Disusun Oleh:
Desi Triyana Munthe
Khilda Amalia
Rizka Daulay
Roma Lilis Nainggolan
Berkat rahmat ALLAH SWT , yang telah menciptakan alam semesta ini dan telah
melimpahkan karunia dan rahmatNYA . Sholawat dan salam pemakalah kirimkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia dari alam jahiliah menuju alam yang
penuh ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.
penulis makalah menyadari sepenuhnya dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan, namun atas ketekunan dan bantuan dari referensi buku-buku yang ada serta
bantuan dari pihak lain yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu, maka penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas segala bantuan tersebut.
Demikianlah makalah ini ini saya buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
KELOMPOK II
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
PENDAHULUAN
Pada saat ini di Indonesia, telah banyak lembaga keuangan yang beroperasi dengan
berprinsipkan islami atau syariah. Perkembangannya yang sangat pesat dan sudah banyak
diminati oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.Dengan tingginya minat
masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah belakangan sudah mulai berkembang perusahaan
resiko tinggi yang bedampak langsung pada diri sendiri ataupun yang tidak berdampak langsung
pada diri sendiri. Timbulnya suatu risiko menjadi kenyataan merupakan sesuatu yang belum
pasti , sementara kemungkinan bagi seseorang akan mengalami kerugian atau kehilangan yang
dihadapi oleh setiap manusia. Dengan hal terebut maka kebutuhan terhadap perlindungan atau
jaminan asuransi bersumber dari mengatasi atau mencegah ketidakpastian mengandung resiko
yang menimbulkan ancaman bagi setiap pihak. Asurasi syariah telah hadir dengan berprinsipkan
syariah islam untuk membantu dan menolong anggota asuransi dengan beragam produk asuransi.
5. Apa manfaat Asuransi Syariah (Takaful) bagi kehidupan masyarakat dan perekonomian?
Adapun yang menjadi manfaat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Secara praktis memberikan data dan informasi yang berguna bagi semua kalangan
pengembangan ilmu akuntansi syariah dan bagi kalangan lainnya diharapkan tertarik
untuk lebih lagi mengenal dan mengeksplorasi kembala tentang asurasi takaful.
BAB II
PEMBAHASAN
Asuransi Syariah (Takaful) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong antara
sejumlah orang atau tabarru’ yang memberikan pola pengambilan untuk menghadapi risiko
tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.Asuransi syariah berbeda dengan
asuransi konvensional. Pada asuransi syariah setiap peserta sejak awal beraksud saling tolong
menolong dan melindungi satu dengan yang lain dnegan menyisihkan dananya sebagai iuran
kebijakan yang disebut tabbaru’. Jadi sistem ini tidak menggunakan pengalihan risiko dimana
tertanggung harus membayar premi, tetapi lebih merupakan pembagian resiko dimana
tertanggung harus membayar premi, premi merupakan pembagian resiko dimana para peserta
saling menanggung.
Premi pada asuransi syariah adalah sejumlah dana yang dibayarkan oleh peserta yang
tediri atas Dana Tabungan dan tabarru’. Dana tabungan adalah titipan dari peserta asuransi
syariah dan akan mendapat alokasi bagi hasil (al-mudharabah) dari pendapatan investasi bersih
yang diperoleh setiap tahun . Dana tabungan beserta alokasi bagi hasil akan dikembalikan kepada
peserta apabila yang bersangkutan mengajukan klaim, baik berupa klaim manfaat asuransi.
Sedangkan tabarru’ adalah derma atau dana kebijakan yang diberikan dan diikhlaskan oleh
peserta asuransi jika sewaktu-waktu akan dipergunakan untuk membayar klaim atau manfaat
asuransi.
Munculnya asuransi syariah di dunia Islam di dasarkan adanya anggapan yang
menyatakan bahwa asuransi yang ada selama ini, yaitu asuransi konvensional banyak
Gharar : gharar terlihat dari unsur ketidakpastian tentang sumber dana yang digunakan
untuk menutupi klaim dan hak pemegang polis
Maysir : unsur judi yang gambarkan dengan kemungkinan adanya pihak yang dirugikan
diatas keuntungan pihak yang lain
Asuransi syariah memiliki prinsip yang berbeda dengan lembaga konvensional . Prinsip tersebut
antara lain :
(mengerjakan) kebijakan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya.’(HR Bukhari, Musim dan Abu Daud).
nasabah. Perusahaan hanya mendapatkan dari ujrah (fee) atas pengelolaan dana tabarru’
diinvestasikan (secara syariah) lalu kemudian dialokasikan pada nasabah lainnya yang
tertimpa musibah. Dan dengan konsep seperti ini, berarti antara sesama nasabah telah
bertatap muka.
