Buah
Buah
DATARAN RENDAH
Disusun oleh :
1. AISHA RAHMA TSANIA
2. ANTONIO KURNIAWAN
3. DITA RAVELA
4. KINTAN RETNO WULANDARI
5. SITI FATIMAH
6. SUWANDARI
7. UMI HANIK
8. WIDIYA PITASARI
Kandungan buah :
Jambu air kaya akan vitamin C, serat makanan, vitamin A, kalsium,
thiamin, niacin, besi dan kalium. Senyawa organik di dalamnya
mengandung jambosine, asam betulinic, dan lakton Friedel.
Manfaat buah :
Mengontrol Diabetes
Jambosine adalah jenis alkaloid yang telah menunjukkan
hasil yang menjanjikan dalam menghalangi atau mengatur konversi
pati menjadi gula. Hal ini merupakan perkembangan yang sangat
penting bagi penderita diabetes dan orang-orang yang berisiko
mengembangkan diabetes. Penelitian lebih lanjut sedang
berlangsung tentang dampak jambosine pada kontrol gula darah.
Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dari jambu air membuat
tubuh lebih mudah mengatur perjalanan makanan melalui saluran
pencernaan, menghilangkan sembelit. Juga sebagai pengobatan
tradisional pada bagian bijinya yang telah digunakan untuk
mencegah diare dan disentri.
Pencegahan Kanker
Senyawa organik yang aktif di dalam jambu air yang
mengandung manfaat vitamin C dan manfaat vitamin A, telah
dikenal sebagai pengobatan kanker dan pencegahan yang efektif.
Penelitian awal dan pengobatan tradisional mengklaim bahwa
kanker prostat dan kanker payudara, berkurang dengan
menambahkan jambu air untuk diet.
Detoksifikasi
Selama ratusan tahun, rebusan jambu biji telah digunakan
sebagai zat diuretik, yang membantu untuk membersihkan hati dan
toksisitas ginjal. Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan dan efisiensi metabolisme tubuh.
Menyehatkan Jantung
Kombinasi serat dan nutrisi dalam jambu air telah
menunjukkan efek yang signifikan terhadap kadar kolesterol.
Dalam studi penelitian yang mengarah ke kemungkinan lebih
rendah dari aterosklerosis dari jambu air, sehingga mencegah
komplikasi kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan
penyakit jantung koroner.
Meningkatkan Sistem kekebalan
Komponen aktif dan stabil dalam jambu air telah dikaitkan
dengan efek antimikroba dan anti jamur. Penelitian telah
menunjukkan bahwa hal tersebut, dapat melindungi kulit dari
pengembangan berbagai infeksi, yang dapat meningkatkan
kekuatan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit karena infeksi.
Kandungan buah :
Pisang mengandung (68%) air, (25%) gula, (2%) protein, (1%), lemak dan
minyak, (1%) serat Selulosa. Sebagaimana juga ia mengandung pati dan
asam tanin, vitamin A (300 IU per seratus gram), vitamin B dengan
berbagai jenisnya; B1, B2, B 6, dan 12 (100 mg per seratus gram),
persentase yang cukup dari vitamin D, dan sedikit Vitamin Z. Dan pisang
juga mengandung Kalsium (100 mg per seratus gram), Fosfor, Besi,
Sodium, Kalium (potassium), Magnesium, dan Seng.
Manfaat buah :
Penyakit Kardiovaskular
Penyakit Kardiovaskular adalah, suatu kondisi dimana
saluran peredaran darah terganggu, sehingga mengakibatkan
berbagai penyakit lain yang lebih berbahaya, salah satu yang paling
umum adalah penyakit jantung koroner. Pisang memiliki kandung
magnesium yang cukup tinggi, jika di konsumsi secara berlebih,
terutama ketika perut dalam keadaan kosong, kandungan
magnesium ini akan berefek negatif pada tubuh. Gangguan pada
kardiovaskular ini terjadi ketika di dalam darah kandungan
magnesium dan kalsium tidak seimbang. Kandungan magnesium
yang berlebih pada darah tersebut akan menyebabkan penyumbatan
pada pembuluh darah. Meski demikian sebenarnya kandungan
magnesium justru di butuhkan oleh tubuh untuk perlindungan
terhadap penyakit jantung koroner, sekali lagi hal yang
menjadikannya berbahaya adalah ketika perut dalam keadaan
kosong.
