Dosen :
Oleh :
G42170407
Golongan A
JURUSAN KESEHATAN
2019
DAFTAR ISI
Halaman Judul
DAFTAR ISI....................................................................................................................... i
2.1 Alat.....................................................................................................................3
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat menyebutkan tentang arti, tujuan label/pelabelan yang
baik dan benar beserta persyaratannya.
2. Mahasiswa dapat menyebutkan arti, tujuan kemasan produk makanan yang
baik beserta jenisnya.
2
BAB II
METODOLOGI
2.1 Alat
- Alat tulis
- Kertas
2.2 Bahan
- Minuman kemasan kaca : Oranamin C Drink
- Minuman kemasan plastik : Teh Botol Sosro
- Makanan kemasan sterofom : Pringles
- Makanan kemasan kertas : Hello Panda
3
BAB III
HASIL
Putih Coklat
Warna
kekuningan keemasan
Khas
Aroma khas biskuit
Kentang
Tekstur renyah renyah
Hari ke-8
Hari ke-12
4
Hari ke-16
5
3.2 Identifikasi Jenis Pengemas dan Informasi Identifikasi Produk
Dari pengamatan yang dilaksanakan didapatkan hasil sebagai berikut :
6
BAB IV
PEMBAHASAN
7
molekul rendah, yang dapat berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, penyerap
sinar ultraviolet, anti lekat, dan masih banyak lagi.
Plastik memang mempunyai beberapa keunggulan sifat antara lain : ia kuat
tetapi ringan, tidak berkarat, bersifat termoplastis, yaitu dapat direkat
menggunakan panas, serta dapat diberi label atau cetakan dengan berbagai kreasi.
Selain itu plastik juga mudah untuk diubah bentuk.
Kaca atau gelas penggunaannya sebagai wadah dimulai pada tahun 1870,
penggunaan sebagai wadah susu segar pada tahun 1884. Produksi botol gelas
dimulai 1892 dalam skala besar, tahun 1896: pabrik semi automatik, tahun 1907:
pabrik full otomatik, mencapai 20% pangsa total kemasan. Wadah plastik besar,
misalnya botol gamma; wadah fleksibel tinggi, misalnya retort pouch; teknologi
kemasan tinggi, misalnya aseptic packaging.
Keuntungan kemasan kaca yaitu inert (tidak bereaksi dengan bahan yang
dikemas, tahan asam dan basa, dan tahan lingkungan), gelas dapat dibuat tembus
pandang/transparan atau gelap, selama pemakaian kaca akan memiliki bentuk
yang tetap, tidak berbau dan tidak berpengaruh terhadap bahan yang dikemas
(tidak ada migrasi), dan barrier yang baik terhadap uap air, air dan gas-gas lain.
Kemasan lainnya yaitu logam. Karakterisitik kemas logam antara lain
konduktor tinggi, dapat ditempa, kilap logam, tidak tembus pandang, densitas
tinggi dan padat. Keunggulan kemas logam antara lain kekuatan mekanik besar,
barrier tinggi sehingga hermetis, toksisitas rendah, tahan kondisi ekstrim dan
permukaan ideal untuk pelabelan.
Kertas terbuat dari pulp kayu lunak mempunyai panjang serat 0.25 in,
sedangkan pulp kayu lunak (panjang serat < 0.10 in). Terdapat bermacam-macam
jenis kertas yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengemas bahan makan.
Beberapa diantaranya ada yang cukup besar daya serapnya terhadap air, jenis ini
cocok untuk mengemas daging segar, ikan maupun daging ayam sebab dia harus
menyerap cairan yang keluar dari bahan ini. Sedang jalan yang lain didalam
proses pembuatannya diusahakan agar tidak bersifat mudah menyerap air;
misalnya untuk keperluan mengemas bahan yang dikeringkan. Terdapat
bermacam-macam jenis kertas yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengemas
bahan makan. Beberapa diantaranya ada yang cukup besar daya serapnya terhadap
8
air, jenis ini cocok untuk mengemas daging segar, ikan maupun daging ayam
sebab dia harus menyerap cairan yang keluar dari bahan ini. Sedang jalan yang
lain didalam proses pembuatannya diusahakan agar tidak bersifat mudah
menyerap air; misalnya untuk keperluan mengemas bahan yang dikeringkan.
Alumunium foil merupakan bahan kemas dari lembaran alumunium yang
padat dan tipis dengan ketebalan <0.15 m. mempunyai tingkat kekerasan berbeda,
dimana tanda O berarti sangat lunak, H-n adalah keras (semakin tinggi bilangan,
maka semakin keras). Kemasan ini hermetis, tidak tembus cahaya, fleksibel, dan
dapat digunakan sebagai bahan pelapis atau penguat dilapisi dengan plastik atau
kertas.
Pada kemasan biasanya aka nada label yang menempel. Dari keduanya
adalah hal yang tak dapat terpisahkan untuk makanan kelas. Pada label
mengandung informasi tentang :
Logo perusahaan Nama Produk misalnya “wajit“
Daftar nama bahan yang digunakan dalam produk secara terbuka
dicantumkan kecuali istliah khusus yang digunakan untuk bahan pangan
tertentu yang unik diberi penjelasan dimana konsumen umum dapat
mengerti.
Komposisi jumlah bahan yang menjadi rahasia perusahaan bisa tidak
dicantumkan.
Nilai Gizi.
Jumlah “neto” berat benda yang ada di dalam kemasan .
daftar di Departemen terkait, misalnya no. sertifikat halal.
Tanggal kadaluarsa.
Petunjuk penggunaan.
Cara penyimpanan.
Alamat layanan konsumen dan alamat perusahaan dicantumkan dengan
jelas dan benar.
(Ebookpangan, 2007)
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kemasan, sampai batas tertentu memang dapat mengurangi pengaruh
buruk dari unsur perusak dari luar tersebut. Dengan demikian produk didalamnya
akan dapat lebih lama bertahan dalam kondisi yang baik. Kemasan memiliki
banyak jenis yaitu plastik, logam, kaca atau gelas, kertas dan alumunium foil.
Kemasan sendiri tidak akan jauh dari label yang harus memiliki syarat yang telah
ditentukan.
5.2 Saran
1. Pastikan ketika membeli sampel, sampel dalam keadaan baik.
2. Lakukan pengamatan dengan baik dan benar.
10
DAFTAR PUSTAKA