Saling melindungi dari berbagai macam kesusahan dan kesulitan. Seperti membiarkan
uang mengaggur dan tidak berputar dalam transaksi yang bermanfaat bagi masyarakat
umum. ‘Hai orang-orang yang beriman , janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
Prinsip Tauhid
Tauhid merupakan prinsip dasar dalam asuransi syariah. Karena pada haekekatnya setiap
muslim harus melandasi dirinya dengan tauhid dalam menjalankan segala aktivitas
kehidupannya, tidak terkecuali dalam bermuamalah. Artinya bahwa niatan dasar ketika
Allah SWT.Sebagai contoh dilihat dari sisi perusahaan, asas yang digunakan dalam berasuransi
syariah bukanlah semata-mata meraih keuntungan, atau menangkap peluang pasar yang
sedang cenderung pada syariah.Namun lebih dari itu, niatan awalnya adalah untuk
mengimplementasikan nilai-nilai syariah dalam dunia asuransi.Sedangkan dari sisi
nasabah, berasuransi syariah adalah bertujuan untuk bertransaksi dalam bentuk tolong
Prinsip Keadilan
Prinsip kedua yang menjadi nilai-nilai dalam pengimplementasian asuransi syariah adalah
khususnya dalam membuat pola hubungan antara nasabah dengan nasabah, maupun
antara nasabah dengan perusahaan asuransi syariah, terkait dengan hak dan kewajiban
masing-masing. Asuransi syariah tidak boleh mendzalimi nasabah dengan hal-hal yang
akan menyulitkan atau merugikan nasabah. Ditinjau dari sisi asuransi sebagai sebuah
perusahaan, potensi untuk melakukan ketidak adilan sangatlah besar. Seperti adanya
unsur dana hangus (pada saving produk), dimana nasabah yang sudah ikut asuransi
(misalnya asuransi pendidikan) dengan periode tertentu, namun karena suatu hal ia
membatalkan kepesertaannya di tengah jalan. Pada asuransi syariah, dana saving nasabah
yang telah dibayarkan melalui premi harus dikembalikan kepada nasabah bersangkutan,
Saling bertanggung.
Menghindari unsur gharar, maysir, dan riba. Islam menekankan aspek keadilan, suka
sama suka dan kebersamaan menghadapi resiko dalam setiap usaha dan investasi yang
dirintis. Aspek inilah yang menjadi tawaran konsep untuk menggantikan gharar, maysir
a. Takaful Individu
Takaful Individu adalah salah satu produk asuransi syariah yang sifatnya lebih kepada
perlindungan dan perencanaan untuk pribadi dan bersifat pribadi. Untuk Takaful individu
Takaful Dana Investasi: produk asuransi syariah yang menjamin dan memberikan
perlindungan sebagai bekal hari tua dari nasabah atau bisa juga menjadi jaminan dana
Takaful Dana Haji: produk asuransi syariah, di mana produk ini dipergunakan sebagai
haji.
Takaful Dana Siswa: produk asuransi syariah yang mampu memberikan jaminan
berupa dana pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai dengan mendapatkan gelar
sarjana.
Takaful Dana Jabatan: produk asuransi syariah yang memberikan sebuah jaminan
berupa santunan bagi ahli waris dari nasabah yang menduduki jabatan penting bila
sang nasabah meninggal dunia lebih awal atau bila nasabah tidak bekerja lagi dalam
masa jabatannya.
b. Takaful Group
Takaful Group merupakan salah satu produk asuransi syariah yang sifatnya lebih kepada
perlindungan dan perencanaan untuk pribadi dan juga kelompok, misal dalam kelompok
dalam sebuah perusahaan. Untuk, jenis produk Takaful Group ini dapat dikelompokkan
syariah dalam memperoleh jaminan bagi karyawan yang ingin menunaikan ibadah
haji yang di danai oleh iuran bersama dengan keberangkatan secara bergilir.