Sembelit
Ini adalah bahaya yang paling umum diketahui, ya
memakan terlalu banyak buah pisang bisa menyebabkan susah
buang air besar atau sembelit. Hal ini terutama dipengaruhi oleh
tingkat kematangan buah pisang, dimana pisang yang belum
matang akan membuat resiko terkena sembelit menjadi lebih besar.
Buah pisang yang mentah memiliki kandungan pati yang akan
mempengaruhi proses pencernaan.
Namun disisi lain, pisang memiliki kandungan kalium di
dalamnya, yang justru bagus untuk pencernaan. Dengan kandungan
kalium yang dimiliki, buah pisang bisa dijadikan sebagai obat
pereda diare.
3. Buah Naga
Sumber Vitamin C
Buah naga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Buah naga yang dikeringkan terbukti
mengandung 10 kali lebih banyak vitamin C yang dibutuhkan
tubuh.
Sumber Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin lain dalam buah naga adalah Vitamin B1 atau
tiamin. Fungsinya untuk memproses karbohidrat degnan cepat dan
menghasilkan energi bagi tubuh.
Sumber Vitamin B3 (niacin)
Buah naga ampuh menurunkan kolesterol
karena kandungan vitamin B3 atau niasin di dalamnya. Vitamin ini
juga mampu membuat kulit terlihat halus dan bercahaya secara
alami dari dalam.
Sumber Vitamin B12
Kandungan vitamin B12 membuat buah ini menjadi
perangsang nafsu makan yang baik. Terutama bagi orang-orang
yang sedang dalam masa penyembuhan, buah naga sangat
dianjurkan untuk dikonsumsi.
Kaya Serat
Buah naga mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga
berkhasiat untuk mengatasi beberapa masalah pencernaan seperti
sembelit atau susah buang air besar.
Kaya Mineral
Mineral yang terkandung dalam buah naga adalah fosfor
dan kalsium. Keduanya memiliki peran dalam pembentukan tulang,
gigi, dan perkembangan sel.
Efek Kembung
Bila kita terlalu banyak mengonsumsi buah naga, perut kita
akan terasa kembung. Hal ini dikarenakan buah naga memiliki
kandungan mineral yang tinggi, karena itu bila kandungan mineral
dalam tubuh Anda juga tinggi saat makan buah naga ini, maka
perut Anda akan terasa kembung. Untuk mencegahnya Anda bisa
makan buah naga ini setelah Anda mengonsumsi nasi terlebih
dahulu agar tidak terkena penyakit maag, lalu jangan minum terlalu
banyak saat hendak makan buah naga ini.
Memicu Diabetes
Buah naga memiliki kandungan glukosa yang tinggi,
sehingga jika kita mengonsumsi buah naga bersamaan dengan gula
dalam jangka waktu lama maka dikhawatirkan akan memicu
penyakit diabetes. Sebaiknya Anda mengolah buah naga ini dengan
tanpa gula. Dan bagi Anda yang memang sudah menderita penyakit
ini, sebaiknya membatasi diri saat makan buah naga ini. Anda juga
bisa menggantikan gula dengan madu saat mengolah buah ini.
Memicu Penyakit Maag Kambuh
Selain rasa manis dan lezat yang terkandung dalam buah
naga ini, ada juga rasa asam yang dihasilkan dari vitamin C yang
bila Anda konsumsi sebelum makan nasi, maka dapat
menimbulkan maag. Bagi Anda yang memang sudah terkena
penyakit maag, sebaiknya mengonsumsi nasi terlebih dahulu
sebelum makan buah ini dan jangan lupa untuk membatasi diri saat
makan buah ini.
Menyebabkan Perut Sakit
Saat mengonsumsi buah naga, Anda juga perlu
memperhatikan kesegarannya. Jika Anda membeli buah naga
dalam jumlah banyak, sebaiknya disimpan di dalam lemari es, agar
kesegarannya terjaga dan tidak membahayakan kesehatan Anda.
Karena buah naga yang tidak segar atau layu akan menimbulkan
perut sakit dan jangan sampai Anda makan.
4. Delima
Kandungan buah :
Manfaat buah :
Mencegah osteoarthritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat
mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case
Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of
Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang
disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang
rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak
buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada
osteoartritis.
Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat
penyakit alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan
untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima.
Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan
melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin
merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan
(guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil
setelah dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga
menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima,
kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.
Sumber Nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan
vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa,
bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan
E.
