Askep Hiper
Askep Hiper
A. IDENTITAS
Nama : By E
Tanggal lahir/umur : 22 Juli 2015 umur 5 hari
Nama ayah/Ibu : Ibu E
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku/budaya : Jawa
Alamat : Simbang
Tgl. Masuk/jam : 22 Juli 2015 pukul 11:45 wib
Ruang/kamar : Peristi
No RM : 4432XX
Diagnose Kerja/medis : Diagnosa diferensial : BBLR
Diagnosa defenitif : Hiperbilirubin
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama saat dikaji
Kulit terlihat bewarna kuning
2. Keluhan tambahan/lainnya saat dikaji
Bayi memiliki daya hisap kurang, BB bayi 1850gr, menangis kuat
3. Alasan Utama Saat masuk Rumah Sakit
1
Bayi baru lahir dan Berat Bayi Lahir Rendah
B. Riwayat Keluarga
Keterangan :
: laki-laki : perempuan :pasien
2
Suntikan TT I : diberikan TT II : tidak
Obat yang diminum :Tambah darah sangobion dan
vitamain k
2. Natal
Penolong : Dokter
Tempat melahirkan : Rumah Sakit
BB : 2000gr PB : 38cm LD :20cm LK
:27cm
Cara melahirkan : SC
Komplikasi waktu lahir : BBLR
3. Postnatal
Lamanya di rumah sakit : bayi masih dirawat di
Rumah sakit
Perlu perawatan pendukung : infus pam KA-EN 1B
10ml/jam
BBL : 2000gr BB waktu pulang : -
3
E. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh : diasuh oleh ayah dan ibu
2. Hubungan dengan anggota keluarga : baik
3. Hubungan dengan teman sebaya : baik
4. Pembawaan/tingkah laku secara umum : baik
5. Kebiasaan bermain : bayi batu lahir belum
mempunyai kebiasaan bermain
6. Keinginan bermain : bayi batu lahir belum
mempunyai keinginan bermain
7. Lingkungan rumah : tidak ada masalah
berarti
4
3. Eliminasi
BAB : Warna kekuningan, dengan
frekuensi 9x
BAK :Warna bening kekuningan, dengan
frekuensi 9x
4. Kebutuhan tidur
Tidur siang : Bayi lebih banyak tidur
Tidur malam : Bayi lebih banyak tidur
5. Pola kebersihan diri
Dibantu penuh oleh perawat dan ibu
6. Aktifitas
Bayi bergerak aktif namun sedikit agak lemas
H. PEMERIKSAAN FISIK
Pengukuran Antropometri :TB 38 cm, BB 2000, LK 27 cm,
LD 20cm, LLA 9cm.
Pengukuran tanda vital : S: 36,7°C RR: 52x/menit HR:
121x/menit
SpO2 97% ,
Tingkat kesadaran
Compos Mentis E4 V5 M 6
Keadaan umum
Bayi menangis kuat, KU sedang, refleks rooting kurang baik.
Bayi banyak tidur dan lemes
Kulit
Kulit berwarna kekuningan, tipis, transparan dan teraba
hangat
Kepala
Kepala mempunyai ukuran 27 cm, rambut hitam jarang, ubun
ubun berdenyut
Mata
5
Mata normal, tekanan TIO pada kanan kiri sama sclera
ikterik
Telinga
Simetris kanan dan kiri
Hidung
Hidung simetris, tidak ada pengeluaran cairan, terpasang
nasal kanul 1liter/menit
Mulut/gigi
Mulut bersih, belum tumbuh gigi, terpasang OGT, Reflek
hisap lemah
Leher/tengkuk
Leher berwarna sama dengan kulit ikterik
Dada
Berwarna sama dengan kulit, banyak rambut halus, funnel
chest/cekung
Abdomen
Perut terlihat sama warnanya dengan kulit, bising usus
13x/menit
Residu -2.5 cc
Punggung tidak terdapat kelainan bentuk, terdapat banyak
bulu tipis
Genito urinaria
Testis sudah turun di skrotum, dan skrotum berwarna coklat
muda
Anus
Bayi memiliki anus dan berlubang
Ekremitas
Akral teraba hangat, sudah tidak sianosis
Refleks-refleks
Refleks moro +, Babinski +, rooting +
6
I. Pemeriksaan Penunjang/ Diagnostik
Tanggal 23 Juli 2015. Pemeriksaan Darah Lengkap
Bagian yg diperiksa Hasil Nilai normal
Hemoglobin 12.9gr/dl 14,9-23,7 g/dl
Eritrosit 4juta/mmk 4,2-5,4 juta
Leukosit 13,0ribu/mmk 4,8-10,8 ribu
Hematoktit 38,4% 37-47 %
MCV 103,0Fl 79-99 mikro m³
MCH 35,1Pg 27-31 pg
MCHC 34,9gr/dl 33-37 g/dl
RDW 16,5% 35-47 %
Trombosit 307ribu/mmk 150-450%
PDW 10,3Fl 9-13 %
P-LCR 19.4% 15-25%
GDS tanggal 23 Juli 2015 pukul 7.40 66 mg/100dl, pukul 10.30 wib 86
mg/100dl
7
Post Foto terapi tanggal 29 juli 2015
Hasil Pemeriksaan Bilirubiin Total
Pada tanggal 29-07-2015
J. Analisa Obat
No Nama Obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping Implikasi
keperawa
tan
1 Ranitidin Pengobatan jangka Penderita yang Sakit Diberikan
pendek tukak usus 12 kepala
2x2mg hipersensitif melalui
jari aktif, tukak Susunan
Melalui IV lambung aktif, terhadap saraf pusat, prinsip
mengurangi gejala jarang
Ranitidine. 12 benar
refluks esofagitis. terjadi :
Terapi pemeliharaan malaise, obat
pusing,
setelah penyembuhan
mengantuk,
tukak usus 12 jari, insomnia,
vertigo,
tukak lambung.
