1. Amerika
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Board-FASB), namun yang menjadi penyokong
kewenangan standar akuntansinya adalah agensi kepemerintahan komisi keamanan dan kurs
(Securities and Exchange Commission-SEC).
Hingga tahun 2002, Institut Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American Institute
of Certified Public Accounttants-AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit
standar mereka. Pada tahun tersebut, Publik Company Accounting Oversight Board
(PCAOB) didirikan, dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan
auditor perusahaan publik.
Diantara semuanya yang paling penting adalah pembentuka PCAOB yaitu suatu
organisasi non profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab
sbb :
Menerapkan audit, mengendalikan kuantitas, etika, kemandirian dan standarisasi lainnya
yang berhubungan dengan persiapan untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui
publik.
Mengawasi subjek audit perusahaan publik terhadap keamanan hukum
Memeriksa akuntansi firma publik yang telah terdaftar.
Mendukung akuntansi firma publik, serta memberikan kasus kepada SEC atau badan lain
untuk menginvestigasi lebih lanjut.
3. Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dan
pengaruh domestik dan internasional. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran akuntansi
merupakan refleksi adanya pengaruh jerman, sisa abad selanjutnya adalah pemikiran AS.
Pada 2001 terjadi perubahan yang besar dengan pembentukan organisasi organisasi
pengaturan standarisasi akuntansi sektor swasta.
3.1 Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Proteksi pemegang
saham dan kreditor merupakan prinsip dasar, dengan kepercayaan yang inggi pada patokan
harga perolehan. Pengungkapan pada kelayakan kredit dan kemungkinan untuk mendapatkan
untung karena distribusi deviden menjadi hal yang diutamakan. Semua perusahaan yang
didirikan berdasarkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan
akuntansi. Japanese institute of Certified Publik Accountants (JICPA) merupakan organisasi
profesional dari CPAs di jepang. Sebagai tambahan untuk memberikan panduan mengenai
pelaksanaan audit, JICPA mengeluarkan panduan mengenai permaslahan akuntansi, serta
menyediakan input bagi ASBJ dalam mengembangkan standardisasi akuntansi. Standardisasi
proses audit yang berlaku umum dikeluarkan oleh BAC daripada JICPA. Certified Public
Accountant and Auditing Oversight Board dibentuk pada tahun 2003. Agensi pemerintah,
didesain untuk mengawasi dan mengontrol auditor serta meningkatkan kualitas audit di
jepang. Hal ini dicantumkan dalam FSA pada tahun 2004.
5. India
Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun
1498. Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan tahun
1619., dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama tahun 1850-an.
Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah
kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya
program sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi krisis
ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang
dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang lebih
kompetitif.
Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas
dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yangtidak terdaftar hanya perlu menyiapkan
laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan
gabungan dan intinya saja. Laporan keuangan harus menyajikan pandangan yang adil dan
benar, namun tidak tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan
5.3 Pengukuran Akuntansi
Goodwiil berada diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah aset dan utang yang
diperoleh. Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi terhadap entitas yang memiliki
pengaruh yang signifikan namun bukan kendali.
Aktiva tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus
diterapkan pada keseluruhan golongan aset tetap. Depresiasi dialokasikan secara berkala
terhadap penggunaan aset. Aset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
selama masa sewa. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin terjadi dan nilai yang
diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan kewajiban tidak dikurangi dengan nilai
sekarang.