Anda di halaman 1dari 6

BAB 2 METODE PRAKTIKUM

Keselamatan Kerja
1. Menggunakan sepatu kerja/safety shoes.
2. Memakai pakaian kerja(jas lab).
3. Memakai sarung tangan.
4. Memahami cara menggunakan perkakas sebelum bekerja.
5. Bersungguh-sungguh dan menghindari bergurau pada saat bekerja.
6. Menerapkan sikap kerja yang baik dan benar.

Alat dan bahan


1. Mesin Bubut, Mesin Frais, dan Mesin Frais.
2. Asesoris pada Mesin Bubut, Mesin Frais, dan Mesin Frais.
3. Dial Indikator
4. Ragum
5. Kikir rata (kasar, sedang, dan halus)
6. Gergaji sengkang
7. Jangka sorong
8. Penyiku
9. Bevel protactor
10. Palu konde
11. Stamping angka
12. Penggores
13. Tap dan Snei
14. Mesin bor
15. Benda kerja ( plat strip, besi kotak pejal )
Langkah Kerja
PERTEMUAN PERTAMA dan KEDUA
Menggunakan kikir dan Bor:

d b

1. Menyiapkan benda dan pinjam peralatan berupa penggores, penggaris, penitik,


gergaji sengkang, kikir rata, stamping angka, palu, penyiku, bevel protactor
dan jangka sorong.
2. Potong benda kerja sesuai dengan ukuran.
3. Menyeket, dengan penggores sesuai spesifikasi pada lembar kerja.
4. Menyekam benda kerja dengan ragum, dan melakukan pengikiran pada sisi
yang akan dikurangi.
5. Melakukan pengikiran berurutan (mulai dari a-b-c-d) agar didapat sisi
memiliki kesikuan, yang optimal.
6. Melakukan pengeboran menggunakan mesin bor, kemudian membuat ulir
dengan tap tangan.
7. Melakukan pengikiran lanjut membuat profil cembung dan kotak sesuai
ukuran.

PERTEMUAN KE TIGA DAN EMPAT


Menggunakan kikir dan Bor:

1. Menyiapkan benda dan pinjam peralatan berupa penggores, penggaris, penitik,


gergaji sengkang, kikir rata, stamping angka, palu, penyiku, bevel protactor
dan jangka sorong.
2. Potong benda kerja sesuai dengan ukuran.
3. Menyeket, dengan penggores sesuai spesifikasi pada lembar kerja.
4. Menyengkeram benda kerja dengan ragum, dan melakukan pengikiran pada
sisi yang akan dikurangi.
5. Melakukan pengikiran berurutan (mulai dari a-b-c-d) agar didapat sisi
memiliki kesikuan, yang optimal.
6. Melakukan pengeboran menggunakan mesin bor kemudian melakukan
pengikiran lanjut membuat profil cembung dan kotak sesuai ukuran.

PERTEMUAN KE LIMA DAN ENAM


Pengerjaan benda kerja menggunakan mesin Sekrap dan Mesin Frais:

1. Menyiapkan benda dan pinjam peralatan berupa kunci chuck, pahat frais, pahat
sekrap, dial indikator,
2. Potong benda kerja sesuai dengan ukuran.
3. Menyeket, dengan penggores sesuai spesifikasi pada lembar kerja.
4. Menyengkeram benda kerja dengan ragum frais atau sekrap dan melakukan
penyekrapan pada sisi yang akan dikurangi sesuai dengan ukuran.
5. Melakukan pemeriksaan rata tidaknya pada sisi benda kerja yang difrais
menggunakan dial indikator.
6. Melakukan pengeboran menggunakan mesin bor kemudian membuat ulir
dengan tap tangan.
PERTEMUAN KESATU, KEDUA dan KETIGA
Menggunakan Mesin bubut

Menyiapkan benda kerja dan menyiapkan mesin bubut, dan pinjam peralatan
penunjangnya berupa, pahat, kuci rumah pahat, kunci chuck, jangka sorong, dan mata
bor.
1. Menyengkeram benda kerja dengan chuck, dan melakukan pembubutan pada
sisi muka dari benda kerja (Facing).
2. Membubut benda kerja sesuai dengan ukuran, lakukan dengan siklus
pembubutan yang baik dan benar.
3. Melakukan pembubutan tirus pada ujung benda kerja, dan membubut alur pada
pangkal benda keja.
4. Malakukan pembuatan ulir dengan snei tangan dengan panjang sesuai dengan
spesifikasi benda kerja.
5. Melakukan pengefraisan pada bagian kepala benda kerja, dan melakukan
pengeboran.
6. Membuat ulir dengan tap tangan pada bagian yang telah ditentukan.
PERTEMUAN KEEMPAT dan KELIMA
Menggunakan Mesin Bubut

1. Menyiapkan benda kerja dan menyiapkan mesin bubut, dan pinjam peralatan
penunjangnya berupa, pahat, kuci rumah pahat, kunci chuck, jangka sorong,
dan mata bor.
2. Menyengkeram benda kerja dengan chuck, dan melakukan pembubutan pada
sisi muka dari benda kerja (Facing).
3. Membubut benda kerja sesuai dengan ukuran, lakukan dengan siklus
pembubutan yang baik dan benar.
4. Melakukan pengeboran menggunakan kepala lepas dengan mengganti senter
kepala lepas dengan mata bor.
5. Memotong bagian yang telah di bor, menggunakan pahat potong.
6. Melakukan pembubutan untuk membuat diameter yang sesuai dengan lubang
hasil pengeboran.

Anda mungkin juga menyukai