Anda di halaman 1dari 17

DUHAM ASEAN HUMAN RIGHT CAIRO DEC.

UU 39/99
Konsepsi Kepala Negara/Pemerintahan Deklarasi Kairo Dalam perspektif
Moral dan nilai-nilai tentang Hak historis, UU No. 39
Negara Anggota
hak asasi manusia Asasi Manusia Tahun 1999 tentang
dapat ditelusuri Perhimpunan Bangsa-Bangsa dalam Islam HAM lahir dari suatu
melalui sejarah merupakan kenyataan dan
AsiaTenggara(ASEAN),pada
keyakinan agama deklarasi dari tantangan reformasi
dan budaya di kesempatan Konferensi negara-negara hukum di Indonesia.
seluruh dunia. Abad anggota Tuntutan reformasi
Tingkat Tinggike-
Pencerahan Filsuf Organisasi hukum menggariskan
Eropa 21ASEAN di Konferensi Islam kepada negara untuk
mengembangkan di Kairo pada menjamin hak-hak
PhnomPenh,Kamboja.
teori hukum alam tahun 1990 yang dasar setiap warga
yang mempengaruhi Menegaskan memberikan negara dalam
adopsi dokumen gambaran umum memperoleh persamaan
kembali komitmenASEAN
seperti Bill of Rights pada Islam perlakuan di depan
dari Inggris, dalam terhadap pemajuan dan tentang hak asasi hukum dan keadilan.
1. HISTORIS
Bill of Rights di manusia dan UU No. 39 Tahun 1999
pelindunganhak asasi
Amerika Serikat, menegaskan tentang HAM ini lahir
dan Deklarasi Hak manusia dan kebebasan dasar Islam syariah dari sikap positif
Asasi Manusia dan sebagai satu- Pemerintah RI atas
serta tujuan-tujuan dan
Warga Negara di satunya sumber. resolusi Komisi Tinggi
Perancis . prinsip-prinsip yang tertuang Deklarasi ini HAM PBB bahwa
Tekanan Nasional menyatakan setiap negara anggota
dalam Piagam ASEAN,
dan Internasional tujuannya untuk PBB berkewajiban
untuk rancangan termasuk prinsip-prinsip menjadi melindungi hak-hak
undang-undang pedoman umum dasar warga negaranya
demokrasi, aturan hukum,
internasional hak- bagi negara tanpa membeda-
hak telah dan tata kelola yangbaik. anggota OKI di bedakan suku, bangsa,
membangun selama bidang hak asasi agama, bahasa, dan
Para Anggota Asean
Perang Dunia II, manusia. status sosial lainnya.
1941 Dalam mengakui pentingnya Komisi Hukum HAM lahir pada
Kenegaraan alamat tanggal 10 Desember
presiden AS Antar pemerintah ASEAN 1948 melalui sebuah
Franklin Roosevelt konsensus internasional
untuk Hak Asasi Manusia
meminta pada Sidang Majelis
perlindungan dari (AICHR), sebagai institusi Umum PBB (Universal
apa yang Declaration of Human
penanggung jawab utama
diistilahkan sebagai Rights). Hukum HAM
Four Freedom: bagi pemajuan dan tersebut merupakan
kebebasan hukum perdata
pelindungan hak asasi
berbicara, internasional dengan
kebebasan hati manusia di ASEAN, yang subyek hukum negara.
nurani, kebebasan Dalam
berkontribusi bagi
dari ketakutan dan perkembangannya
kebebasan dari terbentuknya Komunitas UDHR diiukuti hukum
ingin, sebagai dasar internasional turunan
ASEAN yang berorientasi
tujuan perang. Hal lainnya, antara lain
ini telah dilihat kepada masyarakat dan International Covenant
sebagai bagian dari on Civil and Political
sebagai sarana untuk
gerakan tahun 1940- Rights (ICCPR) dan
an yang berusaha pembangunan sosial dan International Covenant
untuk membuat hak on Economic, Social,
keadilan yang progresif,
asasi manusia and Cultural Rights
bagian dari kondisi pemenuhan martabat (ICESCR), sebagai
untuk perdamaian pedoman hukum
manusia dan pencapaian
pada akhir perang. internasional yang
Piagam PBB kualitas kehidupan yang berkaitan dengan HAM.
