Anda di halaman 1dari 10

Contoh dalam uji parametrik

I. Uji beda rata-rata (uji beda mean)


Jenis uji beda rata-rata
a. Uji beda rata-rata 1 kelompok sampel : peneliti hanya mengukur 1 kelmpok smapel
hasilnya dibandingkan dnegan literatur.
Contoh : Annisa ingin membandingkan apakah rata-rata uang saku kelas reguler
berbeda dengan uang saku kelas RPL. Dalam mini anlisa hanya mewawancarai kelas
reguler saja. Sedangkan data kelas RPL hanya berdasarkan informasi/literatur yg
ada.
Kolmogorov lebih sensitif daripada saphiro wilk
b. Uji beda rata-rata 2 kelompok sampel
I. Data dependen  data berhubungan/berpasangan; 2 data milik 1
responden
Arinya peneliti melakukan pengamatan dari dua kelompok data dari subyek
yang sama kemudian dibandingkan
Tujuan: untuk mengetahui ada tidaknya erbedaan nilai rata-rata antara
variabel 1 dengan yang lain (dua kelompok) yang bersifat dependen
(perpasangan/pair/berhubungan/saling terikat)
Manfaat: untuk melihat efektivitas dari suatu program
Contoh:
a. Apakah ada perbedaan ata-rata Hb antara sebelum dan sesudah
mengikuti program pengobatan.
b. Apakah ada perbedaan rata-rata pengetahuan antara sebelum dan
sesudah mengikuti program pelatihan
syarat : jenis ta dua-duanya numerik, distribusi data normal, dua kelompok
data berpasangan/dependen (pair)dari orang yang sama

𝑑
𝑡=
𝑠𝑑𝑑/√𝑛

d : mean selisih
sdd : std deviasi selisih

Tolak Ho : jika t hitung > t tabel pada alpha tt


Terima Ho : jika t hitung ≤ t tabel pada alpha tt
Contoh : seorang peeliti ingin mengetahui pengaruh vitamin B12 terhadap
penyakit anemia. Sejumlah 10 penderita diberi suntukan B12 dan diukur
kadar Hb darah sebelum dan sesudah pengobatan. Ujilah pada a = 0.05
apakah ada perbedaan rata-rata kada Hb antara sebelum dan sesudah
pemberian suntukan vit. B12

Ho : tidak ada perbedaan rata-rata kadar Hb antara sebelum dan sesudah


pemberian vitamin B12
Ha : ada perbedaan rata-rata kadar Hb antara sebelum dan sesudah
pemberian vitamin B12
II. Data independen
Kelompok 1 dan kelompok 2 punya orang yang berbeda
Contoh : Apakah ada perbedaan rata-rata kadar Hb antara pemain sepak
bola dengan petinju
Apakah rata-rata kadar kolesterol orang kota lebih tinggi daripada rata-rata
kadar kolesterol orang desa
Syarat : data numerik dan katagorik, data numerik berdistribusi normal, dua
kelompok data independen
Prinsip pengujian adalah melohat perbedaan variasi kedua kelompok data
oleh karena itu sebelum dilakukan pengujian beda rata-rata terlebih dahulu
dilakukan uji varian dari kedua kelompok. Hasil uji barian akan memvedakan
rumus pengujian beda rata-rata.
Homogenitas: untuk menentukan rumus mana yang akan digunakan, kalau
otomatis untuk menentukan nilai sig mana yang akan digunakanu
jika nilai sig pada leven test > α  homogen

jika nilai sig pada leven test < α  tidak homogen

varian homogen jika F hitung ≤

c. Uji beda rata-rata lebih dari 2 kelompok sampel


Uji anova, analisis of varian
Contoh :
- apakah ada perbedaan rata-rata berat badan bayi yang dilahirkan dari kota
Depok, Bekasi dan Jakarta
- apakah ada perbedaan rata-rata gaji petugas administrasi lulusan SMU , D3 dan
S1

Syarat :

- varian harus homogen


- sampel/kelompok independen
- jenis data yang dihubungkan adalah numerik dengan katagorik (untuk katagorik

Prinsip pengujian : melakukan telaah variabilitas data menjadi duasumber bariasi


dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (within) dan variasi antar
kelompom (between). Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan
kedua varian sama dengan 1) maka mean-mean yang dibandingkan tidak ada
perbedaan. Sebaliknya bila hasil perbedaan kedua varian tersebut menghasilkan
nilai lebih dari 1, maka mean yang dibandingan menunjukan ada perbedaan

Jneis analisis anova : analisis barian satu faktor, analisis varian 2 faktor

ANOVA : Ho diterima sig lebih besar dari nilai α


II. Uji korelasi
Uji numerik dengan numerik
Kalau data normal : Pearson
Kalau data gak normal : Spearm

III. Regresi linier sederhana

Compare mean : membandingkan rata-rata, Uji T

One sample T test : 1 kelompok sampel, meneliti 1 kelompok, hasil dibandingkan dengan literatur,
atau kelompok lain berdasarkan literatur

