ANGKA PASIEN DENGAN PNEUMONIA

KERANGKA ACUAN

A. PENDAHULUAN
Upaya peningkatan mutu di Rumah Sakit meliputi semua bidang pelayanan yang
ada dan harus dilakukan secara terencana, terpadu (integrated) dan berkesinambungan
(continue). Didalam bidang keperawatan upaya peningkatan mutu dilakukan juga
dengan pemantauan kejadian infeksi di bidang keperawatan.

B. LATAR BELAKANG
Berbagai studi menunujukkan bahwa pendidikan praoperatif pasien tentang
bagaimana mencegah masalah paru pascaoperatif seperti bernapas dalam, bergerak di
tempat tidur, batuk sering) dikombinasikan dengan gerakan dini (duduk dan berjalan)
dan membatasi penggunaan analgesik narkotik untuk jangka pendek dapat mengurangi
risiko pneumonia nosokomial. Kesempatan terbesar untuk mencegah pneumonia
nosokomial adalah pada pasien bedah yang tidak diantisipasi membutuhkan ventilasi
pascabedah.

C. TUJUAN
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman di Rumah Sakit untuk
melakukan evaluasi hasil pelayanan keperawatan atas pasien dengan Sepsis.
Tujuan utama dari kerangka acuan ini adalah untuk memberikan acuan bagi tenaga
keperawatan yang ada di Rumah Sakit dalam menghitung angka pasien dengan
Sepsis.

D. KEGIATAN
Penghitungan Angka Pasien dengan Sepsis di Rumah Sakit .

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Penghitugan angka pasien dengan Sepsis menggunakan formula sebagai berikut:

FORMULA

Banyaknya pasien dengan Sepsis

* 100%
Total pasien rawat inap

F. JADWAL KEGIATAN
 ANGKA PASIEN DENGAN PNEUMONIA

Bulan
No Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Jumlah pasien dengan Sepsis X X X X X X X X X X X X

2. Jumlah pasien rawat inap Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y

3. Angka pasien dengan Sepsis % % % % % % % % % % % %

H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh Ketua Tim Pengendalian Mutu Keperawatan setiap
bulannya dan dilakukan evaluasi kembali setiap 6 (enam) bulan sekali.

I. PELAPORAN
Pelaporan pelaksanaan angka pasien dengan Sepsis dilakukan 6 (enam) bulan
sekali oleh Ketua Tim Pengendalian Mutu Keperawatan.

Dibuat Oleh,
Ketua Tim Pengendalian Mutu Keperawatan
RS.