Anda di halaman 1dari 21

PT. BORNEO MOTOR adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor sepeda motor.

Motor sebagai barang dagangan atau persediaan. Perusahaan Ini Baru berdiri pada 2013.

Berikut transaksi yang terjadi selama tahun 2013 :

TRANSAKSI

Januari 1 Setoran Modal Oleh Pemilik Sebesar Rp. 2.500.000.000


3 Melakukan Renovasi Gedung dengan biaya sebesar Rp. 20.000.000
5 Membeli Barang dagang berupa sepeda motor sebanyak 100 Unit dengan
harga per unit sebesar Rp 7.000.000, Biaya angkut 10.000.000
7 Membeli Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 1.500.000
9 Menjual barang dagangan sebanyak 25 unit dengan harga jual per-unit Rp
15.000.000.
10 Di retur 5 unit sepeda motor karena cacat sebesar Rp. 65.000.000
11 Membeli 3 Unit Komputer Rp. 5.000.000
11 Membayar biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp. 1.500.000
16 Dijual 10 unit sepeda motor secara kredit sebesar Rp. 16.000.000 dengan
potongan 5%
24 Diterima pelunasan piutang penjualan 10 unit motor.
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
Februari 3 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
10 Dibeli 30 Unit Sepeda Motor harga 7.000.000 per unit secara kredit
potongan 5% , Biaya Angkut 3.000.000
11 Dibayarkan biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp. 1.700.000
14 Dijual 25 Unit Sepeda Motor Sebesar Rp. 16.000.000
20 Dibayarkan Lunas Pembelian Sepeda Motor Tanggal 10 Februari
27 Membeli perlengkapan kantor senilai Rp 5.000.000.
28 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
Maret 3 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
10 Meminjam uang di Bank sebesar Rp 1.000.000.000 dengan bunga 20%
per-tahun.
11 Dibayar Tagihan Listrik, Air dan Telepon Sebesar Rp. 1.500.000
13 Membeli Sepeda Motor secara kredit seharga Rp 8.000.000 per-unit

1
sebanyak 15 unit. Potongan 5%, Biaya Angkut 3.000.000
17 Dijual 30 Unit Sepeda Motor dengan harga Rp. 17.000.000
20 Dbayarkan pelunasan pembelian sepeda motor tanggal 13 maret
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
April 2 Pembelian Mobil Operasional Seharga Rp. 200.000.000
5 Menjual Sepeda Motor 25 Unit Seharga 17.000.000 per unit
6 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
15 Dibeli tunai 10 unit sepeda motor seharga Rp. 8.000.000 , Biaya Angkut
1.500.000
25 Membayar biaya iklan sebesar Rp 5.000.000.
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
Mei 1 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
10 Menjual Sepeda Motor 10 unit seharga Rp 17.000.000 per-unit.
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
20 Menjual 5 unit Sepeda Motor seharga Rp 17.000.000 per unit
30 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
Juni 1 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
5 Dibeli Perlengkapan kantor sebesar Rp. 2.000.000
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
17 Dibeli 25 Unit Sepeda Motor Tipe Baru Seharga Rp 10.000.000 Biaya
Angkut 3.000.000
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
Juli 1 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
15 Dijual Sepeda Motor Tipe Baru sebanyak 10 unit seharga Rp.21.000.000
per unit.
25 Menjual 10 unit Sepeda Motor sebanyak 10 unit seharga Rp 17.000.000
per unit

