Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN
CORPUS ALIENUM
SOP No :
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS (Apriany F. Refanita, SKM)
KOPETA NIP.19780424 200212 2 004

Pengertian Memberikan pertolongan pertama akibat adanya benda asing yang masuk
kedalam mata, telinga, atau hidung.
Tujuan Sebagai acuan untuk petugas dalam penanganan kemasukan benda asing agar
tidak terjadi infeksi lanjut dan mengembalikan fungsi indera.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penatalaksanaan Corpus Alienum
Referensi Faqih DM, Paranadipa M, Trisna DV, Waluyo DA, Herqutanto, Ekayanti F, et al.
Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Edisi I.
Jakarta, 2014.
Prosedur a. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN :
1. Bak insterumen : spuit irigasi 10 cc, pinset anatomis, pinset chirrugis, dan
arteri klem.
2. THT shet
3. Kassa steril
4. Handscoon
5. Bengkok
6. Lampu kepala
7. Kom kecil/ sedang
8. NaCl 0,9 %
9. Lidi kapas steril.
10. Jarum suntik ukuran 23G
11. Cairan anastesi pda mata.
12. H2O2 3%
13. Antibiotik tetes telinga dan mata

b. PENATALAKSAAN CORPUS ALIENUM PADA MATA.


1. Memberitahu pasien dan keluarga (informed concent).
2. Dokter dan perawat mencuci tangan dan menggunakan handscoon.
3. Dokter memeriksa lokasi corpus alienum di mata baik dengan langsung
atau memakai lampu kepala.
4. Dokter memberikan anastesi lokal pada mata kemudian menggambil
benda asing yang menempel di mata dengan menggunakan lidi kapas
atau jarum suntik ukuran 23G arah pengambilan benda asing dilakukan
dari tengah ke tepi lalu meneteskan obat antibiotik tetes mata pada mata.
5. Alat dan ruang tindakan dibersihkan dan dibereskan.
6. Dokter dan perawat mencuci tangan
c. PENATALAKSAAN CORPUS ALIENUM PADA HIDUNG/TELINGA
1. Apabila benda asing jenis binatang maka matikan binatang terlebih dahulu
kemudian memasukkan alat sonde telingga / hidung sesuai dengan
ukuran.
2. Setelah sonde masuk kedalam telingga / hidung dan posisi sonde sudah
lebih dalam dari pada posisi benda asing maka dilakukan pergerakan
untuk mengeluarkan benda asing.
3. Benda asing yang belum keluar dapat dilakukan pengulangan mulai dari
awal.
4. Kemudian berikan obat antibiotik tetes telinga pada telinga atau obat
antibiotik oral pada benda asing yang terdapat di hidung.

Unit terkait Ruang Tindakan, Apotik.

Anda mungkin juga menyukai