( ( ( (FIX) ) ) ) Proposal Untuk Rektorat

PROPOSAL DELEGASI
PENGEMBANGAN POTENSI MAHASISWA

DALAM BENTUK PENDELEGASIAN
23rd International Conference of Functional Food

Center (FFC)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2018
KELUARGA MAHASISWA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
Sekretariat :Gdg. FakultasFarmasiUnpad, Jl. Raya Jatinangor Km. 21, Jatinangor - Bandung
Email: bem.farmasi@unpad.ac.id
PROPOSAL DELEGASI
“23rd International Conference of Functional Food Center (FFC)”
Nomor : 002/A/PDIPRO/BEM-KEMAFAR/II/2018
I. Pendahuluan
Sumber daya manusia adalah salah satu yang berperan dalam peningkatan
pembangunan negeri. Mahasiswa adalah generasi muda yang merupakan salah satu
sumber daya manusia yang berperan penting. Menurut Tilaar (1999) menyebutkan
bahwa sumber daya manusia pada abad ke-21 adalah manusia yang unggul, manusia
yang terus menerus belajar, dan manusia yang mengembangkan nilai-nilai.
Oleh karena itu, mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Farmasi perlu
mengikuti berbagai kompetisi untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satunya adalah
Konferensi Internasional ke-23 Functional Food Center (FFC), di San Diego,
California, USA, pada tanggal 24-25 April 2018. Saya selaku mahasiswa Fakultas
Farmasi telah lulus seleksi, diberikan kesempatan untuk mempresentasikan paper yang
berjudul “Analysis of the Benefits and Side Effects of Bandrek”. Terpilihnya paper
tersebut merupakan sebuah bukti kontribusi nyata bagi dunia pendidikan yang sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga menjadi sebuah prestasi dalam rangka
menambah daftar publikasi internasional yang secara tidak langsung dengan karya ini
pula saya berharap bisa membantu Universitas Padjadjaran dalam mewujudkan visinya
sebagai World Class University.
II. Maksud dan Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa Farmasi Universitas
Padjadjaran melalui kompetisi internasional.
2. Meningkatkan eksistensi Universitas Padjadjaran dan Indonesia di tingkat
internasional serta memperluas wawasan peserta mengenai perkembangan di
bidang kefarmasian, kesehatan dan industri makanan dunia.
FAKULTAS FARMASI
3. Menyatukan pelatih dan ilmuwan dari bidang kefarmasian, kesehatan dan industri
makanan demi keunggulan akademik, inovasi, pengembangan manusia dan
keterampilan penelitian yang membangun dari berbagai negara dan dari berbagai
disiplin akademis dan profesional.
III. Output Kegiatan

Adapun keluaran dari kegiatan Konferensi Internasional ke-23 Functional Food
Center (FFC) ini berupa Buku Jurnal Proseding dan Jurnal Internasional Functional
Foods in Health and Disease (FFHD) dengan impact factor sebesar 3.95 pada tahun
2015 pada layanan Thomson Reuters.
IV. Nama dan Bentuk Kegiatan

Nama Kegiatan : 23rd International Conference of Functional Food Center (FFC)
Bentuk Kegiatan: Kompetisi Internasional
V. Pelaksanaan Kegiatan
Hari : Selasa-Rabu
Tanggal : 24-25 April 2018
Waktu : 08.00-19.00
Tempat : San Diego Convention Center, San Diego, California, USA.
VI. Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran dari kegiatan 23rd International Conference of Functional Food
Center (FFC) ini adalah para ilmuwan, peneliti, praktisi dan pelajar dari bidang
kefarmasian, kesehatan dan industri makanan.
VII. Susunan Acara