Kandungan buah :
Manfaat buah :
Kandungan buah :
Papain
Pepaya ditemukan mengandung senyawa kimia yang
disebut Papain. Papain ini biasanya digunakan tubuh untuk
membantu pencernaan, tepatnya dapat mempromosikan pencernaan
protein lengkap. Papain lebih menguntungkan karena ia bekerja di
berbagai tingkat pH, sementara enzim pencernaan yang diproduksi
oleh tubuh memerlukan tingkat keasaman tertentu agar bisa
membantu.
Manfaat buah :
Mencegah hipertensi
Kandungan kalium yang cukup tinggi dalam pepaya
berguna untuk mengontrol natrium, yang pada akhirnya memiliki
salah satu manfaat bagi kesehatan untuk membantu menjaga
tekanan darah dan meningkatkan kewaspadaan mental .
Menyehatkan mata
Kandungan vitamin A pada buah pepaya akan membantu untuk
meningkatkan penglihatan. Mengkonsumsi 3 atau lebih porsi buah
pepaya per hari dapat menjaga penglihatan tetap normal, serta
menurunkan penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang
dewasa tua.
Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hal ini karena adanya Beta-karoten dalam buah pepaya.
Bata karoten dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik,
serta meningkatkan dari sistem kekebalan tubuh .
Mencegah infeksi
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah pepaya akan
membantu untuk mencegah tubuh dari infeksi, pilek dan flu.
Pencegahan penyakit jantung.
Hal ini karena pepaya kaya nutrisi dan mineral Seperti yang
telah disebutkan diatas, yang akan mencegah oksidasi kolesterol,
yang membantu untuk mencegah penyebab serangan jantung atau
stroke.
Gangguan pernafasan
Jika seseorang menderita batuk, bronkitis dan sesak napa ,
maka makan buah pepaya akan dapat membantu. Hal ini karena
pepaya mengandung lateks yang bermanfaat untuk memberikan
bantuan terhadap gangguan pernapasan .
Diabetes
Meskipun Pepaya memiliki rasa yang manis, namun pepaya
termasuk buah-buahan yang juga baik untuk penderita diabetes .
Mencegah kanker usus.
Serat pepaya memiliki kemampuan untuk mengikat racun
dan mengeluarkannya dari usus besar. Dengan demikian, suka
makan buah pepaya akan menjaga usus besar yang sehat, sehingga
mengurangi resiko terjadinya kanker usus.
Sembelit
Karena kandungan serat dalam buah pepaya, makan buah
lezat yang satu ini sangat cocok digunakan sebagai pencahar alami.
Jika suka mengkonsumsi buah pepaya, maka kecil kemungkinan
kita akan mengalami sulit BAB.
Efek makan berlebihan :
Daun, biji, dan daging pepaya yang melimpah dengan carpaine,
alkaloid anthelmintik. Sementara bahan kimia ini efektif untuk
menyiram cacing parasit dari perut Anda, efeknya berbalik menjadi
negatif dengan konsumsi yang berlebihan. Jumlah tinggi carpaine
dikenal untuk menurunkan denyut nadi Anda dengan cara yang
berbahaya, yang mempengaruhi fungsi sistem saraf. Hal ini, pada
gilirannya, bisa membuka jalan untuk kondisi tak terduga kuburan.
7. Markisa
Kandungan buah :
Buah markisa kaya akan kandungan fosfor, zat besi, kalsium, potassium,
vitamin A, sodium, vitamin C, magnesium, asam sitrat, asam askorbat,
niasin, riboflavin, tiamin, zat besi, karoten, fosfor, mineral, kalsium, serat,
energi, lemak dan protein.
Manfaat buah :
8. Sawo
Kandungan buah :
Manfaat buah :
Kandungan buah :
Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama
fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan
vitamin B2 yang cukup banyak. Didalam buah sirsak terkandung
sejumlah vitamin dan serat, Komposisi buah sirsak yaitu 67,5 %
daging buah yg dapat dimakan, 20 % kulit buah, 8.5% biji, dan 4%
hati atau empelur. Selain mengandung vitamin A, B, dan C, buah
sirsak juga mengandung sukrosa 2.54%, dekstrosa 5.05 % dan
levulosa 0.04% (Radi, 1997).
Yang cukup menonjol dari kandungan buah sirsak adalah
kandungan Vitamin C dan serat (fiber). Begitu pula dengan
kandungan Kalium (Potassium), Magnesium, Vitamin B-6 dan Besi.
Manfaat buah :
Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat
dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam
menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap
bahwa kandungan Annonaceous acetogenins pada sirsak dapat
membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker
payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.