Takaful Kecelakaan Siswa : ini merupakan salah satu produk dari asuransi syariah
yang memberikan jaminan bagi para pelajar dari semua resiko kecelakaan yang
Takaful Wisata dan Perjalanan : sebuah jaminan dari produk asuransi syariah untuk
para peserta wisata dari resiko kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia atau
asuransi syariah dalam hal untuk pelunasan hutang bagi nasabah yang meninggal
c. Takaful Umum
Takaful Umum adalah satu produk dari asuransi syariah yang sifatnya lebih kepada
perlindungan dan perencanaan untuk umum dan bersifat umum untuk semua nasabah
asuransi syariah. Untuk Takaful umum ini dapat dibagi kembali dalam berbagai jenis,
yaitu :
Takaful Kebakaran : jaminan berupa perlindungan dari segala macam kerugian yang
asuransi syaraih yang memiliki kendaraan terhadap kerugian yang terjadi pada
kendaraan bermotor.
Takaful Rekayasa : sebuah perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi jika
menjadi peserta asuransi syariah. Perlindungan ini bisa dilakukan terhadap kerugian
pada pekerjaan pembangunan baik itu pembangunan untuk rumah, villa, dan
bangunan lainnya.
Takaful Pengangkutan : salah satu produk dari asuransi syariah yang memberi
perlindungan dari segala kerugian pada semua jenis barang setelah dilakukannya
Takaful Rangka Kapal : jenis produk asuransi syariah yang dapat memberikan sebuah
perlindungan dari kerusakan semua jenis mesin khususnya mesin kapal dan rangka
diperuntukkan bagi ahli waris apabila pemegang polis ditakdirkan meninggal dalam masa
perjanjian.
Manfaat :Bila Peserta ditakdirkan meninggal masa perjanjian, maka ahli warisnya
akan mendapatkan dana santunan meninggal dari Asuransi Takaful Keluarga sesuai
Bila Peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka Peserta akan mendapatkan
Asuransi Jiwa + Kesehatan (Falah) Adalah produk yang dirancang secara khusus bagi
mengalami musibah meninggal baik karena sakit ataupun kecelakaan; cacat tetap total
karena sakit atau kecelakaan; cacat tetap sebagian karena kecelakaan; dana santunan
harian selama peserta dirawat inap di rumah sakit dan juga manfaat bila peserta
mengalami atau menderita penyakit-penyakit kritis. Peserta juga berhak atas Nilai
Tunai Polis ketika kepesertaan berakhir. Keunggulan Takaful Falah Manfaat yang
luas, Takaful Falah menyediakan pilihan proteksi yang lengkap bagi peserta yang
terdiri dari:
Al-Khairat (Term Insurance), Kecelakaan Diri (Personal Accident), Cacat Tetap Total
(Total Permanent Disability), Santunan Harian Rawat Inap (Cash Plan), Santunan
Memilih, Takaful Falah memberikan kebebasan bagi peserta untuk memilih jenis
proteksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan peserta. Bagi Hasil yang Menarik
Takaful Falah akan memberikan bagi hasil 80% dari Hasil Investasi Dana di
Rekening Tabungan Peserta . Tabarru’Bagian dari Premi yang diakadkan untuk saling
menanggung dan saling tolong menolong diantara Peserta bila terjadi musibah.
2.5 Manfaat Asuransi Bagi Kehidupan dan Perekonomian Masyarakat
Pada dasarnya asuransi memberikan manfaat bagi pihak tertanggung, antara lain:
a) Rasa aman dan perlindungan Polis asuransi yang dimiliki oleh tertanggung akan
memberikan rasa aman dari risiko atau kerugian yang mungkin timbul. Kalau risiko atau
kerugian tersebut benar-benar terjadi, pihak tertanggung (insured) berhak atas nilai
kerugian sebesar nilai polis atau ditentukan berdasarkan perjanjian antara tertanggung
dan penanggung.
Dalam aspek psikologis mungkin diwujudkan dalam sikap atau mungkin pula
menimbulkan sikap baru karena mereka menghendaki adanya alat pemuas terhadap
yang dapat menimbulkan reaksi-reaksi yang tidak sehat. Artinya bila rasa aman tidak
pasian. Dimana cara pemenuhan terhadap kebutuhan /keinginan untuk meperoleh rasa
aman salah satunya melalui asuransi syariah. Dengan adanya asuransi tersebut maka
sebagian besar ketidakpastian , yang berpusat pada keinginan untuk memperoleh rasa
aman terhadap bahaya tertentu dapat dikurangi, sehingga dapat menimbulkan ketenangan
dan kedamaian.
b) Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil. Prinsip keadilan diperhitungkan
dengan matang untuk menentukan nilai pertanggungan dan premi yang harus ditanggung
oleh pemegang polis secara periodik dengan memperhatikan secara cermat faktor-faktor
pertanggungan, pihak penanggung sudah membuat kalkulasi yang tidak merugikan kedua
belah pihak.Semakin besar nilai pertangguangan, semakin besar pula premi periodik yang
d) Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan. Premi yang dibayarkan setiap
periode memiliki substansi yang sama dengan tabungan. Pihak penanggung juga
memperhitungkan atas premi yang dibayarkan dan juga bonus (sesuai dengan perjanjian
e) Alat penyebaran risiko. Risiko yang seharusnya ditanggung oleh tertanggung ikut
dibebankan juga pada penanggung dengan imbalan sejumlah premi tertentu yang
f) Membantu meningkatkan kegiatan usaha. Investasi yang dilakukan oleh para investor
dibebani dengan risikokerugian yang bisa diakibatkan oleh berbagai macam sebab
khusus dalam masalah penyediaan jutan pendidikan anak-anak setelah orang tua atau
h) Menyediakan dana yang dibutuhkan untuk investasi. Kegiatan yang dilakukan oleh
i) Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan
pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga , waktu dan
biaya.
j) Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil. Prinsip keadilan sangat
diperhitungkan dengan matang untuk menentukan nilai pertanggungan dan premi yang
masyarakat umum.
l) Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar terhadap perusahaan asuransi akan
dikembalikan lagi.
asuransi merupakan salah satu sumber dana yang sangat berarti dalam mempercepat laju
perkembangan ekonomi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asuransi Syariah (Takaful) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong antara
sejumlah orang atau tabarru’ yang memberikan pola pengambilan untuk menghadapi risiko
tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. Asuransi syariah merupakan suatu
perusahaan berprinsipkan syariah islam dengan mengutamakan tolong menolong antara pihak –
pihak yang bekerjasama di dalamnya. Pada dasarnya asuransi syariah dapat memberikan manfaat
bagi pihak yang tertanggung, antara lain dapat memberikan rasa aman dan perlindungan, sebagai
pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil, polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk
memperoleh kredit , sebagai tabungan dan sumber pendapatan , sebagai alat penyebaran resiko,
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam pengembangan asuransi syariah terutama di
Indonesia adalah:
a. Perlu adanya kajian dan diskusi yang mendalam tentang konsep asuransi syariah oleh
kalangan yang punya perhataian terhadap asuransi syariah sehingga pada akhirnya
b. Secepatnya diperlukan payung hukum yang kuat terhadap eksistensi asuransi syariah di
Indonesia.
c. Perlunya sosialisasi yang masif terhadap masyarakat muslim sehingga mengetahui apa
d. Maksimalisasi fungsi Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang terdapat dalam setiap
e. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dan mendalam tantang kesesuaian praktik
Muhammad Syakir Sula. 2004. Asuransi Syariah ( Life and General ). Jakarta: Gema
Insani.
QS.Al-Maidah:2
QS. 4:29
http://www.slideshare.net/istyinginslamanya/makalah-tentang-asuransi-syariah-dengan-asuransi-
konvesional
http://asuransisyariah.asia/product/4/94/Pengertian-Asuransi-Syariah
https://www.scribd.com/document/109625353/makalah-asuransi
http://www.asuransi-jiwa.org/sejarah-dan-perkembangan-asuransi-syariah-di-indonesia/
https://www.takafulumum.co.id/lebihlanjut.html
http://www.infoasuransi.net/asuransi-syariah/358-sejarah-asuransi-syariah.html
http://www.tongkronganislami.net/2016/07/dasar-hukum-asuransi-syariah-dalam-al-quran-dan-
hadis.html
http://www.idasuransi.com/2016/03/prinsip-asuransi-syariah-takaful.html
https://asuransisyariahkita.wordpress.com/2009/10/31/pengertian-dan-manfaat/
http://www.idasuransi.com/2016/03/prinsip-asuransi-syariah-takaful.html
http://www.kompasiana.com/fxmuchtar/prinsip-prinsip-asuransi-syari-
ah_54f5e4a0a3331111768b45c4
https://helmynurindah.files.wordpress.com/2011/12/handbook-asuransi-syariah.pdf
https://www.scribd.com/doc/307591680/MEKANISME-ASURANSI-SYARIAH
http://asy-syirah.uin-suka.com/index.php/AS/article/download/63/63