Anda di halaman 1dari 1

Yang perlu diketahui oleh teman-teman sekalian dan juga bagi para pengusaha adalah bahwa PKWT harus

memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: PKWT harus dibuat tertulis dan harus menggunakan bahasa Indonesia.
PKWT yang tidak dibuat tertulis dianggap PKWTT dengan demikian pekerja menjadi pekerja tetap di perusahaan
tersebut. PKWT tidak mempersyaratkan adanya masa percobaan (Hal ini berbeda dengan PKWTT yang mengenal
masa percobaan selama tiga bulan). Apabila dalam PKWT ditetapkan masa percobaan, maka akan batal demi
hukum. PKWT tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat terus-menerus atau tidak terputus-putus (Pasal
56 s/d 58 UUK). Pasal 60 menyatakan : Perjanjian kerja berakhir apabila : pekerja meninggal dunia; berakhirnya
jangka waktu perjanjian kerja; adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau adanya
keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian
kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.

Perubahan PKWT Menjadi PKWTT Berdasarkan Kepmen No. 100 TH 2004

 PKWT yang tidak dibuat dalam bahasa Indonesia dan huruf latin berubah menjadi PKWTT sejak adanya
hubungan kerja.
 Dalam hal PKWT dibuat tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), atau
Pasal 5 ayat (2), maka PKWT berubah menjadi PKWTT sejak adanya hubungan kerja.
 Dalam hal PKWT dilakukan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru menyimpang dari
ketentuan Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3), maka PKWT berubah menjadi PKWTT sejak dilakukan
penyimpangan.
 Dalam hal pembaharuan PKWT tidak melalui masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya
perpanjangan PKWT dan tidak diperjanjikan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, maka PKWT
berubah menjadi PKWTT sejak tidak terpenuhinya syarat PKWT tersebut.
 Dalam hal pengusaha mengakhiri hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan hubungan kerja PKWT
sebagaimana dimaksud di atas, maka hak-hak pekerja/buruh dan prosedur penyelesaian dilakukan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan bagi PKWTT.

Anda mungkin juga menyukai