REVIEW JURNAL ANALISIS PENGEMBANGAN PRODUK PADA PERUSAHAAN
TEPUNG TERIGU DI SURABAYA
BERDASARKAN TAHAPAN NPD
MOCHAMAD.ZAKARIA (J3E113084/BP1)
PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015 Tabel 1 Hasil Review Jurnal Npdr Stage of Process Purpose of Stage Marketing Information and Methods Used New Product Pengembangan produk dan Inovasi ada 3 model, yang inovasi merupakan sebuah hal pertama melakukan pengubahan penting yang dibutuhkan oleh atau modifikasi sederhana pada perusahaan. produk dengan tidak Inovasi adalah perubahan menghilangkan sifat aslinya, yang pengetahuan yang sudah ada atau kedua melibatkan kreasi atas pengetahuan yang baru menjadi produk baru atau perubahan dari produk baru atau mengubah produk yang sudah ada dengan produk, proses, dan pelayanan membuat dan mengubah desain yang bermaksud untuk membuat agar mencapai keunggulan yang nilai yang baru kepada pelanggan kompetitif yang ketiga melakukan dan memberikan peningkatan pembentukan produk baru yang keuangan kepada pembuat berbeda bila dibandingkan dengan inovasi. produk sebelumnya, juga Inovasi mempunyai arti untuk memiliki sifat yang baru sehingga membuat ide atau sebuah hal meninggalkan sifat aslinya. baru. Kreativitas adalah beberapa dasar yang dibutuhkan kepandaian membuat hal baru untuk melakukan sebuah inovasi tersebut menjadi ada dan nyata yakni Modulasi :Melakukan pengubahan suatu karakter dasar dari produk dengan mengubah karater fisik. Ukuran : Melakukan pengubahan pada volume dari produk tersebut Kemasan : Melakukan pengubahan pada kemasan untuk mengubah persepsi konsumen mengenai produk tersebut, agar sesuai dengan yang dinginkan. Desain : Melakukan pengubahan pada desain kemasan produk, namun untuk kemasan dan ukuran tetap sama Komplemen : Melakukan pengubahan dengan menambahkan sejumlah bahan baru ke dalam produk. Pengurangan upaya : Melakukan pengubahan dengan menurunkan upaya dan biaya dari produk Idea Generation Ide juga muncul dari ASPR (Area Untuk mengetahui mengenai Sales Promotion and respon konsumen terhadap produk Representative) yang terjun di yang akan diluncurkan dapat lapangan dan keliling ke customer diketahui dengan hasil penelitian industri maupun UKM (Usaha di lapangan tentang pengenalan Kecil Menengah) produk dan respon masyarakat. VOC(voice of customer) Sehingga dari hasil respon di lapangan dapat diketahui bagaimana produk akan diterima sesuai dengan respon konsumen. Screening and Tahap ini dirancang untuk Pihak yang terlibat dalam tahap Evaluation menghilangkan gagasan yang penyaringan ini adalah production tidak berhubungan dengan tujuan operation manager, production perusahaan, pada tahap ini planning and development diseleksi. Perwakilan dari manager, bagian divisi komersial. pemasaran, teknisi, dan produksi hambatan atau kendala yang harus memberikan input pada mungkin terjadi pada tahap tahap penyaringan ini. screening atau penyaringan terjadi dalam prosesnya, biasanya kendala yang dihadapi adalah evaluasi konsep baru, jika perusahaan melakukan kesalahan dalam memilih ide pengembangan produk. Dengan adanya kesalahan dalam pemilihan ide yang ternyata ide tidak sesuai dengan yang ada pada pasar maka perusahaan bisa mengalami kerugian yang besar. Masalah ini berbahaya sehingga dalam tahap ini harus benar-benar teliti, dan dalam tahap penyaringan ini dibutuhkan sebuah keputusan yang matang agar tidak salah memilih ide yang di dapatkan Bussiness Analysis analisis bisnis ini pihak yang pihak yang terlibat adalah bagian terlibat sama dengan yang terlibat information and technology di dalam analisis bisnis pada manager, treasury manager, pengembangan produk lama production operation manager, menjadi baru production support manager. Dalam tahap ini juga dibahas Perusahaan menggunakan metode apakah bisa mencapai keuntungan analisis break even point yang yang diinginkan perusahaan. bertujuan untuk menemukan satu Apabila dalam analisis ini titik baik dalam unit maupun hasilnya positif maka akan akan rupiah yang menunjukkan biaya dilanjutkan dengan tahap yang dikeluarkan sama dengan pengembangan prototype pendapatan. Setelah mencapai Hambatan atau kendala yang titik tersebut berarti menunjukkan dihadapi pada tahap ini adalah belum diperolehnya keuntungan tidak cocoknya biaya dengan atau dengan kata lain perusahaan terget keuntungan sehingga harus tidak untung dan tidak rugi. dilakukan analisa ulang dengan Sehingga pada saat penjualan mengatur biaya, biaya menunjukkan melebihi titik break diminimalkan agar bisa mencapai even point maka keuntungan keuntungan. sudah diperoleh perusahaan. Metode ini digunakan karena dapat membantu pemilihan jenis produk dan proses yang digunakan, dengan cara mengidentifikasikan produk atau proses yang mempunyai total biaya terendah Development tahapan pengembangan produk pengembangan produk contoh. perusahaan ini didorong oleh pihak yang terlibat pada tahap ini sebuah gagasan produk. Gagasan semua bagian produksi yaitu produk tersebut bisa melalui quality control, production sampel yang didapat dari operation manager, production konsumen langsung (user) atau planning and development dari referensi tren luar negeri manager, production support kemudian diolah sesuai tahap- manager. tahap pengembangan gagasan produk ini muncul dari suara konsumen yang menerima suara bahwa banyak konsumen Ide juga muncul dari ASPR (Area Sales Promotion and Representative) yang terjun di lapangan dan keliling ke customer industri maupun UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan menggali info harga yang diminati oleh konsumen dan minat pasar konsumen produk yang seperti apa waktu yang diperlukan pada tahap pemunculan gagasan produk seperti contoh tepung kurang lebih sekitar dua minggu untuk memperoleh keputusan gagasan ini akan diterapkan atau diimplementasikan atau tidak. Marketing Pada divisi marketing akan Pengembangan yang dilakukan melakukan suatu penelitian di pada contoh perusahaan tepung lapangan langsung untuk yakni ada dua macam yang memastikan keberlangsungan pertama mengubah model lama produk saat diluncurkan. menjadi baru dengan tujuan agar lebih diminati oleh konsumen dan yang kedua dengan memproduksi tepung baru Commercialisation Merupakan tahap akhir Jika pihak yang terlibat dalam diberikan hasil uji pemasaran komersialisasi ini adalah product produk dengan hasil yang positif group manager, bagian staff bertujuan menyebarkan produk pemasaran. Apabila dari baru tersebut ke daerah yang pengujian semua mempunyai hasil lebih luas, mencegah ketegangan yang positif maka perusahaan yang semestinya tidak perlu mulai melakukan produksi dan terjadi pada kemampuan produksi memasarkan produknya ke awal. konsumen. Perusahaan menggunakan website untuk pemasaran produk barunya dan juga menggunakan cara memasarkan produk dengan berhadapan langsung dengan konsumen atau personal selling. keterlambatan dalam komersialisasi dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan lain untuk mengeluarkan produk yang dibuat untuk menjadi pesaing dengan produk baru tersebut