2
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
Agustus 2 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
3 Membayar asuransi selama setahun sebesar Rp 12.000.000.
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
14 Dijual Sepeda Motor Tipe Baru sebanyak 15 unit seharga Rp.21.000.000
per unit.
17 Dibeli Sepeda Motor Sebanyak 30 Unit Rp. 8.000.000 per unit Biaya
Angkut Rp. 3.500.000
30 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
September 1 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
13 Dijual kredit 30 Unit Sepeda Motor Seharga 17.000.000 Potongan 5%
15 Dibeli 10 unit sepeda motor seharga 8.000.000 biaya angkut sebesar
1.500.000
21 Diterima pembayaran utk transaksi 13 September Sebesar 50%
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
Oktober 1 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
2 Diterima Pelunasan Sisa 50 % penjualan speda motor tanggal 13 september
5 Dibeli Perlengkapan kantor sebesar Rp. 5.000.000
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
15 Dijual 15 Unit Sepeda Motor Rp. 17.000.000 per unit
30 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.
November 1 Membayar PPh 25 sebesar Rp 2.000.000.
1 Disewakan Sebagian gedung dan menerima pendapatan sewa sebesar Rp
48.000.000 selama satu tahun
2 Melakukan reparasi mobil operasional sebesar Rp. 1.500.000
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
18 Pembelian Mobil Angkut Operasional Rp. 250.000.000
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.

3
Desember 1 Membayar PPh 25 sebesar Rp 5.000.000.
11 Dilakukan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon sebesar Rp.
1.500.000
15 Melakukan pembelian Sepeda Motor seharga 15 unit seharga Rp
17.000.000 per unit.
20 Penjualan seharga Rp 5 unit seharga Rp 8.000.000 per unit secara tunai.
22 Penjualan seharga Rp 5 unit seharga Rp 8.000.000 per unit secara kredit.
31 Dibayar biaya iklan sebesar Rp. 2.500.000
31 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 35.000.000.

Penyesuaian :

1. Perusahaan mencadangkan kerugian piutang kemungkinan tidak tertagih sebesar RP


10.000.000.
2. Beban penyusutan bangunan setelah di hitung sampai tanggal 31 Desember 2014 sebesar
Rp 12.050.000.
3. Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 3 Agustus 2014 merupakan asuransi untuk 1
tahun.
4. Pendapatan sewa diterima di muka pada tanggal 1 November 2014 merupakan
pendapatan sewa untuk satu tahun.
5. Setelah dilakukan perhitungan perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp 3.000.000.

4
JURNAL

Jumlah
Tanggal Nama Akun
Debet Kredit
Jan 1 Kas Rp 2.500.000.000
Modal Rp 2.500.000.000
3 Biaya Renovasi Rp 20.000.000
Gedung
Kas Rp 20.000.000
5 Pembelian Rp 700.000.000
Kas Rp 700.000.000
Biaya Angkut Rp 10.000.000
Pembelian
Kas Rp 10.000.000
7 Biaya Perlengkapan Rp. 1.500.000
Kantor
Kas Rp 1.500.000
9 Kas Rp 375.000.000
Penjualan Rp 375.000.000
10 Retur Penjualan Rp 75.000.000
Kas Rp 75.000.000
11 Peralatan Komputer Rp 15.000.000
Kas Rp 15.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
16 Piutang Rp 152.000.000
Potongan Penjualan Rp 8.000.000
Penjualan Rp 160.000.000
24 Kas Rp 152.000.000
Piutang Rp 152.000.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Feb 3 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
10 Pembelian Rp 210.000.000
Potongan Pembelian Rp. 10.500.000
Utang Dagang Rp 195.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
14 Kas Rp 400.000.000
Penjualan Rp 400.000.000
20 Utang Dagang Rp 195.000.000
Kas Rp 195.000.000
27 Biaya Perlengkapan Rp. 5.000.000
Kantor
Kas Rp 5.000.000
28 Beban Gaji Rp 35.000.000