"menegaskan Selain itu, UU No. 39
lebih baik untuk masyarakat
kembali iman dalam Tahun 1999 tentang
hak asasi manusia, ASEAN. Untuk itu Negara HAM lahir dari suatu
dan martabat dan kenyataan bahwa
Anggota ASEAN
nilai pribadi banyak kasus tindak
manusia "dan menetapkan sebuah deklarasi pelanggaran HAM yang
komitmen semua tidak diungkap dan
yang dinamai
negara anggota tidak pernah
untuk dengan Deklarasi Hak dipertanggungjawabkan
mempromosikan" kepada publik, seperti
Asasi Manusia ASEAN
penghargaan kasus Trisakti,
universal bagi, dan yang ditetapkan pada 18 Semanggi I dan II,
kepatuhan terhadap, Penculikan Aktifis,
November 2012
hak asasi manusia Tanjung Priok, kasus
dan kebebasan Lampung, kasus
fundamental untuk Ambon, Kasus Poso,
semua tanpa Kasus Sampit, Kasus
membedakan ras, Sambas, kasus Kedung
jenis kelamin, Ombo Banyuwangi,
bahasa atau agama Kasus Waduk Nipah
". dan sebagainya. Untuk
Ketika kekejaman menyelesaikan kasus-
yang dilakukan oleh kasus tersebut secara
Nazi Jerman hukum, maka diper-
menjadi lukan suatu perangkat
pengetahuan umum hukum yakni UU No. 39
di seluruh dunia Tahun 1999 tentang
setelah Perang HAM.
Dunia II, konsensus
dalam komunitas
dunia bahwa Piagam
PBB tidak cukup
menentukan hak-
hak itu
direferensikan.
Sebuah deklarasi
universal yang
ditentukan hak-hak
individu yang
diperlukan untuk
memberikan
dampak untuk
Charter ketentuan
mengenai hak asasi
manusia.

2. Ciri Khusus Dalam Undang-undang Di dalam Asean Human Ciri khas dari Deklarasi UNHCR lebih
ini, peraturan mengenai Right Declaration Kairo ialah lebih mengutamakan
hak asasi manusia mengedepankan unsur-
(Deklarasi HAM ASEAN), unsur agama Islam dalam mengenai hak-hak
ditentukan dengan
berpedoman pada dijabarkan mengenai hak- penegakan hak asasi pengungsi. Karena
manusia. Di dalam
Deklarasi Hak Asasi hak apa saja yang ada keterkaitan antara
Deklarasi Kairo
Manusia, Perserikatan
dilindungi oleh masyarakat ditegaskan kembali pengungsi dengan hak
Bangsa-Bangsa, peradaban dan peran
Konvensi Peserikatan ASEAN, antara lain hak- asasi manusia di dunia
historis dari umat Islam
Bangsa-Bangsa tentang hak sipil dan politik, hak- yang Allah membuat global. Pengabaian
Penghapusan Segala bangsa terbaik, yang
hak ekonomi, sosial, dan hak minimum pada
Bentuk Diskriminasi memberikan manusia
Terhadap Wanita, budaya, hak atas suatu peradaban yang pengungsi dan orang-
Konvensi Peserikatan pembangunan. Pengertian universal dan seimbang, orang yang
Bangsa-Bangsa tentang di mana harmoni
dari hak atas pembangunan dipindahkan di dalam
Hak-hak Anak, dan didirikan antara di
berbagai instrumen adalah hak asasi manusia kehidupan ini dan negeri merupakan
internasional lain yang yang tidak dapat dipisahkan akhirat, pengetahuan dimensi lain dari
dikombinasikan dengan
mengatur mengenai hak dari pandangan bahwa hubungan antara
iman, dan peranan dari
asasi manusia. Materi
setiap manusia dan umat akan membimbing kedua masalah
Undang-undang ini
seluruh umat manusia
disesuaikan juga masyarakat ASEAN berhak yang dibingungkan oleh tersebut. Selama
dengan kebutuhan untuk berpartisipasi, kecenderungan dan dalam proses mencari
hukum masyarakat dan ideologi yang bersaing
berkontribusi, menikmati, dan memberikan solusi suaka, jumlah orang-
pembangunan hukum
nasional yang dan mendapatkan manfaat untuk semua masalah orang yang
kronis pada peradaban
berdasarkan Pancasila yang sama dan menghadapi upaya-
materialistik ini.
