dengan nilai 116,01 % keadaan komunitas tumbuhan dari data pada soal

dalam tingkat pancang jati memiliki INP yang sangat tinggi, jika dilihat dari segi

parame ter kualitatif untuk mendeskripsikan setiap analaisis komunitas vegetasi

maka biasa dilihat dari segi toleransi pohon jati merupakan pohon yang termasuk

inteloren, yaitu pohon yang membutuhkan matahari langsung dalam proses

pertumbuhannya dan jati juga dapat tumbuh bersamaan atau bercampur dengan

jenis lain, tetapi kadang-kadang tumbuh sebagai tegakan murni dalam satu

komunitas tumbuhan dan diliahat dari indeks keanekaragamaan di tingkat tiang

jati lah yang mendominansi berati dalam komunitas tumbuhan ini jati dalah

spesies yang dominan menyusun ekosistem dalam komunitas tumbuhan itu.

Tingkatan untuk pancang tetap pohon jati yang yang mendominansi ini

tetap dilihat dari data INPnya yaitu 84.85% berarti di tingkat ini juga jati yang

lebih dominan. Sedangkan untuk tingkat semai yang lebih dominan Bishofiasp

lebih dominan dari jenis tumbuhan lainnya dengan nilai INP yaitu 23.29 %. Data

yang ada dari semua komunitas tumbuhan pada tiap tingkatan yang memiliki

Indeks Nilai Pentingnya terendah tumbuhan itu memiliki potensi untuk punah atau

mati dalam komunitasnya karena tumbuhan INPnya terendah tidak dapat bersaing

dalam memperoleh unsur hara dan kebutuhannya untuk memenuhi

pertumbuhannya, sehingga bisa saja tumbuhan atau tanaman itu mati.

Dari data juga ketika keseluruhan tiap indeks keanekaragamaan (H’)

dilihat untuk tiap tingkatan maka H’nya berada diantar 1-3 ini menunjukkan

dalam komunitas itu keanekaragamannya sedang atau sedang melimpah. H’ dalam

suatu komunitas menunjukkan bahwa daya lenting atau kestabilan suatu


ekosistem, semakin tinggi nilai keseluruhan H’ dari tiap jenis dalam suatu

komunitas maka komuntas tumbuhan tersebut memiliki daya lenting atau

kestabilan ekosistem yang sangat baik atau dikata stabil.

Kesimpulan dari setiap deskripsi tingkatan maka pada komunitas tersebut

tiap tingkatan tumbuhan jatilah (Tectona grandies) yang mendominanansi dalam

komunitas tersebut, jati juga menjadi tanaman spesies yang menjadi salah satu

penyusun yang penting dalam ekosistem komunitas tersebut serta daya lenting

pada komunitas ini stabil.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tulisan Sagu
    Tulisan Sagu
    Dokumen4 halaman
    Tulisan Sagu
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Tulisan Sagu
    Tulisan Sagu
    Dokumen4 halaman
    Tulisan Sagu
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Identitas Diri: Lampiran 1.2. Anggota 1 A
    Identitas Diri: Lampiran 1.2. Anggota 1 A
    Dokumen2 halaman
    Identitas Diri: Lampiran 1.2. Anggota 1 A
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • M Jarang3
    M Jarang3
    Dokumen5 halaman
    M Jarang3
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • 9
    9
    Dokumen5 halaman
    9
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Jelaskan Dfinisi Dari
    Jelaskan Dfinisi Dari
    Dokumen20 halaman
    Jelaskan Dfinisi Dari
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Tugas MID
    Tugas MID
    Dokumen1 halaman
    Tugas MID
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • 9
    9
    Dokumen5 halaman
    9
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Aren
    Jurnal Aren
    Dokumen15 halaman
    Jurnal Aren
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Nira
    Nira
    Dokumen6 halaman
    Nira
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Tugas MID
    Tugas MID
    Dokumen1 halaman
    Tugas MID
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Tugas MID
    Tugas MID
    Dokumen1 halaman
    Tugas MID
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Jelaskan Dfinisi Dari
    Jelaskan Dfinisi Dari
    Dokumen20 halaman
    Jelaskan Dfinisi Dari
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Ujian Rumah
    Ujian Rumah
    Dokumen1 halaman
    Ujian Rumah
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pemanenan Nuranisa
    Tugas Pemanenan Nuranisa
    Dokumen17 halaman
    Tugas Pemanenan Nuranisa
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Tajung
    Tajung
    Dokumen3 halaman
    Tajung
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Makalah Yogi Sri Munandar
    Makalah Yogi Sri Munandar
    Dokumen18 halaman
    Makalah Yogi Sri Munandar
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Kata Penganta1
    Kata Penganta1
    Dokumen15 halaman
    Kata Penganta1
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Ken Dari
    Ken Dari
    Dokumen1 halaman
    Ken Dari
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Lengkap Mik.
    Laporan Lengkap Mik.
    Dokumen3 halaman
    Laporan Lengkap Mik.
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Analisis Kuantitatif Vegetasi
    Analisis Kuantitatif Vegetasi
    Dokumen14 halaman
    Analisis Kuantitatif Vegetasi
    Rahma Yuliana
    Belum ada peringkat
  • Yogi Sri Munandar
    Yogi Sri Munandar
    Dokumen7 halaman
    Yogi Sri Munandar
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Adya
    Adya
    Dokumen3 halaman
    Adya
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Herry Tuwan Belajar Budidaya Ulin
    Herry Tuwan Belajar Budidaya Ulin
    Dokumen3 halaman
    Herry Tuwan Belajar Budidaya Ulin
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Analisis Kuantitatif Vegetasi
    Analisis Kuantitatif Vegetasi
    Dokumen14 halaman
    Analisis Kuantitatif Vegetasi
    Rahma Yuliana
    Belum ada peringkat
  • Harry
    Harry
    Dokumen3 halaman
    Harry
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Dokumen16 halaman
    Penda Hulu An
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Acara Vi
    Acara Vi
    Dokumen3 halaman
    Acara Vi
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat
  • Kata Penganta1
    Kata Penganta1
    Dokumen15 halaman
    Kata Penganta1
    Yogi Tri Munaandar
    Belum ada peringkat