KEWIRAUSAHAAN
OLEH:
DODI IRAWAN
NMP:71170173012
PRODI:AGROTEKNOLOGI - A
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
soal
1. Bedakan antara karakter (watak), sikap, kepribadian, dan perilaku seorang wirausaha
yang dianggap menjadi ciri penting dan apa indikatornya?
2. Apa yang mendorong seseorang memiliki prestasi tinggi?
3. Motivasi apa yang mendorong seseorang tertarik untuk berwirausaha?
4. Apakah teori Maslow sudah menjawab motif seseorang menjadi wirausaha? Kebutuhan
mana di antara teori Maslow yang bisa menjawab pertanyaan mengapa seseorang
termotivasi untuk menjadi wirausaha?
Jawaban:
Indikatornya; Sony Sugema membagun Q College pada saat belum ada satu lembaga pun yang
menyelenggarakan kursus e-commerce dan cara membuat Web. Ternyata, kursus ini merupakan
peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Indikatornya; sebuah gerai pisang goring model baru dipadati oleh pengunjung sehingga
antrian menjadi terlalu panang. Pemilik harus berani berinvestasi untuk menambah kapasitas
penggorengan pisang agar pembeli tidak pergi karena terlalu lama menunggu. Namun, di sisi lain
ia harus siap menghadapi resiko jika penambahan kapasitas penggorengan menjadi investasi
yang sia-sia ketika orang sudah bosan makan pisang goring sehingga jumlah penjualan menurun.
Kepemimpinan,
Keorisinalan,
Indikatornya; pengusaha merekayasa laporan keuangan untuk menghindari pembayaran pajak
sesuai dengan ketentuan.
Indikatornya; Sony Sugema, tokoh wirausaha yang sukses melalui lembaga bimbingan belajar,
mampu menangkap berbagai peluang di masa depan dengan menerapkan motto “The Fastest
Solution” yang sebelumnya tidak langsung dipercaya, ternyata setelah dicoba menjadi popular di
mana-mana.
b). Sikap kepribadian ;
Kepercayaan diri,
Indikatornya; seorang mahasiswa memilih untuk dropout dari studinya hanya demi memuaskan
keinginannya untuk bekerja. Hal ini merupakan tindakan yang tidak berkomitmen terhadap apa
yang telah diupayakan.
Kemampuan mengorganisasi,
Indikatornya; Akio Morita dan Bill Gates terlahir dari orang tua yang kaya raya, namun
perusahaan yang mereka dirikan memperoleh kesuksesan atas hasil jerih payah mereka sendiri,
bukan merupakan warisan dari keluarga.
Kreativitas,
Indikatornya; Seorang pemilik toko roti dan kue harus memiliki kemampuan dalam membuat
kue dengan berbagai macam resep.
Menyukai tantangan,
Indikatornya; Bapak Riza bekerja pada sebuah toko roti ‘Majestik’. Beliau adalah salah satu
pembuat kue di toko itu. Ia merasa dapat membuat banyak jenis roti dengan berbagai resep. Oleh
karena itu, ia keluar dari toko roti tersebut, kemudian membuka toko roti sendiri.
c). Perilaku ;
Indikatornya; menemukan pasar baru, pengenalan barang-barang bru, metode produksi baru,
sumber penyediaan bahan mentah baru, serta organisasi industri baru.
2. Yang mendorong seseorang memiliki prestasi tinggi, adalah pembentukan mental yang ada
pada diri mereka untuk selalu lebih unggul dalam mengerjakan segala sesuatu melebihi standard
yang ada, tidak asal-asalan, dan mampu memasarkan hasil dari prestasinya ke dunia pasar.
4. Ya, teori Maslow sudah menjawab motif seseorang menjadi wirausaha. Kebutuhan yang bisa
menjawab pertanyaan mengapa seseorang termotivasi untuk menjadi wirausaha menurut
Abraham Maslow (1934)ini adalah kebutuhan bertingkat sesuai dengan tingkat pemuasannya,
yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan akan keamanan,kebutuhan social, kebutuhan harga diri, dan
kebutuhan akan aktualisasi diri