5
Kas Rp 35.000.000
Mar 3 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
10 Kas Rp 1.000.000.000
Utang Bank Rp 1.000.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
13 Pembelian Rp120.000.000
Utang Dagang Rp 120.000.000
Biaya Angkut Rp 3.000.000
Kas Rp 3.000.000
17 Kas Rp 510.000.000
Penjualan Rp 510.000.000
20 Utang Dagang Rp 120.000.000
Kas Rp 120.000.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Apr 2 Mobil Rp 200.000.000
Kas Rp 200.000.000
5 Kas Rp 425.000.000
Penjualan Rp 425.000.000
6 Beban PPh 25 Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
15 Pembelian Rp 80.000.000
Kas Rp 80.000.000
Biaya Angkut Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
25 Beban Iklan Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Mei 1 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
10 Kas Rp 170.000.000
Penjualan Rp 170.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
20 Kas Rp 85.000.000
Penjualan Rp 85.000.000
30 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Juni 1 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000

6
5 Biaya Perlengkapan Rp 2.000.000
Kantor
Kas Rp 2.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
17 Pembelian Rp 250.000.000
Kas Rp 250.000.000
Biaya Angkut Rp 3.000.000
Kas Rp 3.000.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Juli 1 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
15 Kas Rp 210.000.000
Penjualan Rp 210.000.000
25 Kas Rp 170.000.000
Penjualan Rp 170.000.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Agt 2 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
3 Asuransi dibayar Rp 12.000.000
dimuka
Kas Rp 12.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
14 Kas Rp 315.000.000
Penjualan Rp 315.000.000
17 Pembelian Rp 240.000.000
Kas Rp. 240.000.000
Biaya Angkut Rp 3.500.000
Kas Rp. 3.500.000
30 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Sept 1 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
13 Piutang Rp 484.500.000
Potongan Penjualan Rp 25.500.000
Penjualan Rp 510.000.000
15 Pembelian Rp 80.000.000

7
Kas Rp 80.000.000
Biaya Angkut Rp. 1.500.000
Kas Rp. 1.500.000
Kas Rp 242.250.000
Piutang Rp 242.250.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Okt 1 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
2 Kas Rp 242.250.000
Piutang Rp 242.250.000
5 Biaya Perlengkapan Rp 5.000.000
Kantor
Kas Rp 5.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
15 Kas Rp.255.000.000
Penjualan Rp. 255.000.000
30 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Nov 1 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
1 Kas Rp 48.000.000
Pendapatan sewa Rp 48.000.000
diterima dimuka
2 Biaya Reparasi Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
18 Mobil Angkut Rp 250.000.000
Kas Rp. 250.000.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000
Des 1 Beban PPh 25 Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
11 Biaya Listrik, Air Rp 1.500.000
dan Telepon
Kas Rp 1.500.000
15 Pembelian Rp 120.000.000
Kas Rp 120.000.000
20 Kas Rp 85.000.000
Penjualan Rp 85.000.000
22 Piutang Rp 85.000.000
Penjualan Rp 85.000.000
31 Beban Gaji Rp 35.000.000
Kas Rp 35.000.000

8
BUKU BESAR

Kas
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Jan 1 Rp 5.000.000.000 Jan 1 Rp 1.000.000.000
1 Rp 10.000.000.000 3 Rp 6.000.000.000
Feb 10 Rp 3.075.000.000 31 Rp 10.000.000
Mar 10 Rp 500.000.000 Feb 3 Rp 5.000.000
Apr 2 Rp 1.000.000.000 17 Rp 200.000.000
5 Rp 4.500.000.000 20 Rp 60.000.000
Mei 20 Rp 1.610.000.000 27 Rp 10.000.000
Juli 25 Rp 2.400.000.000 28 Rp 10.000.000
Sept 20 Rp 56.000.000 Mar 3 Rp 5.000.000
Nov 15 Rp 48.000.000 25 Rp 100.000.000
Des 20 Rp 1.500.000.000 31 Rp 10.000.000
Des 31 Rp 200.000.000 Apr 6 Rp 5.000.000
25 Rp 5.000.000
31 Rp 10.000.000
Mei 1 Rp 5.000.000
10 Rp 2.200.000.000
30 Rp 10.000.000
Juni 1 Rp 5.000.000
31 Rp 10.000.000
Juli 1 Rp 5.000.000
15 Rp 2.300.000.000
31 Rp 10.000.000
Agst 2 Rp 5.000.000
3 Rp 12.000.000
30 Rp 10.000.000
Sept. 1 Rp 5.000.000
31 Rp 10.000.000
Okt 1 Rp 5.000.000
1 Rp 75.000.000
30 Rp 10.000.000
Nov 1 Rp 5.000.000
31 Rp 10.000.000
Des 1 Rp 5.000.000
15 Rp 2.600.000.000
31 Rp 10.000.000
31 Rp 5.000.000
31 Rp 1.000.000.000
31 Rp 37.500.000
31 Rp 83.000.000
31 Rp383.612.500

