TINJAUAN PUSTAKA
I. SKIZOFRENIA PARANOID
A. Latar Belakang
sehari-hari.
diri seseorang, memutus hubungan yang erat antara pemikiran dan perasaan
serta mengisinya dengan persepsi yang terganggu, ide yang salah, dan
dari orang yang terkena. Episode akut dari skizofrenia ditandai dengan
menjadi sebuah gangguan yang kronis dan menjadi lebih parah ketika
muncul pada lanjut usia (lansia) karena menyangkut perubahan pada segi
fisik, psikologis dan sosial budaya. Gangguan ini bisa timbul pada usia 18-
45 tahun, bahkan ada juga usia 11-12 tahun sudah menderita skizofrenia
(Arif, 2006).
mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Usia remaja dan dewasa muda beresiko
tinggi karena pada tahap usia perkembangan ini banyak sekali stressor
B. Definisi
oleh Kraeplin, seorang ahli kejiwaan dari Munich, Italia. Pada masa itu ia
variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat
yang tergantung pada pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya (Maslim,
2013). Skizofrenia adalah suatu penyakit otak persisten dan serius yang
C. Prevalensi
D. Etiologi
1. Faktor biologi
a. Keturunan
sebagai ayah, ibu, saudara atau anak dari klien yang mengalami
(Kaplan&Sadock, 2010).
pemikiran abstrak.
Sumber : www.smithwebdesign.com/schizophrenia
memiliki lesi pada area wernick’s dan area broca biasanya disertai
salad).
skizofrenia
Sumber : www.smithwebdesign.com/schizophrenia
berbeda.
c. Hipotesis Dopamin
Sumber: http://aboutschizophrenia.wordpress.com
Gambar 2.4. Hipotesis dopamin di jalur mesolimbik
Sumber: www.cnsspectrums.com
secara mantap.
d. Neurotransmiter Lainnya
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/
sering relaps.
noradrenergik.
e. Neuropatologi
penyakit.
h. Jasmaniah
skizofrenia.
i. Tempramen
dan sedih. Demikian pula cedera atau cacat tubuh tertentu dapat
Hidup seorang manusia dapat dibagi atas 7 masa dan pada keadaan
skizofrenia.
a. Masa bayi
sosialisasi dan pada masa ini timbul dua masalah yang penting
yaitu:
1) Cara mengasuh bayi
disiplin dan otoritas. Hal-hal yang penting pada saat ini adalah:
memberontak
(perfeksionis).
5) Perkembangan seksual
dikemudian hari.
ketertiban.
7) Hubungan kakak-adik
1) Perkembangan jasmani
d. Masa Remaja
dan kehamilan
berpikir)
d) Masalah-masalah keuangan
tersinggung.
timbul:
g. Masa Tua
Kebudayaan secara teknis adalah ide atau tingkah laku yang dapat
hubungan orang tua anak menjadi kaku dan tidak hangat. Anak-
pendiam dan tidak suka bergaul atau justru menjadi penurut yang
berlebihan.
b. Sistem Nilai
yang satu dengan yang lain, antara masa lalu dengan sekarang
diathesis stress yang paling umum dapat biologis atau lingkungan atau
a. Stress
berikut:
menopaus
Toxema
gangguan motorik.
c. Psikodinamik
withdrawl.
E. Patofis
neurotransmiter dan resptor di sel-sel saraf otak (neuron) dan interaksi zat
Alogia Halusinasi
Gangguan attensi
pula perubahan pada anatomi otak pasien, terutama pada penderita kronis.
-Traktus nigrostriatal
-Traktus mesolimbik
Skizofrenia -traktus tuberoinfundibular
a. Teori psikoanalitik
b. Teori psikodinamik
c. Teori belajar
emosional.
1) Ikatan ganda
G. Pedoman diagnostik
1. Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan
biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam
broadcasting”;
lain).
2. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada
secara jelas:
(a) Halusinasi yang menetap dalam setiap modalitas, apabila disertai
berbulan-bulan terus-menerus;
kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase
nonpsikotik prodromal);
H. Penatalaksanaan
1. Terapi Farmakologi
a. Haloperidol (HLP)
b. Chlorpromazin
c. Trihexyphenidil (THP)
2. Terapi Non-Farmakologi
A. Latar Belakang
B. Definisi
(APA, 2013).
mungkin agresif dan setiap orang lain dilihat sebagai seorang aggressor
D. Etiologi
E. Psikopatologi
5. Isolasi sosial.
8. Rasa permusuhan.
tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan
balas menyerang.
11. Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut
G. Pedoman diagnostik
Kriteria Diagnosis (APA, 2013):
masalah kecil;
umumnya.
H. Penatalaksanaan
1. Psikoterapi
2. Farmakoterapi