Uji T : tujuannya untuk mengetahi ada tidaknya perbedaan nilai sampel yang diamati dengan nilai
yang dipopulasi

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata kadar Hb pengukuran pertama
dengan wanita normal. Ujilah pada a=0,05

1. Ho: tidak ada perbedaan rata-rata kadar Hb wanita pengukuran pertama dengan wanita
normal
2. Ha: ada perbedaan rata-rata kadar Hb wanita pengukuran pertama dengan wanita normal
Kalau data normal pakai paired sample t test

Apakah rata-rata pengukuran Hb pertama berbeda pada ibu hamil

Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata pengukuran Hb pertama dan kedua pada ibu hamil
Ha : Ada perbedaan rata-rata pengukuran Hb pertama dan kedua pada ibu hamil

α = 0.05

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 kadar Hb pengukuran pertama 11.012 50 1.1745 .1661

kadar Hb pengukuran kedua 10.680 50 1.0014 .1416

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 kadar Hb pengukuran pertama 50 .773 .000


& kadar Hb pengukuran kedua

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the


Difference

Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t

Pair 1 kadar Hb pengukuran .3320 .7504 .1061 .1188 .5452


pertama - kadar Hb
pengukuran kedua

Berhubungan jika sig dibawah α; Ho ditolak


Kalau t dependen tidak bisa digunakan, distribusi tidak normal wilcoxon

NPar Tests
Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

kadar Hb pengukuran pertama 50 11.012 1.1745 9.2 13.2

kadar Hb pengukuran kedua 50 10.680 1.0014 9.1 12.3

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

kadar Hb pengukuran kedua - Negative Ranks 36a 23.67 852.00


kadar Hb pengukuran pertama
Positive Ranks 12b 27.00 324.00

Ties 2c

Total 50

a. kadar Hb pengukuran kedua < kadar Hb pengukuran pertama

b. kadar Hb pengukuran kedua > kadar Hb pengukuran pertama

c. kadar Hb pengukuran kedua = kadar Hb pengukuran pertama

Test Statisticsb

kadar Hb
pengukuran kedua
- kadar Hb
pengukuran
pertama

Z -2.725a

Asymp. Sig. (2-tailed) .006

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

sig < α maka Ho ditolak

Apakah rata-rata kadar Hb pengukuran pertama ibu yang bekerja dengan ibu yang bekerja berbeda
atau tidak, ujilah pada α = 0.05

Ho : tidak ada perbedaan rata-rata pengukuran kadar Hb pertama ibu yang bekerja dengan ibu yang
tidak bekerja

Ha : ada perbedaan rata-rata pengukuran kadar Hb pertama ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak
bekerja

α = 0.05
Uji t independen

Non paramtric

Contoh uji anova


Descriptives

berat badan bayi

95% Confidence Interval for Mean

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximu

SD 12 3008.33 380.092 109.723 2766.83 3249.83 2500 3

SMP 8 3887.50 241.646 85.435 3685.48 4089.52 3600 4

SMU 17 3058.82 530.399 128.641 2786.12 3331.53 2400 4

PT 13 3023.08 664.773 184.375 2621.36 3424.80 2100 3

Total 50 3170.00 584.232 82.623 3003.96 3336.04 2100 4

Test of Homogeneity of Variances

berat badan bayi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.181 3 46 .033

ANOVA

berat badan bayi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 4922829.940 3 1640943.313 6.396 .001

Within Groups 1.180E7 46 256568.914

Total 1.673E7 49
Multiple Comparisons

berat badan bayi


Bonferroni

(I) (J) 95% Confidence Interval


pendidik pendidik
an an
respond respond Mean Difference
en en (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

SD SMP -879.167* 231.197 .003 -1516.62 -241.72

SMU -50.490 190.979 1.000 -577.05 476.07

PT -14.744 202.773 1.000 -573.82 544.34

SMP SD 879.167* 231.197 .003 241.72 1516.62

SMU 828.676* 217.171 .002 229.90 1427.46

PT 864.423* 227.612 .003 236.86 1491.99

SMU SD 50.490 190.979 1.000 -476.07 577.05

SMP -828.676* 217.171 .002 -1427.46 -229.90

PT 35.747 186.624 1.000 -478.81 550.30

PT SD 14.744 202.773 1.000 -544.34 573.82

SMP -864.423* 227.612 .003 -1491.99 -236.86

SMU -35.747 186.624 1.000 -550.30 478.81

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Apakah ada perbedaan bb bayi yang dilahirkan ibu yang berpendidikan sd, smp, sma, PT α : 0,05

Kesimpulan :

PR: kadar Hb rata-rata dengan tingkat pendidikan

Umur dengan riwayat pendidikan

Anda mungkin juga menyukai