dan Undang-Undang
berkelanjutan dari Terdapat keinginan untuk upaya pembatasan,
Dasar 1945. berkontribusi terhadap
Undang-undang ini pembangunan ekonomi, yang menyebabkan
upaya umat manusia
secara rinci mengatur sosial, budaya, dan politik. untuk menegaskan hak mereka tidak
mengenai hak untuk asasi manusia, untuk
Dicantumkan juga bahwa mempunyai akses
hidup dan hak untuk melindungi manusia dari
tidak dihilangkan paksa Deklarasi HAM ASEAN pemerasan dan pada wilayah yang
dan/atau tidak melindungi juga hak atas penganiayaan, dan untuk aman, semakin
dihilangkan nyawa, hak menegaskan kebebasan
perdamaian, kerja sama bertambah. Pada
memperoleh keadilan, dan hak untuk hidup
hak atas kebebasan dalam pemajuan dan bermartabat sesuai sejumlah contoh,
pribadi, hak atas rasa pelindungan hak asasi dengan syariat Islam. pencari suaka dan
Meyakini bahwa manusia
aman,hak atas manusia, pemenuhan hak pengungsi ditahan dan
yang telah mencapai
kesejahteraan, hak turut
asasi manusia dan sebuah peningkatan dikembalikan dengan
serta dalam
dalam ilmu materialistis
pemerintahan, hak kebebasan dasar harus paksa ke daerah di
masih, dan akan tetap,
wanita, hak anak, dan diimbangi dengan membutuhkan keimanan mana jiwa,
hak atas kebebasan untuk mendukung
pelaksanaan kewajiban kemerdekaan dan
beragama. Selain peradaban serta
mengatur hak asasi mengingat setiap orang memotivasi kekuatan diri keamanan mereka
manusia, diatur pula memiliki tanggung jawab untuk menjaga hak- terancam. Beberapa di
mengenai kewajiban haknya. Percaya bahwa
terhadap individu lainnya, hak fundamental dan antara mereka
dasar, serta tugas dan
tanggung jawab komunitas, dan masyarakat kebebasan yang universal diserang oleh
pemerintah dalam tempat tinggalnya. Negara menurut Islam adalah kelompok bersenjata,
penegakan hak asasi bagian integral dari
Anggota ASEAN agama Islam dan bahwa atau dimasukkan
manusia.
Disamping itu, mempunyai kewajiban dan tak seorang pun sebagai menjadi anggota
sebuah unsur dasar yang
Undang-undang ini tanggung jawab untuk angkatan bersenjata
mempunyai hak untuk
mengatur mengenai
memajukan dan melindungi meniadakannya, baik dan dipaksa berperang
Pembentukan Komisi seluruhnya atau
Nasional Hak Asasi seluruh hak asasi manusia untuk salah satu pihak
sebagian, atau melanggar
Manusia sebagai dan kebebasan dasar. atau mengabaikan atau pihak lainnya
lembaga mandiri yang mereka sebanyak yang dalam pertikaian sipil.
mempunyai fungsi, mereka mengikat
tugas, wewenang, dan perintah ilahi, yang Pencari suaka dan
tanggung jawab untuk terkandung dalam Kitab pengungsi juga
melaksanakan Suci Tuhan dan yang
menjadi korban
pengkajian, penelitian, dikirim melalui nabi-Nya
penyuluhan, yang terakhir untuk serbuan berdasarkan
pemantauan, dan menyempurnakan Pesan ras. Para pengungsi
Ilahi sebelumnya, dengan
mediasi tentang hak mempunyai hak yang
demikian membuat
asasi manusia.
ketaatan dan perbuatan harus dihormati
Dalam Undang-undang
mereka adalah tindakan
ini, diatur pula tentang sebelum, selama dan
ibadah, sedangkan
partisipasi masyarakat kelalaian atau setelah proses
berupa pengaduan pelanggaran daripadanya pencarian suaka.
dan/atau gugatan atas adalah dosa keji, dan
pelanggaran hak asasi oleh karena itu setiap Penghormatan
manusia, pengajuan orang mempunyai terhadap hak asasi
usulan mengenai tanggung jawab individu
dan ummat mempunyai manusia merupakan
perumusan kebijakan
yang berkaitan dengan tanggung jawab secara syarat yang penting
hak asasi manusia kolektif untuk memberi untuk mencegah dan
kepada Komnas HAM, perlindungan kepada
mereka. menyelesaikan
penelitian, pendidikan,
dan penyebarluasan masalah arus
informasi mengenai hak pengungsi saat ini.
asasi manusia.