9
Piutang Dagang
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
1 Jan Rp 200.000.000
Des 22 Rp 1.500.000.000

Asuransi di Bayar di Muka


Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Agst 3 Rp 12.000.000 Des 31 Rp 5.000.000

Perlengkapan
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Agst 3 Rp 10.000.000 Des 31 Rp 4.000.000

Persediaan
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 1.300.000.000

Tanah
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 1.000.000.000

Bangunan
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Feb 17 Rp 200.000.000
Mar 25 Rp 100.000.000

Kendaraan
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Feb 20 Rp 60.000.000 Sept 10 Rp 60.000.000

Investasi dalam Saham


Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Jan 1 Rp 1.000.000.000

10
Akumulasi Depresiasi
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Sept. 20 Rp 7.000.000 Des 31 Rp 12.050.000

Utang Dagang
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Jan 1 Rp
Mar 13 Rp 1.050.000.000

Utang Bank
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Mar 10 Rp 500.000.000

Utang Obligasi
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Mar 10 Rp 1.000.000.000

Pendapatan diterima di muka


Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 8.000.000 Nov 1 Rp 48.000.000

Modal Saham
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Jan 1 Rp 5.600.000.000
1 Rp 10.000.000.000

11
Penjualan
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Jan 10 Rp 3.075.000.000
Apr 5 Rp 4.500.000.000
Mei 20 Rp 1.610.000.000
Juli 25 Rp 2.400.000.000
Des 20 Rp 1.500.000.000
22 Rp 1.500.000.000

Pembelian
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Jan 3 Rp 6.000.000.000 Des 31 Rp 14.150.000.000
Mar 13 Rp 1.050.000.000
Mei 10 Rp 2.200.000.000
Juli 15 Rp 2.300.000.000
Des 15 Rp 2.600.000.000

HPP
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 14.150.000.000 Des 31 Rp 1.300.000.000

Beban Iklan
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Apr 25 Rp 5.000.000

Beban Gaji
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Jan 31 Rp 10.000.000
Feb 31 Rp 10.000.000
Mar 31 Rp 10.000.000
Apr 31 Rp 10.000.000
Mei 31 Rp 10.000.000
Jun 31 Rp 10.000.000
Jul 31 Rp 10.000.000
Ags 31 Rp 10.000.000
Sept 31 Rp 10.000.000
Okt 31 Rp 10.000.000
Nov 31 Rp 10.000.000
Des 31 Rp 10.000.000

12
Laba Penjualan Aset Tetap
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Sept. 20 Rp 3.000.000

Pendapatan Dividen
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 200.000.000

Beban Bunga obligasi


Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Okt 1 Rp 75.000.000
Des 31 Rp 37.500.000

Kerugian Piutang
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 10.000.000

Cadangan Kerugian Piutang


Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 10.000.000

Beban Depresiasi
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 12.050.000

