Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT INFEKSI

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit
ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-
orang yang menderita penyakit dari golongan ini.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :

1. Disebabkan oleh Bakteri


 TBC : ditularkan memalui udara
 Tetanus : melalui luka yang kotor
 Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
 Pneumonia : lewat batuk (udara)
 Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
 Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Disebabkan oleh Virus
 Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
 Rabies : melalui gigitan binatang
 Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Disebabkan oleh Jamur
 Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari
pakaian yang di pakai secara bergantian
4. Disebabkan oleh Parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
 Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
 Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Disebabkan oleh Parasit eksternal (hewan yang berbahaya yang hidup di
permukaan tubuh)
 Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang
yang telah terinfeksi atau melalui pakaian

B. Pengobatan infeksi dengan atibiotika


 Terkadang antibiotika merupakan obat yang mujarab dan penting untuk mengatasi
infeksi. Antibiotika yang sering digunakan dan ditemui di pasaran adalah penicillin,
tetracycllin,streptomycin, dan chloramphenicol. Masing-masing antibiotika bekerja
sama dengan cara berlainan terhadap sesuaru infeksi khusus.
 Akan tetapi, antibiotika juga memiliki efek samping dan perlu digunakan secara hati-
hati. Dan perlu di gunakan secara terbatas dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Reaksi dan efek peracunan
Antibiotika tidak hanya membunuh bakteri, tetepi juga berbahaya bagi tubuh. Efek
peracunannya maupun karena kemungkinan terjadi alergi sangat besar. Banyak orang
meninggal dunia setiap tahunnya karena mereka menggunakan antibiotika yang
sebetulnya tidak diperlukan bagi dirinya.
2. Menggangu keseimbangan alami
Tidak semua bakteri didalam tubuh bersifat membahayakan. Sebagian di antaranya
diperlukan tubuk agar dapat berfungsi secara wajar. Antibiotic seringkali mematikan
baktei yang berguna bagi tubuh bersama-sama membantu mengendalikan
pertumbuhan ikut terbunuh oleh antibiotika.
3. Kekebalan terhadap pengobatan
Dalam jangka panjang, alasan yang paling penting mengapa penggunaan antibiotika
harus dibatasi ialah khasiatnya berkurang jika antibiotika digunakan terlalu sering.
Apabila bakteri diserang berkali-kali dengan antibiotika yang sama, bakteri tersebut
menjadi lebih kuat dan menjadi imun.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Anda terkena penyakit infeksi:
 Sering mencuci tangan. Mencuci tangan membantu menghilangkan kuman yang
Anda dapatkan dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda terkontaminasi. Anda
terutama sangat disarankan untuk mencuci tangan sebelum, selama dan sesudah
menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan
setelah memegang binatang.
 Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan, terutama di
dapur dan kamar mandi. Sabun dan air biasanya cukup untuk membersihkan kedua
tempat itu, tetapi akan lebih aman bila juga menggunakan desinfektan.
 Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu,
cacar air atau belekan. Bila Anda tidak dapat menghindarinya, berhati-hatilah agar
tidak menyentuh wajah Anda dengan tangan sebelum Anda mencucinya.
 Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk
lainnya dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menggunakan
anti nyamuk). Pastikan tidak ada air yang menggenang di rumah Anda, kuras kamar
mandi secara teratur, tutup tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan air dan
kubur botol, pot, tempayan dan benda-benda penampung air lainnya.
 Masak dan sajikan makanan dengan aman. Ketahuilah makanan mana yang harus
selalu disimpan di kulkas. Jangan biarkan makanan yang mudah basi seperti susu
segar, bakso, nuget ayam, dan lainnya di tempat terbuka lebih dari dua jam. Tutuplah
makanan dengan rapat agar tidak dihampiri lalat. Cucilah buah-buahan dan sayuran
mentah dengan bersih. Masaklah daging, ayam dan telur sampai betul-betul matang.
Pastikan Anda membelinya dari sumber yang terpercaya. Daging yang bersumber
tidak jelas dapat membawa penyakit antrax dan flu burung yang sangat berbahaya.
 Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi yang
dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke daerah yang rawan, dapatkan
imunisasi yang tepat sebelum Anda berangkat ke sana. Jamaah haji wajib
mendapatkan imunisasi meningitis sebelum berangkat.
 Gunakan antibiotik dengan bijak. Flu, demam berdarah, dan infeksi virus lainnya
tidak dapat diobati dengan antibiotik. Bakteri dapat menjadi resisten bila Anda
mendapatkan antibiotik pada saat Anda tidak memerlukannya.
 Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. Berikan imunisasi yang
memadai kepada mereka. Pisahkan dengan tegas barang-barang yang dipakai hewan
dengan yang dipakai anggota keluarga Anda. Bersihkan kotoran dan kandang mereka
dengan teratur menggunakan sabun dan desinfektan.
 Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit
berbahaya. Tikus dapat membawa penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan ayam
liar dapat membawa virus flu burung. Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.
 Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E. Tubuh
Anda akan memiliki sistem imun yang lebih baik dengan mengkonsumsinya. Bila
sistem imun Anda lemah, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan pengobatan
yang dapat meningkatkannya.

Anda mungkin juga menyukai