Anda di halaman 1dari 2

Roma Menunggu Kesalahan Shakhtar, Lalu

Menerkamnya
Rifqi Ardita Widianto - detikSport

AS Roma lolos ke perempatfinal usai menyingkirkan Shakhtar Donetsk. (Foto: Alessandro


Bianchi/ REUTERS)

Roma - AS Roma tak banyak menciptakan peluang kala menjamu Shakhtar Donetsk. Tapi
sedikit saja sudah cukup untuk Giallorossi.

Roma cuma mencatatkan tiga tembakan tepat target kala menghadapi Shakhtar di Olimpico,
Rabu (14/3/2018) dinihari WIB. Total ada 10 upaya yang dilepaskan tuan rumah.

Dari sedikit tembakan tepat target itu, Roma berhasil mencetak satu gol. Gol Edin Dzeko
tersebut memastikan mereka lolos ke perempatfinal berbekal gol tandang dalam agregat 2-2.
Baca juga: Dzeko Loloskan Roma ke Perempatfinal

Roma sempat kesulitan khususnya di babak pertama. Shakhtar menekan dengan baik sehingga
Dzeko dkk. tak nyaman membangun serangan. Namun sebuah kesalahan yang ditunggu-tunggu
dari tim tamu datang, kala bek Shakhtar terlambat naik untuk membuat Dzeko dalam posisi
offside.

Kesempatan itulah yang menjadi gol. Sebagai catatan, seluruh tiga tembakan on target Roma
dicatatkan di babak kedua. Sementara Shakhtar sendiri dalam perjalanannya juga tak mampu
menembus pertahanan Roma, gagal mencatatkan satupun tembakan mengarah ke gawang.

Eusebio Di Francesco memuji fokus para pemainnya. Meski kesulitan, timnya siap saat harus
memanfaatkan kesalahan lawan.

Baca juga: Setelah 10 Tahun, Serigala Roma Kembali ke Perempatfinal Liga Champions

"Tim saya bermain dengan fokus malam ini, mungkin secara kualitas di sepertiga akhir tak
sebaik itu, tapi kami tahu cepat atau lambat mereka akan melakukan sebuah kesalahan dan kami
akan menerkamnya," ungkapnya kepada Mediaset Premium.

"Kami membuat sedikit terlalu banyak kesalahan di leg pertama dan mereka
memaksimalkannya. Yang paling saya suka adalah melihat para pemain di ruang ganti, karena
kemenangan ini diraih orang sekumpulan pria sejati dan sebuah grup yang maju bersama-sama."

"Dalam hal organisasi, saya rasa kami kini lebih baik dan kami melatih sejumlah skema
permainan juga. Kami seharusnya bisa memotong lebih banyak umpan mereka untuk mengirim
para bek sayap ke depan di babak pertama."

"Kalau Anda mau pendapatat soal sikap mereka, saya akan memberi nilai 10. Tentu dalam hal
teknik, saya akan memberikan 6,5 tapi secara taktik mereka sudah mencoba apa yang saya minta,
meski tak selalu di waktu yang tepat. Itu adalah hal-hal yang dipelajari seiring waktu," tandas Di
Francesco.

Anda mungkin juga menyukai