Beban Bunga Bank


Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 83.000.000

Beban Asuransi
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 5.000.000

13
Pendapatan Sewa
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 8.000.000

Beban Pemakaian Perlengkapan


Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp 4.000.000

Beban Pajak
Tanggal Ket. Jumlah Tanggal Ket. Jumlah
Des 31 Rp383.612.500

14
JURNAL PENYESUAIAN

Jumlah
Tanggal Nama Akun
Debet Kredit
Des 31 Kerugian Piutang Rp 10.000.000
Cadangan kerugian 10.000.000
piutang
31 Beban Depresiasi Rp 12.050.000
Akumulasi Rp 12.050.000
Depresiasi
31 Beban bunga Rp 37.500.000
obligasi
Kas Rp 37.500.000
31 Beban bunga bank Rp 83.000.000
Kas Rp 83.000.000
31 Beban Asuransi Rp 5.000.000
Asuransi di bayar Rp 5.000.000
dimuka
31 Pendapatan sewa Rp 8.000.000
diterima di muka
Pendapatan Sewa Rp 8.000.000
31 Beban pemakaian Rp 4.000.000
perlengkapan
Perlengkapan Rp 4.000.000
31 HPP Rp 14.150.000.000
Pembelian Rp 14.150.000.000
31 Persediaan Rp 1.300.000.000
HPP Rp 1.300.000.000

PT SUKA MAJU

15
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014

Penjualan Rp 14.585.000.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan awal Rp 0
Pembelian Rp 14.150.000.000
Harga Pokok Barang yang tersedia dijual Rp 14.150.000.000
Persediaan Akhir Rp 1.300.000.000
HPP (Rp 12.850.000.000)
Laba Kotor (Rp 1.735.000.000)
Beban Operasi :
Beban Iklan (Rp 5.000.000)
Beban Gaji (Rp 120.000.000)
Kerugian Piutang (Rp 10.000.000)
Beban Depresiasi (Rp 12.050.000)
Beban Asuransi (Rp 5.000.000)
Total Beban Operasi (Rp 152.050.000)
Laba Bersih Rp 1.582.950.000
Pendapatan Lain-lain :
Laba Penjualan Aset Tetap Rp 3.000.000
Pendapatan dividen Rp 200.000.000
Pendapatan Sewa Rp 8.000.000
Beban Lain-lain :
Beban Bunga Obligasi (Rp 112.500.000)
Beban Angsuran PPh 25 (Rp 60.000.000)
Beban Bunga Bank (Rp 83.000.000)
Beban Pemakaian Perlengkapan (Rp 4.000.000)
Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 1.534.450.000
Beban Pajak (25%) (Rp 383.612.500)
Laba Setelah Pajak Rp 1.150.837.500

PT. SUKA MAJU

16
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014

Modal Awal 15.600.000.000

Laba Operasi 1.150.837.500

Dividen (1.000.000.000)

Modal Akhir 15.750.837.500

17
PT. SUKA MAJU
NERACA
PER 31 DESEMBER 2014
Aset Pasiva
Aset Lancar : Utang Lancar :
Kas Rp 13.642.887.500 Utang Dagang Rp 1.650.000.000
Piutang Dagang Rp 1.700.000.000 Utang Bank Rp 500.000.000
Cadangan Kerugian Piutang (Rp 10.000.0000) Pendapatan Diterima Rp 40.000.000
Rp 1.690.000.000 Dimuka
Asuransi di bayar dimuka Rp7.000.000 Total Utang Lancar Rp 2.190.000.000
Persediaan Rp1.300.000.000
Perlengkapan Rp 6.000.000 Utang Jangka Panjang :
Total Aset Lancar Rp16.645.887.500 Utang Obligasi Rp1.000.000.000

Aset Tak Lancar :


Investasi dalam saham Rp 1.000.000.000 Modal Saham Rp 15.750.837.500
Tanah Rp 900.000.000
Bangunan Rp 400.000.000
Akumulasi depresiasi (Rp 5.050.000)
Rp 394.950.000
Total Aset Tak Lancar Rp 2.294.950.000
Total Aset Rp 18.940.837.500 Total Pasiva Rp 18.940.837.500