Dalam sambutan yang
Undang-undang tentang
Hak Asasi Manusia ini disampaikan Komisi
adalah merupakan Tinggi PBB untuk
payung dari seluruh
Pengungsi, Sadako
peraturan perundang-
undangan tentang hak Ogata mengatakan
asasi manusia. Oleh bahwa “masalah
karena itu, pelanggaran pengungsi harus
baik langsung maupun
tidak langsung atas hak disampaikan kepada
asasi manusia seluruh pemerintah
dikenakan sanksi dan penduduk untuk
pidana, perdata, dan
menguji komitmen
atau administrative
sesuai dengan mereka terhadap hak
ketentuan peratturan asasi manusia”.
perundang-undangan.
Penjelasan Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia di dalam 4 Instrumen Hukum
No Prinsip HAM UU No. 39 Tahun 1999 ASEAN Human Rights Cairo Declaration UNHCR (DUNHAM)
Declaration
1 Kesetaraan Dalam UU. No 39 Tahun Semua orang dilahirkan Seperti halnya Al- Pasal 1 DUHAM
(Equality) 1999, kesetaraan atau merdeka dan Qur’an yang hanya menyatakan bahwa : “
equality adalah tidak mempunyai martabat mengenal satu criteria setiap umat manusia
adanya pembedaan dalam dan hak yang sama. yang menjadikan dilahirkan merdeka dan
penegakan hak asasi Mereka dikaruniai akal seseorang lebih tinggi sederajat dalam harkat
manusia. Prinsip ini erat dan hati nurani serta derajatnya, yaitu dengan dan martabatnya”.
kaitannya dengan prinsip harus bertindak terhadap ketaqwaan. Perbedaan Konsekuensipemenuhan
non-diskriminasi. satu sama lain dengan atas persamaan hak-hak juga
semangat kemanusiaan. dasar etnis, ras, bangsa, menyangkut kebutuhan
dan negara tidak dasar seseorang tidak
relevan. “Hai manusia! boleh dikecualikan.
Telah kami ciptakan
kalian dari seorang laki-
laki dan
seorang perempuan, dan
telah Kami jadikan
kalian berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku, agar
kamu saling mengenal.
Sesungguhnya yang
paling mulia dalam
pandangan Allah adalah
yang paling bertaqwa di
antara kamu.
Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui dan
Maha Sadar.” – Al-
Qur’an surat 49, ayat 13
2 Non- Pasal mengenai Setiap orang berhak Dipahami sebagai hak Prinsip Non-
Diskriminasi kesetaraan dijelaskan di untuk mendapatkan hak untuk hidup Diskriminatif ini
(Non- dalam Pasal 3 UU No. 39 dan kebebasan yang Menurut Al-Qur’an, sederhana hanya
Discrimation) Tahun 1999. Pada tercantum dalam nyawa seseorang itu memastikan bahwa
intinya, semua orang Deklarasi ini, tanpa adalah fitrah atau suci. tidak seorangpun dapat
yang hidup di Negara pembedaan apapun, “Kamu jangan meniadakan hak asasi
Indonesia berhak untuk seperti ras, jenis membunuh jiwa yang orang lain karena
mendapat perlindungan kelamin, umur, bahasa, telah dimuliakan Allah, faktor-faktor luar,
atas hak asasi manusia agama, pandangan kecuali dengan sesuatu seperti ras, warna kulit,
dan kebebasan manusia politik atau pandangan ebab yang adil.” – Al- jenis kelamin, bahasa,
tanpa ada diskriminasi lainnya, Qur’an surat 17, ayat 33 agama, politik atau
ataupun perbedaan dalam kewarganegaraan atau “Barangsiapa pandangan lainnya,
pelaksanaannya. Dengan latar belakang sosial, membunuh seseorang – kebangsaan,
demikian, negara dan status ekonomi, selain karena membunuh kepemilikan, status
pemerintah bertanggung kelahiran, disabilitas, orang lain atau karena kelahiran atau lainnya.
jawab untuk atau status lainnya. membuat kekacauan di Intinya dari manapun
menghormati, atas bumi – ia seolah- asalnya, apapun
melindungi, membela, olah telah membunuh agamanya seseorang
dan menjamin hak asasi seluruh umat manusia; atau sekelompok orang
manusia setiap warga barang siapa tidak boleh
negara dan penduduknya memberikan kehidupan mendiskriminasi atau
tanpa membedakan kepada satu jiwa, ia meniadakan hak
agama, ras, warna kulit, seakan-akan telah seseorang karena pada
dan factor-faktor luar menghidupkan seluruh dasarnya kita semua
lainnya. manusia.” – Al-Qur’an memiliki hak. Prinsip
surat 5 ayat 32 Non Diskrimansi ini
berhubungan dengan
prinsip kesamaan.