Rabu, 24 April 2018
FAKULTAS FARMASI
Waktu Durasi Acara

08.15-08.45 30’ Registration
08.45-08.50 5’ Opening Ceremony, Welcome Address & Key Note Speakers
08.50-10.05 75’ Session 1: Functional Food Definition, Status, and Regulation
10.05-10.15 10’ Coffee Break
10.15-11.40 85’ Session 2: Engineering bio-accessibility and bio-availability of
bioactive compounds.
11.40-14.10 150’ Session 3: Microbiome: Health and Cancer
14.10-14.50 40’ Session 4: Functional Foods and Chronic Diseases
(Neurological Diseases)
14.50-15.00 10’ Coffee Break
15.00-16.50 110’ Session 4: Functional Foods and Chronic Diseases
(Cardiovascular Diseases)
16.50-17.30 40’ Session 5: Poster Session
17.30-17.35 5’ Conference Closing
17.30-19.00 90’ Networking Banquet Organized by Catering Departement at
Harvard Medical School.
Kamis, 25 April 2018

Waktu Durasi Acara
08.00-08.25 25’ Session 6: Dietary Exosomes and their Cargos
09.30-09.40 10’ Coffee Break
09.40-11.45 125’ Session 7: Functional Foods with Bioactive Compound(s):
Prevention and Management of Non-Communicable Diseases
11.45-12.30 45’ Lunch
12.30-14.20 110’ Session 8: Bioactive food compounds: sources and potential
health benefits
14.20-14.30 10’ Coffee Break
14.30-16.10 100’ Session 9: Current research and development of new functional
food products
16.10-16.50 40’ Session 10: Poster Session
16.50-17.00 10’ Awards and Certificates
17.00-17.15 15’ Conference Closing
VIII. Susunan Kepanitiaan

Pelindung : Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt.
Penasehat : Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan,
FAKULTAS FARMASI
Inovasi, dan Kerja Sama Fakultas Farmasi Universitas

Padjadjaran
Prof. Muchtaridi, M.Si., Ph.D., Apt.
Pembimbing : Manajer Akademik dan Kemahasiswaan
Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt.
Penanggung Jawab : Ketua BEM Kemafar Unpad
M. Akmal Fauzan 260110150153
Anggota Delegasi : Alya Mahira Kudri 260110150162
IX. Estimasi Biaya

9.1 Rencana Pemasukan
 Rektorat Rp 21.500.000 +
Total pemasukan Rp 21.500.000
9.2 Rencana Pengeluaran

NO URAIAN RINCIAN JUMLAH
BELANJA LAINNYA
1. Tiket Jakarta-San Diego (pp) 1 orang x Rp 21.500.000 Rp 21.500.000
Total Rp 21.500.000
SALDO
Pemasukan Rp 21.500.000
Pengeluaran Rp 21.500.000 -
Total Saldo Rp 0
X. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, semoga partisipasi delegasi Fakultas Farmasi
Universitas Padjadjaran dalam 23rd International Conference of Functional Food
Center (FFC) ini menjadi salah satu cara untuk mencetak farmasis Indonesia yang
berkualitas, dapat meningkatkan kualitas sebagai insan akademisi yang menjunjung
tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menjadi jalan terwujudnya Unpad sebagai
FAKULTAS FARMASI
World Class University. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan
Bapak/Ibu agar seluruh harapan tersebut dapat terwujud.
Jatinangor, 14 Februari 2018

Hormat kami,
Ketua BEM Kemafar

Universitas Padjadjaran Ketua Pelaksana
M. Akmal Fauzan Alya Mahira Kudri

NPM 260110150153 NPM 260110150162
Mengetahui,
Manajer Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Farmasi – Universitas Padjadjaran
Nasrul Wathoni, PhD., Apt.