18
PT. SUKA MAJU
LAPORAN ARUS KAS
PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014

Arus kas dari aktivitas operasi :


Penerimaan uang dari pelanggan Rp13.085.000.000

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (Rp13.220.000.000)

Pembayaran Pajak Penghasilan (Rp443.612.500)

Pembayaran Bunga (Rp195.500.000)

Pembayaran Iklan dan asuransi (Rp 17.000.000)

Arus kas bersih dari aktivitas operasi (Rp 791.112.500)

Arus kas dari aktivitas investasi :

Perolehan dari anak perusahaan (Rp 1.000.000.000)

Pembelian bangunan, kendaraan dan lain-lain (Rp 370.000.000)

Penerimaan Dividen Rp 200.000.000

Hasil penjualan kendaraan Rp 56.000.000

Penerimaan pendapatan sewa Rp 48.000.000

Arus kas bersih dari aktivitas investasi (Rp 1.066.000.000)

Arus kas dari aktivitas pendanaan :

Hasil penerbitan saham Rp 10.000.000.000

Hasil dari pinjaman jangka panjang Rp 1.500.000.000

Pembayaran dividen (Rp 1.000.000.000)

Arus kas dari aktivitas pendanaan Rp 10.500.000.000

Kenaikan kas bersih dan setara kas Rp 8.642.887.500

Kas dan setara kas pada awal periode Rp 5.000.000.000

Kas dan setara kas pada akhir periode Rp 13.642.887.000

19
PT. SUKA MAJU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014

1. Umum
PT. BORNEOadalah perusahaan yang bergerak pada bidang jual beli mobil yang
didirikan pada tahun 2010. Perusahaan ini masih belum memiliki banyak transaksi.
Namun pada tahun 2014 transaksi perusahaan ini sudah menunjukkan peningkatan yang
cukup signifikan. PT. BORNEOberdomisili di jalan Merpati, No. 32, Rt 15 Banjarmasin.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan disusun dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Kebijakan
akuntansi telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk menyusun laporan
keuangan.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan dan dengan dasar
akrual. Laporan arus kas di sajikan dengan menggunakan metode langsung.
b. Persediaan
Persediaan barang dagang pada 1 Januari 2014 bersaldo Rp 0 karena laku semua
terjual. Metode yang digunakan untuk menentukan perhitungan persediaan yaitu
metode fisik atau periodik yang mana penentuan hargo pokok penjualannya
menggunakan metode FIFO.
c. Aset Tetap
Metode yang digunakan untuk menentukan biaya depresiasi yaitu metode garis lurus.
Pada tahun 2014 perusahaan pernah membeli kendaraan tetapi karena di jual maka
akun untuk kendaraan tersebut di kreditkan sehingga tidak muncul dalam laporan
keuangan 31 Desember 2014. Ada tiga buah bangunan yang dimiliki perusahaan saat
ini yaitu yang satu digunakan untuk kegiatan administrasi, yang satu digunakan
sebagai tempat meletakkan mobil-mobil sebagai barang dagangan dan yang satunya
lagi digunakan untuk disewakan.
d. Asuransi di bayar dimuka
Untuk pembebanan biaya asuransi, perusahaan mencatat sebagai asuransi di bayar
dimuka, dimana setiap bulannya akan di kurangkan dan diakui sebagai beban asuransi
yang mana pada akhir tahun akan disesuaikan.
e. Pendapatan di terima dimuka

20
Begitu juga untuk akun pendapatan diterima dimuka diakui pada saat terjadinya
sebagai uang muka pendapatan dan setiap bulannya akan di kurangkan dan diakui
sebagai pendapatan yang akan disesuaikan pada akhir periode.
f. Pph 25
PPh 25 sebesar Rp 60.000.000 yang diangsur sebesar Rp 5.000.000 sebulan.

21

Anda mungkin juga menyukai