Melancarkan buang air kecil
Jus buah sirsak ternyata dapat dijadikan sebagai obat jika
Anda mengalami rasa sakit ketika buang air kecil. Selain itu juga
dapat megatasi haematuria yaitu bercampurnya sel darah putih
dalam urin, serta penyakit hati ringan.
Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga
diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan
kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi
kebutuhan nutrisinya.
Meningkatkan Energi
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi
buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda
kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang
berguna untuk meningkatkan energi Anda.
Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang
dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.
Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya
efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.
Efek makan berlebihan :
Mengkonsumsi sirsak secara terus menerus dapat memicu infeksi
jamur dalam tubuh.
Konsumsi sirsak berlebih dapat merangsang kontraksi rahim.
Wanita hamil baiknya menghindari mengkonsumsinya secara terus
menerus karena bisa menyebabkan keguguran pada kehamilan
muda atau bayi lahir secara prematur.
10. Srikaya
11. Cermai
Kandungan buah :
Setiap 100 gram buah cermai mengandung 28 kkal energi, 91.7 g air, 0.7 g
protein, 6.4 g karbohidrat, 0.6 g serat kasar, kalsium 5 mg, 23 mg fosfor,
0.4 mg besi, 0.01 mg thiamin, riboflavin 0.05 mg dan 8 mg vitamin C
(Anon, 1992). Tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat, karena daun
cermai juga memiliki kandungan air yang cukup banyak, karbohidrat,
saponin, flavonoida, tanin, polifenol, protein, lemak, dan serat.
Manfaat buah :
Antioksidan
Antioksidan dapat melawan radikal bebas dan melindungi
sel-sel tubuh yang sehat. Cermai mengandung banyak antioksidan
seperti vitamin C, polifenol dan tanin.
Menjaga kadar kolesterol darah
Cermai mempertahankan kadar kolesterol darah dengan
menghambat oksidasi LDL (kolesterol jahat). Cermai juga
mencegah aterosklerosis (penumpukan plak di arteri) karena
memiliki antioksidan yang kuat, sehingga dapat melindungi Anda
dari penyakit jantung.
Diabetes
Cermai mengandung tingkat polifenol yang tinggi yang
dapat melindungi tubuh dari sifat oksidatif gula darah yang tinggi
dan mencegah resistensi urine. Selain itu, buah ini juga dapat
membantu dalam penyerapan insulin yang bisa memicu penurunan
gula darah pada penderita diabetes.
Anti-kanker
Dikemas dengan sifat antioksidan, cermai dapat membantu
tubuh melawan efek berbahaya dari bahan kimia yang bersifat
karsinogenik. Buah ini juga dapat menghambat pertumbuhan sel
kanker dan mengurangi efek berbahaya dari radiasi dan kemoterapi
tanpa mengurangi efeknya dalam pengobatan anti-kanker.
Serat
Cermai kaya serat, polifenol dan air. Hal itu membuat
cermai memiliki sifat anti-inflamasi yang membuatnya sebagai
penawar dari sakit perut. Mengonsumsi satu sendok teh jus cermai
pada waktu perut kosong, dapat mengobati tingkat keasaman
dalam lambung.
Melindungi hati
Cermai dapat digunakan untuk melindungi hati dari
kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh bahan kimia atau
alkohol.
Efek makan berlebihan :
Pusing dan mual disertai dengan kram diperut.
12. Kedondong
Kandungan buah :
Kandungan gizi pada 100 gram buah kedondong diantaranya
mengandung karbohidrat sebesar 10.3 gram, protein sebesar 1 gram, lemak
sebesar 0.1 gram, energi sebesar 41 kkal, kalsium sebesar 15 miligram,
fosfor sebesar 22 miligram, zat besi sebesar 3 miligram, kandungan
vitamin A sebesar 233 IU, vit B1 sebesar 0.08 miligram, dan vit C sebesar
30 miligram. Selain itu, buah kedondong kaya akan kalori, serat dan
sukrosa.
Manfaat buah :
Sebagai sumber energi
Kandungan sukrosa bermanfaat untuk menambah energi
tubuh.
Sebagai penurun demam
Kandungan air yang cukup tinggi, dapat membantu untuk
menurunkan demam.
Memperlancar pencernaan
Kedondong kaya akan serat sehingga cukup baik untuk
memperlancar pencernaan.
Sebagai imun tubuh
Kandungan vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
Mencegah penyakit jantung
Kandungan vitamin C juga bermanfaat sebagai antioksidan
untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit jantung dan troke.
Efek makan berlebihan :
Pusing dan mual disertai dengan kram diperut.