agitasi,
depresi,
halusinasi.
Gastrointest
inal :
konstipasi,
diare, mual,
muntah,
nyeri perut.
Jarang
dilaporkan :
pankreatitis
mialgia.
8
K. Rencana program tindakan :
Pemenuhan kebutuhan cairan
Infus pum KA-EN 1B 500ml 10ml/jam
Foto terapi tanggal
Perawatan Tali Pusat
Injeksi Ranitidin 2x2mg IV
9
L.ANALISA DATA
No Data Masalah Penyebab
1 S:- Resiko tinggi Foto terapi
perubahan suhu
O:
Sklera kuning badan
Ikterus ( + ) Bil total 12.6 mg,
SpO2 97%, N: 121
Tanggal 28-29 mulai jam
18:00-18:45 WIB dilakukan
foto terapi. Posisi terlentang.
Suhu badan 36.7 0 C. BB 1850
gr.
2 S:- Resiko kerusakan Peningkatan
integritas kulit kadar
O:
UK 33 minggu bilirubin
Tali pusat Kering,
Ikterik (+), Turgor Kulit
sedang, gerak bayi aktif,
Suhu badan 36.7 0 C.
turgor cukup. BB 1850 gr.
Kulit tangan tampak
Banyak mengelupas
3 DS : Ketidak seimbangan Belum
DO: kekurangan nutrisi matangnya
bayi memiliki berat badan kurang dari sistem
dibawah bayi normal yaitu kebutuhan tubuh. pencernaan
1850gr, bayi bergerak aktif, bayi karena
menangis kuat, terpasang OGT. bayi prematur
Terpasang infus pum KA-EN
1B pada tangan kanan 10ml/jam
UK 33 minggu
Residu -2.5CC
Minum asi 8cc/3jam x
10
BBS 1850gr
BBL 2000gr
DIAGNOSA KEPERAWATAN
11
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama pasien : By E
Ruangan : Peristi
Tanggal : 27 Juli 2015
Nama mahasiswa : Petrus Dwi Asmara
12
10%/2h untuk
ari pemberian
Turgor nutrisi
kulit
baik
Jumlah
intake
dan
output
seimba
ng
TTV
dalam
rentang
normal
NOC NIC Untuk
Thermogulasi Monito mengetahui
r suhu
apakah ada
setiap
Setelah 2 jam penigkatan suhu
sekali
dilakukan tubuh pada bayi
Monito
Resiko hipertemi tindakan r Untuk
warna
berhubungan keperawatan mengetahui
kulit
dengan selama 2 x 24 Tanda- perubahan
tanda
thermogulasi jam risiko warna kulit
vital
pemajanan panas hipertermi Monito Untuk
r
yang lama dapat mengetahui
penuru
sekunder foto diminimalkan nan tingkat
tingkat
terapi dengan kriteria kesadaran bayi
kesada
hasil : ran Untuk
Monito
Suhu r mengetahui
36 – Turgor keaktifan bayi
37C Kulit
Nadi Monito
dan RR r
13
dalam Gerak
bayi
rentang
normal
14
yang
baik
mampu
di
pertaha
nkan
Tidak
terjadi
iritasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama pasien : By E
Ruangan : Peristi
Diagnosa Medis : Berat Bayi Lahir Rendah dengan Hiperbilirubin
PERKEMBANGAN TANDA
No No DK/MK Waktu
(SOAPIE) TANGAN
Ketidak seimbangan 27/7/15 I: Memberi pasi 8ccx3jam,
nutrisi dari 13.00 E
kebutuhan tubuh S:-
berhubungan O: suhu bayi 36,7°C, nadi
dengan ketidak 121x/menit , bergerak aktif
1 mampuan SpO2 97%, menangis
memasukan dan sedang, feces -, urine +,
mencerna karena residu -2.5 cc asi, infus KA-
factor belum EN 1B 10ml
sempurnanya
organ pencernaan
15
I:
Rencana Foto terapi
jam 18:00wib
Hasil lab billirubin
total 12.6mg/dl
Resiko Hipertemi
berhubungan
dengan pemajanan 22/7/15
2 E
panas yang lama 12.30
S: -
sekunder foto
O: Bayi bergerak aktif, suhu
terapi
bayi 36,7°C, HR
121x/menit , bergerak aktif
SpO2 97%,
16
Monitor TTV setiap
2 jam, tingkat
kesadaran
Monitor berat badan
bayi
Cek residu 3 jam
sekali
Monitor suhu
llingkungan
Pertahankan intake
8cc asi
I:
Memberikan ASI 8
cc melalui oral
S: -
O:
Bayi aktif ,warna
masih kulit sedikit
kekuningan.
