5
EKSTRAKSI / PENGGILINGAN
Tebu yang telah dipanen akan digiling
menggunakan alat pengiling tebu. Biasanya
terdiri dari cane cutter, hammer shredder
atau kombinasi dari keduanya. Tebu yang
telah digiling akan menghasilkan nira dan
ampas.
Nira inilah yang mengandung gula dan akan
diproses secara lanjut untuk menghasilkan
gula Kristal.
PEMURNIAN NIRA
proses sulfitasi nira mentah terlebih dahulu
dipanaskan melalui heat exchanger
sehingga suhunya naik menjadi 70ºC.
Kemudian nira dialirkan kedalam defekator
dicampur dengan susu kapur. Setelah itu
nira akan dialirkan kedalam sulfitator dan
direaksikan dengan gas SO2.
PENGUAPAN
Penguapan dilakukan dalam bejana
evaporator. Tujuan dari penguapan nira
jernih adalah untuk menaikkan konsentrasi
dari nira mendekati konsentrasi jenuhnya.
KRISTALISASI
Langkah pertama dari proses kristalisasi
adalah menarik masakan (nira pekat) untuk
diuapkan airnya sehingga mendekati kondisi
jenuhnya. Selanjutnya memasukkan bibit
gula kedalam pan masak kemudian
melakukan proses pembesaran kristal.
PEMISAHAN
Proses pemisahan kristal gula dari
larutannya menggunakan alat centrifuge
atau puteran. Pada alat puteran ini terdapat
saringan, sistem kerjanya yaitu dengan
menggunakan gaya sentrifugal sehingga
masakan diputar dan strop atau larutan
akan tersaring dan kristal gula tertinggal
dalam puteran.
PENGEMASAN
Gula produk dikeringkan di talang goyang dan
juga diberikan hembusan uap kering. Setelah
itu gula yang berada di sak plastic tidak boleh
langsung dijahit, harus dibuka dulu supaya
temperature gula dalam sak plastik tidak boleh
langsung dijahit, harus dibuka dulu supaya
temperature gula dalam sak plastic mengalami
penurunan suhu/temperature.
BIAYA TETAP
No Nama Alat Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah
= Rp. 21.823
= Rp. 22.000/kg
BEP Q
BEP (Q) = total fixed cost
P – variable cost
Quantity
= 47.000.000
22.000-32.355.000
4.000
= 47.000.000
22.000-8.089
= 47.000.000
13.911
= 3.378,6 kemasan
= 3.379 kemasan
BEP P
BEP (P) = total fixed cost
1 – variable cost
Surplus
= 47.000.000
1-32.355.000
88.000.000
= 47.000.000
1-0,368
= 47.000.000
0,632
= Rp. 74.367.089