3 Ketergantungan Prinsip-prinsip yang Pemenuhan hak asasi Dipahami sebagai hak Pemenuhan dari satu
(Independency) dicantumkan di dalam manusia dan kebebasan memperoleh keadilan hak sering kali
UU No. 39 Tahun 1999 dasar harus diimbangi Seperti halnya yang bergantung kepada
ini saling berkaitan satu dengan pelaksanaan telah dicontohkan oleh pemenuhan hak lainnya,
sama lainnya. Misalnya kewajiban mengingat Nabi Muhammad SAW
antara prinsip non- setiap orang memiliki saat ditugaskan menjadi baik secara keseluruhan
diskriminasi berkaitan tanggung jawab seorang Rasul, maupun sebagian.
dengan prinsip terhadap individu menegakkan keadilan
kesetaraan. Tidak bisa lainnya, komunitas, dan adalah salah satu tugas
dijalankan salah satu masyarakat tempat utama beliau, dan ini
prinsip saja karena tinggalnya. Merupakan pula yang harus menjadi
keduanya berkaitan. Hak- kewajiban utama tanggungjawab negara,
hak asasi manusia akan Negara Anggota khususnya negara
terpenuhi jika semua ASEAN untuk anggota OKI yang
prinsipnya dijalankan memajukan dan mayoritas penduduknya
tanpa dipisahkan satu melindungi seluruh hak adalah Muslim dalam
sama lain.. asasi manusia dan badan-badan
kebebasan dasar. pemerintahan dan
kebijakan publik. “Hai
orang-orang yang
beriman, berdiri
teguhlah untuk Allah,
sebagai saksi dalam
keadilan dan jangan
sampai rasa permusuhan
suatu golongan terhadap
kamu menjadikan kamu
bertindak tidak adil.
Selalu bertindak adil,
karena hal itu lebih
dekat kepada taqwa.
Dan takutlah kepada
Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui
tentang apa yang mereka
lakukan” – Al-Qur’an
surat 5, ayat 8
4 Tidak bisa Prinsip tidak bisa dibagi- Hak-hak perempuan, Dipahami sebagai hak Pemahaman prinsip atas
dibagi-bagi bagi dalam UU No. 39 anak-anak, orang lanjut memperoleh kebebasan hak yang tidak bisa
(Indivisiblity) Tahun 1999 ini usia, penyandang dan perlindungan dipindahkan, tidak bisa
maksudnya ialah hak-hak disabilitas, pekerja Hal ini menjadi acuan dirampas atau
yang tercantum di migran, serta kelompok bagi negara- dipertukarkan dengan
undang-undang ini tidak rentan dan terpinggirkan negara OKI untuk hal tertentu, agar hak-
dapat diabaikan salah merupakan bagian dari menjamin kebebasan hak tersebut bisa
satunya. Semuanya harus hak asasi manusia dan bagi rakyatnya, tanpa diperkecualikan. Hak-
terpenuhi. Undang- kebebasan dasar yang terkecuali, khususnya hak individu tidak dapat
undang ini juga melekat, menyatu, dan dalam kebebasan direnggut, dilepaskan
menjelaskan bahwa tidak terpisahkan. beragama, karena tidak dan dipindahkan.
semua manusia berhak ada kekuasaan yang bisa
mendapatkan hak untuk memaksa ataupun
menikmati hidup yang memperbudak orang lain
layak, hak memeluk atas dasar apapun. (lihat
agama, hak untuk Al-Qur’an surat 3, ayat
berkumpul, dan hak-hak 79) Begitupun dalam hal
lainnya tanpa terpisah. keyakinan beragama,
rakyat harus dibebaskan,
bahkan termasuk
dibebaskan dalam
memilih pembimbing
spiritual. “Tidak boleh
ada paksaan dalam hal
agama. Sesungguhnya
itu telah nyata bedanya
dari yang tidak benar…”
– Al-Qur’an surat 2, ayat
256 Konsekuensi
langsung dari kebebasan
beragama adalah negara
harus menjamin
keselamatan dan
memberikan
perlindungan 1kepada
setiap pemeluk agama.
