Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
yang telah memberkati kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai
sebagai data dan fakta pada makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat
sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Tidak
semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Kami
melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki.
Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca. Kami akan
menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah kami di masa datang.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Tujuan........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
2.1. Definisi......................................................................................................4
2.2. Jenis-jenis Sistem Intelligent Packaging...................................................4
2.2.1. Sebagai Indikator atau Tanda.............................................................4
2.2.2. Radio Frequency Identification Tags (RFID)....................................5
2.2.3. Sensor.................................................................................................5
2.3. Fungsi Kemasan Intelligent Packaging.....................................................5
2.4. Cara Kerja Intelligent Packaging..............................................................6
2.5. Kelebihan dan Kekurangan Intelligent Packaging....................................6
2.5.1. Kelebihan...........................................................................................6
2.5.2. Kekurangan........................................................................................7
2.6. Contoh Intelligent Packaging....................................................................7
2.7. Perbedaan Intelligent Packaging dan Active Packaging...........................7
BAB III KESIMPULAN........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
2
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi
a. Karbondioksida
c. Kesegaran
4
senyawa amina, CO2, dan H2S yang bersifat non-destruktif, cepat dan
sesuai dengan kondisi riil produk.
2.2.3. Sensor
a. Bio-Sensor
b. Gas Sensor
Ada beberapa fungsi dari kemasan ini, sebagai contoh yang telah
menggunakan kemasan pintar adalah produk berbasis karbohidrat thai dessert.
Jurnal penelitian yang dilakukan oleh Nopwinyuwong, et al melaporkan bahwa
produk thai dessert ini dikemas dengan kemasan pintar yang terdiri dari matriks
selulosa, indikator pH, dan plastik nylon. Kemasan pintar pada produk ini untuk
mendeteksi adanya kerusakan akibat aktivitas mikroba yang menghasilkan
senyawa-senyawa seperti CO2, asam-asam organik yang menyebabkan pH produk
menjadi turun.
Sistem kemasan intelligent telah dikembangkan untuk produk tradisional
fermentasi sayuran di Korea (Kimchi). Kemasan tersebut dapat memberikan tanda
perubahan warna untuk memonitor kualitas produk kimchi selama penyimpanan
dan distribusi. Kemasan tersebut terdiri dari tray polipropilena dengan penutup
5
plastik nylon sedangkan film indikator warna terdiri dari Ca(OH)2 sebagai
absorbent CO2, indikator warna bromocresol purple (BP) atau methyl red (MR)
yang nantinya digabungkan pada penutup kemasan. Perubahan warna yang terjadi
selama penyimpanan dikorelasikan dengan pH produk dan nilai titrable acidity.
Mekanisme perubahan warna ini adalah disebabkan karena kombinasi fungsi dari
Ca(OH)2 dan indikator warna. Pada pH ≤ 5,2 BP berwarna kuning dan berubah
menjadi ungu pada pH 6,2. kombinasinya dengan Ca(OH) 2 akan menjadi bentuk
basa dan berwarna ungu. Selama fermentasi, CO2 yang diproduksi terserap ke
indikator yang tergabung dalam kemasan dan secara kimia bereaksi dengan
Ca(OH)2 membentuk air dalam film matriks indikator. Hal ini menyebabkan
reaksi netralisasi pada campuran basa dan menyebabkan pH berubah sehingga
warna indikator berubah.
2.5.1. Kelebihan
a. Dapat memperbaiki sendiri kerusakan kemasan.
b. Mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan (kelembaban dan
suhu).
c. Memberi tanda atau peringatan pada konsumen jika produk
terkontaminasi.
d. Sifat kemasan dimodifikasi, sehingga lebih tahan panas, bahan
kimia, serta mikroorganisme.
e. Dapat mendeteksi gas yang dihasilkan dari pangan yang basi,
walaupun dalam konsentrasi yang sangat sedikit. Ketika gas ini
terdeteksi, sensor akan berubah warna, sehingga kondisi kesegaran
makanan dapat dilihat secara visual.
6
f. Untuk mendeteksi keberadaan bahan kimia, racun, dan
mikroorganisme penyebab penyakit pada pangan.
2.5.2. Kekurangan
a. Tidak cocok untuk kemasan tray individu pada daging, karena dapat
menyebabkan perubahan warna pada daging.
b. Membutuhkan peralatan yang khusus, dan pekerja yang terlatih.
c. Biaya mesin dan peralatan yang relatif mahal.
Kemasan jenis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yaitu yang dapat
mengukur kondisi kemasan pada bagian luar (indikator eksternal) dan yang dapat
langsung mengukur kualitas produk di dalam kemasan (indikator internal).
Contoh dari indikator eksternal adalah Time-Temperatur Indicator (TTI).
Sedangkan indikator karbondioksida, indicator oksigen, indikator pertumbuhan
mikroorganisme atau indicator kesegaran, dan indikator patogen merupakan
beberapa contoh indikator internal.
7
BAB III KESIMPULAN
Hal – hal yang mendukung perkembangan kemasan aktif dan kemasan cerdas
antara lain:
8
DAFTAR PUSTAKA
Widiastuti, Dwi Retno . 2016 . Kajian Kemasan Aktif dan Kemasan Cerdas
(Active and Intelligent Food Packaging) . Karya Tulis Ilmiah : Badan POM