KU baik
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Tingkatkan intake
S: -
Resiko Hipertemi
O:
berhubungan 28/7/15
2 Bayi gerak aktif
dengan pemajanan 15.00
TTV S 37º, RR 46,
panas yang lama
N130,
17
sekunder foto A: Masalah teratasi
terapi
P: Stop Intervensi
I:
E:
S: -
O:
A: Masalah teratasi
P: Stop intervensi
Bayi gerak aktif
TTV S 37.1ºC, RR
46, HR 130
S:
O:
bayi terlihat kecil,
kulit bayi masih
kuning
Resiko kerusakan
Sclera ikterik
integritas kulit
Kulit di tangan
berhubungan
2/7/15 mengelupas
3 denga peningkatan
15.00
bilirubin dikulit
A: Masalah belum teratasi
dan efek foto
terapi
P: Lanjutkan intervensi
Jaga kulit agar tetap
bersih dan kering
Monitor kulit akan
adanya kemerahan
Kaji lingkungan dan
peralatan yang
18
menyebabkan
tekanan
E:
S:-
O:
Bayi bergerak aktif.
Bayi berwarna
merah kulit tipis
transparan
Bayi masih
beradaptasi dengan
lingkungan
19
PERKEMBANGAN TANDA
No DK/MK Waktu
(SOAPIE) TANGAN
S:
O:
Ketidak
Suhu 37.1°C, RR 58,
seimbangan
N125, SpO2 93%, Feses -
nutrisi dari
, Urine +
kebutuhan tubuh
BB bayi 1800gr
berhubungan
Residu 2.7cc asi
dengan ketidak 29/7/15
1 Bayi sudah selesai foto
mampuan 08.00
terapi
memasukan dan
Hasil lab
mencerna karena
Bill Total 11.04
factor belum
Bill direk 1.84
sempurnanya
organ pencernaan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
20
Monitor TTV setiap 2
jam, tingkat kesadaran
Monitor berat badan
bayi
Pertahankan intake 8cc
asi
I:
Memberikan ASI 8 cc
melalui OGT
S: -
O:
21
sekunder foto A: Masalah teratasi
terapi
P: Stop Intervensi
I:
E:
S: -
O:
A: Masalah Teratasi
P: Stop Intervensi
Bayi gerak aktif
TTV S 37ºC, RR 56,
HR 130,
S:
O:
bayi terlihat kecil,
BB bayi 1800 gr, bayi
masih kekuningan
Sclera anemis,
Ikterik berkurang
Resiko kerusakan Kulit di tangan
integritas kulit 29/7/15 mengelupas
3
berhubungan 15.00
denga A: Masalah belum teratasi
peningkatan
bilirubin dikulit P: Lanjutkan intervensi
dan efek foto Jaga kulit agar tetap
terapi bersih dan kering
Monitor kulit akan
adanya kemerahan
Kaji lingkungan dan
peralatan yang
menyebabkan tekanan
22
I: Mengganti pampers pada
bayi
E:
S:-
O:
Bayi bergerak aktif.
Bayi berwarna merah
kulit tipis transparan
Bayi masih beradaptasi
dengan lingkungan
Hasil lab
Bill total 1.84
Bill direk 11.04
TTV S 37ºC, RR 56,
N130,
23