(lihat Al-Qur’an surat 6,
ayat 108 dan surat 5,
ayat 48
5 Tidak dapat Undang-undang ini Pasal 4
dipertukarkan menegaskan bahwa tidak Hak untuk hidup, hak
(Inalienablity) ada satu pun hak yang untuk tidak disiksa, hak
boleh dirampas dari kebebasan pribadi,
setiap orang yang hidup pikiran dan hati nurani,
di dunia ini. Segala hak hak beragama, hak
asasi manusia yang untuk tidak diperbudak,
tercantum, harus hak untuk diakui
dipenuhi. sebagai pribadi dan
persamaan dihadapan
hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku
surut adalah hak asasi
manusia yang tidak
dapat dikurangi dalam
keadaan apapun dan
oleh siapapun.
6 Universilitas UU No. 39 Tahun 1999 Semua hak asasi Dipahami sebagai hak Prinsip Universal
(Universality) jelas menganut prinsip manusia adalah berbicara dan merupakan Prinsip
universilitas jika dilihat universal, tidak menyatakan kebenaran yang tertinggi dimana
dari ketentuannya yang terpisahkan, saling Keberanian untuk HAM itu berlaku secara
mencantumkan kalimat tergantung, dan saling mengungkapkan Keseluruhan dimana
“semua orang”, yang terkait. Semua hak asasi pendapat dan kebenaran pun seseorang berada
berarti penegakkan hak manusia dan kebebasan dalam adalah sebuah didunia ini. Prinsip
asasi manusia menjadi dasar dalam Deklarasi pembuktian dalam HAM yang satu ini
kewajiban serta hak bagi ini harus diperlakukan keimanan, oleh karena dibagi menjadi dua
semua orang yang ada di secara adil dan setara, itu demokrasi yang pemahaman, universal
dunia ini tanpa ada dalam kedudukan yang menjami kebebasan dan tidak dapat dicabut.
perbedaaan khusus siapa sama dan dengan seseroang untuk
saja orang yang penekanan yang sama. berbicara dan
dimaksud. Pada saat yang sama, berpendapat selayaknya
pemenuhan hak asasi selaras dengan Islam.
manusia harus (lihat Al-Qur’an surat 4,
diletakkan dalam ayat 135)
konteks kawasan dan
nasional, mengingat
latar belakang politik,
ekonomi, hukum, sosial,
budaya, sejarah, dan
agama yang berbeda-
beda.
7 Martabat Negara Indonesia Hak asasi merupakan
Kemanusiaan menegakkan hak asasi hak yang melekat, dan
(Human manusia dengan tujuan dimiliki setiap manusia
Dignity) salah satunya ialah di dunia. Prinsip HAM
meningkatkan martabat ditemukan pada pikiran
kemanusiaan, setiap individu, tanpa
kesejahteraan, serta memperhatikan umur,
kecerdasan dan keadilan. budaya, keyakinan,
Hal ini tercantum di etnis, ras, jender,
dalam Bab II Pasal 2 orientasi seksual,
yang menerangkan asas- bahasa, kemampuan
asas dasar yang dianut di setiap manusia.
dalam UU No. 39 Tahun
1999.
8 Kewajiban Kewajiban Negara atau Pemenuhan hak asasi
Negara (State Pemerintah dijelaskan manusia dan kebebasan
Obligation) dalam Pasal 71 dan 72 dasar harus diimbangi
yang berbunyi : dengan pelaksanaan
pemerintah wajib dan kewajiban mengingat
bertanggung jawab setiap orang memiliki
menghormati,melindungi, tanggung jawab
menegakkan, dan terhadap individu
memajukan hak asasi lainnya, komunitas, dan
manusia yang diatur masyarakat tempat
dalam undang-undang tinggalnya. Merupakan
ini, peraturan perundang- kewajiban utama
undangan lain dan hukum Negara Anggota
internasional tentang hak ASEAN untuk
asasi manusia yang memajukan dan
diterima oleh negara melindungi seluruh hak
Republik Indonesia. asasi manusia dan
Kewajiban tersebut kebebasan dasar.
meliputi langkah
implementasi yang
efektif dalam bidang
hukum, politik, ekonomi,
sosial, budaya,
pertahanan, keamanan
negara, dan bidang lain.

Anda mungkin juga menyukai