Anda di halaman 1dari 2

Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan begitulah yang tertuang dalam pasal 31 UUD

Republik Indonesia, dalam proses tidak tahu menjadi tahu atau pendidikan tersebut, mahasiswa

tidak hanya melakukan kegiatan-kegiatan di dalam kelas dengan dosen dosen yang sudah menjadi

kewajiban mahasiswa untuk memenuhi bobot sks untuk memenuhi syarat kelulusan. Mahasiswa

dalam proses melaksanakan perkuliahan juga membutuhkan ruang-ruang diluar kelas yang

diwujudkan dengan bentuk kegiatan-kegiatan yang berbasis minat bakat, akademik, dan kegiatan

mahasiswa lain yang membutuhkan banyak waktu juga tempat dalam pelaksanaanya, karena dalam

setiap kegiatan tersebut diperlukan hal-hal yang bersifat teknis seperti koordinasi,pembentukan

panitia, persiapan acara ,dll. Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bersifat teknis tersebut sangat

terganggu akibat dari adanya larangan kegiatan mahasiswa khususnya di kampus hukum dan

ekonomi. Misalnya saja mahasiswa semester 6 di fakultas hukum yang sangat membutuhkan

ruangan untuk latihan, banyak juga rapat UKM di kampus yang belum selesai tetapi sudah harus di

berhentikan karena larangan tersebut dan terpaksa melanjutkan rapatnya di kemudian hari.

larangan terkait melakukan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada malam hari ini tentu sangat

merugikan mahasiswa karena membuat mahasiswa harus mengeluarkan biaya,waktu,tenaga untuk

mencari tempat kumpul lain yang dapat memenuhi kebutuhan akan kegiatan-kegiatan mahasiswa

tersebut. alasan keamanan seperti untuk menghindari kejahatan berupa pencurian,pemerasan,dll

serta perbuatan-perbuatan lain yang melanggar norma sering disebut sebagai faktor utama

dikeluarkanya larangan tersebut, padahal apabila memang terjadi perbuatan perbuatan tersebut di

kampus tidak ada bedanya apabila perbuatan tersebut dilakukan di luar kampus yakni pihak penegak

hukum atau yang berwenang dapat memproses para pelaku perbuatan, dan para pelaku perbuatan

harus bertanggung jawab atas perbuatan yang dia lakukan tersebut. jadi alasan jam malam tersebut

seperti mengada-ada jika beralasan keamanan. Di samping itu, kita bisa membentengi diri untuk

meninggalkan kebudayaan terbelakang (mesum, mabuk-mabukan, dsb). Ketika tidak ada jam malam,

maka mahasiswa harus bisa bertanggung jawab untuk tidak melakukan perbuatan negatif.

Perjuangan kebudayaanlah yang perlu dilakukan mahasiswa. Untuk mengantisipasi juga, ada satpam
kampus yang shift malam. Dia bisa patroli untuk memastikan tidak ada hal-hal negatif (pencurian,

asusila, mabuk-mabukan,dsb). Karena untuk masalah keamanan, fakultas tetap harus bertanggung

jawab. Jika, jam malam diberlakukan maka fakultas melepas tanggung jawabnya sebagai lembaga

pendidikan. Balik lagi pada fungsi pendidikan, Unsoed sebagai salah satu lembaga pendidikan

mempunyai kewajiban untuk mendidik secara akademis dan moral mahasiswa.

Di samping itu, mahasiswa juga sudah dipadatkan dengan berbagai agenda akademik, seperti kuliah

yang sampai sore bahkan yang kelas pararel sampai jam 9 malam. Lalu kapan waktu buat

mengembangkan minat dan bakatnya ? Mengembangkan soft skills nya ? Hanya pada saat sore

hingga malam hari. Apakah lembaga pendidikan mengakomodir kebutuhan mahasiswa seputar soft

skillsnya ? Karena itu adalah tugas dari lembaga pendidikan untuk menampung minat dan bakat

mahasiswanya untuk mengembangkan soft skills mereka. Tidak hanya hard skills (akademik) saja

yang dikembangkan melalui ruang akademik.

Tak hanya itu, diberlakukannya jam malam juga menjadi skema birokrat kampus untuk membatasi

mahasiswanya mengkritisi kebijakan kampus. Dari pagi sampai sore mahasiswa dipadatkan dengan

kegiatan akademik dan praktikum (di kampus eksak), lalu malam hari agenda untuk berkumpul

dalam wadah organisasi hanya diberi waktu sampai jam 10 malam.

Maka dari itu, kebijakan jam malam apakah benar-benar berdampak baik pada mahasiswa ? Atau

justru mengekang mahasiswanya untuk bisa mengembangkan soft skills dan daya kritisnya ? Untuk

itu cermati kebijakan jam malam ini! Kembalikan hak-hak mahasiswa yang telah dikekang oleh

birokrat kampus!

Anda mungkin juga menyukai