Cerita Rakyat Mitologi Pasir

ASAL MULA PUTRI BETUNG RAJA PERTAMA KERAJAAN SADURANGAS

Pada zaman dahulu kala, jauh dimana daerah pasir belum

mempunyai seorang raja, disana hiduplah seorang lelaki tua
beserta istrinya yang tinggal di sebelah kampung di bagian
pedalaman di daerah pasir.
Orang tua tersebut memelihara seekor kerbau putih, yang
ia pelihara dan ia pekerjakan di ladang untuk membantunya
dalam bercocok tanam.Ia menamakan kerbau putih tersebut
dengan nama “ukop” yang ia pelihara dan ia rawat dengan baik
sebagai mana layaknya seorang anak.Karena hal tersebut maka
para tetangganya memberi nama lelaki tua tersebut “kakah
ukop” yaitu pemilik ukop yang dipeliharanya.
Pada suatu hari,para penduduk di daerah pasir mendengar
sebuah kabar burung mengenai beberapa cerita tentang suatu
negeri yang makmur,indah, dan tentram yang di perintah oleh
seorang raja.Penduduk berharap berita tersebut memang benar
terbukti agar supaya di daerah pasir juga mempunyai seorang
raja yang akan memerintah dengan baik seperti negeri tersebut.
Penduduk kebingungan siapa yang akan mereka angkat untuk
menjadi raja di daerah pasir ini.
Lalu penduduk di sekitar kampung pergi menemui kakah
ukop untuk membicarakan maksud dan keinginan mereka yakni
agar di daerah pasir memiliki seorang raja. Mereka pun
merundingkan hal tersebut sampai akhirnya kakah ukop setuju
dan menyarankan agar mencari seorang raja di luar daerah pasir
bersama-sama.Dan ternyata ada yang menyarankan agar
berlayar ke pinggir langit dan meminta bantuan kepada
penduduk disana supaya diantara mereka ada yang bersedia
memberikan seorang penduduknya untuk menjadi raja di pasir.
 Setelah selesai perundingan,kakah ukop lah yang di utus
para penduduk pasir untuk mencari raja tersebut.Kakah ukop
menerima tawaran tersebut dan pergi ke rumahnya untuk
mempersiapkan semua perlengkapan yang akan di bawanya
dalam mengembara mencari seorang raja.Kemudian kakah ukop
berkemas untuk menyediakan alat-alat pelayaran dan juga
membuat sebuah perahu yang besar.Kakah ukop pun
berpamitan kepada adik dan istrinya,meminta restu untuk
kepergiannya mencari seorang raja,dan menunggunya sampai
dia kembali nanti.