Terdiri atas 2 lapis yaitu kerak benua yang padat, tetapi mudah pecah (rapuh) dan kerak samudra yang padat dan alat lapisan inti, sangat tipis sekitar 0,7 % dari massa bumi, tetapi merupakan sumber seluruh kejadian yang berkaitan dengan bumi, gunung api, pertambangan, pertanian, industri. Kerak bumi bukan lapisan yang untuk melainkan terpecah menjadi tujuh blok (lempeng) besar dan ratusan lempeng kecil. Lempeng besar antara lain lempeng samudra pasifik (samudra), lempeng hindia – Australia (campuran), lempeng eurasia (lempeng benua), lempeng afrika (benua), dan Amerika Selatan. Kekuatan yang menggerakkan lempeng tersebut adalah arus konveksi pada mantel bagian bawah/astenosfer. 2. Mantel bumi Mantel bumi secara keseluruhan dalam keadaan cair. Lapisan ini sekitar 67,8 % dari massa bumi. Mantel paling atas (luar) keadaanya sangat cair tetapi sebagian masih dalam keadaan padat dan suhu cukup tinggi, sedangkan tekanannya rendah. Mantel dalam adalah mantel tengah, dan bawah juga cair tetapi makin (padat), kental dan terjadi pergerakan perbedaan suhu dan tekanan di bagian atas dan bagian bawah astenosfer disebut arus konveksi. Setelah mengisi kekosongan , dibawah terpanaskan. Arus konveksi memerlukan waktu kurang lebih 18 juta tahun. 3. Inti bumi (Barisfer) Suhu yang sangat tinggi dan tekanan sangat besar, inti bumi dalam keadaan sangat panas. Massa inti sekitar 31,5 % dari massa bumi. Seluruh isinya terdiri dari nikel (Ni) dan Ferum (Fe) sering disebut NiFe. NiFe adalah senyawa logam yang mengandung daya magnetis tinggi sehingga inti bumi merupakan sumber magnet yang mampu menarik seluruh bumi dan sampai ke atmosfer. 4. Atmosfer Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi dengan ketebalan kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi. Atmosfer terdiri dari lapisan : 1. Trofosfer Memiliki ketinggian 0 – 8 km dari permukaan bumi dengan adanya ini terjadi peristiwa cuaca /iklim seperti awan, angin, petir, hujan. 2. Starofosfer Ketinggian 8 – 50 km dari permukaan bumi 35 – 50 km lapisan ozon (oz) berfungsi sebagai pelindung bumi dari pancaran sinar matahari autoviolet yang berlebihan. 3. Mesosfer Ketinggian 50 – 80 km dari permukaan bumi disebut juga lapisan naik udara dengan suhu mkn 730c 4. Termosfer Ketinggian 82 – 100 km dari permukaan bumi berfungsi membantu gelombang radio, terjadinya komunikasi di seluruh permukaan bumi. 5. Eksosfer Ketinggian 800 ke atas, tidak diketahui bats laurnya dari permukaan bumi, sangat panas yaitu planet, selain bumi. Atmosfer melindungi bumi dari pemanasan / pendinginan yang berasal dari laur angkasa, melindungi bumi dari hujan meteor. Meteor yang jatuh dari laur angkasa mengalami gesekan dengan atmosfer, sebagian besar terbakar habis / pecah berkeping dilapisan luar atmosfer sehingga meteor tidak dapat sampai kepermukaan bumi.