NIP 19820504 200604 1 003
LAMPIRAN
1. Letter of Acceptance
FAKULTAS FARMASI
Analysis of the Benefits and Side Effects of Bandrek

Alya Mahira Kudri1, Dias Amalia Hartono2, Defi Ardia Pramesti3, and Stanijuanita
Marantika4
1
Faculty of Pharmacy Universitas Padjadjaran, Sumedang, 45363, West Java, Indonesia;
2
Faculty of Food Science and Technology, Universitas Padjadjaran, Sumedang, 45363,
West Java, Indonesia; 3Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran, Sumedang, 45363,
West Java, Indonesia; 4Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran,
Sumedang, 45363, West Java, Indonesia
Corresponding Author: Alya Mahira Kudri, Faculty of Pharmacy, Universitas

Padjadjaran, Sumedang, 45363, West Java, Indonesia.
Keywords: alcohol, bandrek, benefit, Indonesia, side effects
ABSTRACT
Background: Indonesia has a variety of spices that have been famous for centuries ago. In
its utilization, the spices are processed into traditional food and drink. One of them is
bandrek. The main composition of bandrek is ginger (Zingiber officinale) and brown sugar.
Ginger has one of the bioactive compounds that can warm body as well as care for the
immunity system called zingeron. One drink that also has a warming effect is alcohol. Of
the two drinks have the same effect in warming, but the way the body system works in
producing this effect is quite different. The different work of body systems gives different
responses to the body.
Objective: To identify which drinking that can give the effect of warming the body better.
In addition, this paper is also designed to describe and explain the benefits and side effects
of both drinks if consumed.
Methods: This literature is composed of literature study method. The authors compiled
various journals based on inclusion and exclusion criteria that were analyzed and
2. Abstract
synthesized Paper this paper.
to compose
Results: Of the two drinks have the same effect in warming, but the way the body system
works in producing this effect is quite different. When consuming alcohol, the body's core
temperature will decrease, thus increasing the risk of hypothermia. The warming effect is
thought to be derived from the work of alcohol in making the circulation of blood become
widened, so that blood vessels dilate and send warm blood away from the core of body
towards the skin. High blood flow velocity will produce larger heat and give a warm effect
FAKULTAS FARMASI
FAKULTAS FARMASI
on the body. Meanwhile, when consuming bandrek, body temperature will increase, in
addition, the body will also stimulate the cells to produce more oxygen. The more oxygen
burned, the more heat will be given.
Conclusion: Based on the previous explanation, it can be concluded that bandrek can
give the effect of warming the body better than alcohol. Besides that, consuming bandrek
has many good effect in health due to a high antioxidant substance that contained in it.
References:
1. Beau JF, Catherine O, Andrew JY. Alcohol Ingestion and Temperature Regulation
during Cold Exposure. Journal of Wilderness Medicine. 1994 Februari;5(1);88-98.
2. Malpas SC, Robinson BJ, Maling TJ. Mechanism of Ethanol-Induced
Vasodilation. J Appl Physiol. 1990 Feb;68(2):731-4.
3. Ann MB and Zigang D. Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd
edition. Taylor and Francis Group; 2011.

( ( ( (FIX) ) ) ) Proposal Untuk Rektorat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

( ( ( (FIX) ) ) ) Proposal Untuk Rektorat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL DELEGASI

PENGEMBANGAN POTENSI MAHASISWA

23rd International Conference of Functional Food

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

II. Maksud dan Tujuan Kegiatan

III. Output Kegiatan

IV. Nama dan Bentuk Kegiatan

VI. Sasaran Kegiatan

VII. Susunan Acara

Waktu Durasi Acara

Kamis, 25 April 2018

VIII. Susunan Kepanitiaan

Inovasi, dan Kerja Sama Fakultas Farmasi Universitas

IX. Estimasi Biaya

9.2 Rencana Pengeluaran

Jatinangor, 14 Februari 2018

Ketua BEM Kemafar

M. Akmal Fauzan Alya Mahira Kudri

Nasrul Wathoni, PhD., Apt.

Analysis of the Benefits and Side Effects of Bandrek

Corresponding Author: Alya Mahira Kudri, Faculty of Pharmacy, Universitas

Keywords: alcohol, bandrek, benefit, Indonesia, side effects

Anda mungkin juga menyukai