Anda di halaman 1dari 2

Langkah-Langkah Mendirikan Perusahaan (PT)

Pertama, membuat akte perusahaan ke notaris.

Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda
ke notaris. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa,
nama para pemilik modal, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para
komisaris. Notaris biasanya akan membantu Anda bila Anda ingin mengetahui informasi lain
perihal mendirikan perusahaan.

Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.

Anda membutuhkan keterangan domisili perusahaan Anda. Ini Anda dapatkan dari kantor
kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Surat ini biasanya
ditanda-tangani Lurah atau Kepala Desa dan diketahui oleh camat pemerintah setempat.

Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda.
Biasanya Anda dipungut biaya administrasi. Ada yang hanya mengenakan biaya Rp200.000
sampai degan Rp300.000 untuk biaya administrasi di kantor kelurahan, tapi ada juga yang
mengenakan lebih dari angka di atas.

Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.

Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP,
Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda dan surat keterangan domisili. Biasanya
pembuatan NPWP hanya butuh beberapa jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke
kantor pajak, Anda sudah mendapatkannya di siang hari. Selain itu, tidak ada biaya administrasi
yang perlu Anda bayar.

Keempat, mendapatkan Surat Keputusan pendirian perusahaan dari Departemen Hukum


dan HAM.

Ini biasanya diurus oleh notaris Anda. Bila Anda pergi ke kantor Departemen Hukum dan HAM,
di loket pengurusan SK perusahaan, tertera beragam biaya untuk berbagai hal. Untuk mengurus
SK perusahaan misalnya, biayanya kira-kira Rp1.000.000. Bila Anda meminta bantuan notaris,
tentu akan ada biaya tambahan. Notaris biasanya menyerahkan salinan akte perusahaan, Surat
Keterangan Domisili dan NPWP perusahaan Anda untuk mendapatkan SK perusahaan.
Kelima, mengurus SIUP.

SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan agar perusahaan bisa beroperasi.
Mengurus SIUP, agak sama di berbagai tempat. persyaratan untuk mendapatkan SIUP adalah
sebagai berikut:

1. Mengisi Formulir pengajuan SIUP dengan materai


2. Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
3. Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
4. Fotocopy NPWP Direktur Utama/Direktur
5. Surat Keterangan Domisili Usaha
6. Fotocopy izi tertentu untuk usaha-usaha tertentu
7. Fotocopy akte pendirian dan pengesahannya (SK dari Departemen Hukum dan HAM)
8. Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6000) dan KTP yang diberi
kuasa

Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

TDP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan. Persyaratanya relatif sama untuk
berbagai daerah persyaratan untuk mendapatkan TDP adalah sebagai berikut:

1. Mengisi Formulir pengajuan TDP dengan materai


2. Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
3. Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
4. Fotofcopy NPWP Direktur Utama/Direktur
5. Surat Keterangan Domisili Usaha
6. Fotocopy izin tertentu untuk usaha-usaha tertentu
7. Fotocopy akte pendirian dan pengesahannya (SK dari Departemen Hukum dan HAM)
8. Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6.000) dan KTP yang diberi
kuasa.

Anda mungkin juga menyukai