Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

Nama Mahasiswa : Nadia, S.Kep


NIM :
Tempat Praktek :
Tanggal Pengkajian : 01 November 2013

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Anak : An. N
Tempat/Tanggal Lahir : Pangkalan/20 November 2003
Umur : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Anak Ke : VI (enam)
BB/TB : 27 kg / 131 cm
Alamat : Pangkalan

Nama Ibu : Ny. E


Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Alamat : Pangkalan

Nama Ayah : Tn. S


Umur : 48 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD
Alamat : Pangkalan

Dx Medis : DHF Grade II


No. RM : 310691
Tanggal Masuk RS : 24 Oktober 2013
II. KELUHAN UTAMA
(Alasan masuk RS, cara masuk)
Klien masuk RS Adnan WD Payakumbuh 1 hari yang lalu diantar oleh keluarga
dan petugas Puskesmas dengan keluhan Demam sejak 5 hari yang lalu, demam
tidak turun, sebelumnya klien sudah berobat kebidan tetapi panas tidak turun. Hari
ke V demam, keluarga mengatakan ada bintik-bintik merah di lengan dengan
jumlah titik 10 buah.

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


a. Prenatal
Waktu hamil ibu klien jarang memeriksakan kehamilannya ke petugas
kesehatan/Bidan, ± 3 kali pemeriksaan saja ke Bidan, selama hamil klien tidak
ada keluhan yang berarti seperti dirawat karena muntah-muntah yang banyak
dan sering, perdarahan, demam, TD ibu tidak tinggi/dalam batas normal
(130/90 mmHg).
b. Intranatal
Ibu melairkan dengan Bidan, kelahiran cukup bulan BB lahir 4900 gr PB 51
cm, sehat/langsung menangis.
c. Postnatal
Tidak ada masalah pada pasca persalinan seperti kejang, infeksi tali pusat, ASI
ada sampai 2 tahun.
d. Riwayat kesehatan terdahulu
Klien tidak ada gangguan tumbuh kembang seperti keterlambatan berjalan,
berbicara. Sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit seperti yang
diderita sekarang dan tidak pernah dirawat di RS, klien baru kali ini dirawat di
RS
e. Riwayat kesehatan sekarang
Sejak 5 hari yang lalu tanggal 20-10-2013 sebelum masuk RS klien mengeluh
panas setelah mandi hujan dirumah. Sakit kepala, badan letih, mual, muntah
2x, tenggorokan sakit apalagi waktu menelan. Klien diberi minum obat
paracetamol oleh kakaknya yang berprofesi sebagai perawat Puskesmas. Panas
turun tetapi tidak lama kemudian naik lagi sampai 40ºC. Tanggal 24-10-2013
keluarga membawa klien berobat ke UGD RSU Adnan WD diantar oleh
petugas Puskesmas dan dokter UGD menganjurkan untuk dirawat inap di
ruangan Melati.
Saat pengkajian tanggal 25-10-2013 jam 10.00 Wib klien mengatakan badan
masih terasa panas dengan suhu tubuh 37,9ºC dan telah mendapat perawatan
selama 1 hari. Klien mengatakan terdapat bintik-bintik merah ditangan, nafsu
makan menurun, ada mual dan muntah 1x, klien tampak lemah.
f. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga mengatakan dalam keluarga hanya klien yang mengalami sakit
seperti ini.
g. Genogram

X
X
X
X

Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

: Ikatan perkawinan

: Keturunan

: Klien

X : Meninggal

------- : Serumah
IV. RIWAYAT KESEHATAN LINGKUNGAN
Klien tinggal bersama orang tua dan kakak-kakak klien serta nenek dari pihak ibu.
Rumah klien permanen dengan atap genteng dan lantai ubin dengan 5 kamar dan 1
WC dan kamar mandi, sumber air minum mineral isi ulang. Penanganan sampah
dibuang ketempat pembuangan sampah pribadi dan dibakar sendiri oleh keluarga.
Lingkungan rumah klien banyak kolam ikan.

V. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Hubungan klien dengan orang tua serta kakak-kakaknya harmonis, klien termasuk
anak yang mudah/cepat bergaul, akrab dengan teman-teman sebayanya khusus
dirumah. Waktu dirumah sakit klien banyak diam karena tenggorokannya sakit
tetapi kalau ditanya klien menjawab dengan cara menganggukkan kepala.

VI. RIWAYAT IMUNISASI


Kata ibu klien, anaknya lengkap di imunisasi sampai usia 9 bulan

VII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


a. Nutrisi
Sebelum sakit :
- Selera makan klien baik, frekuensi makan 3x sehari. Jenis makanan nasi,
ikan, sayur. Porsi makan dihabiskan
- Tidak ada pantangan atau alergi dalam makanan

Saat dikaji/sakit : Porsi makan tidak dihabiskan (hanya 5-6 sendok makan),
klien makan 3x sehari, jenis makanan bubur, ikan, sup,
buah. Nafsu makan kurang, mual, kembung dan muntah
1x.

b. Cairan
Sebelum sakit : Klien minum 6-7 gelas/hari. Jenis air putih, susu kadang-
kadang.

Saat dikaji/sakit : Minum 10 gelas/hari. Jenis air putih dan dianjurkan


ditambah dengan minum jus buah.
c. Pola tidur
Sebelum sakit : Tidur siang 1 jam tetapi kadang-kadang tidak tidur siang
karena bermain.
Tidur malam 8-9 jam/hari.
Saat dikaji/sakit : Tidur siang 1 jam
Tidur malam 10 jam/hari.
Klien lebih banyak tidur
d. Pola aktifitas
Sebelum sakit : Aktifitas klien ke sekolah dan bermain dengan teman
sebaya dirumah setelah pulangs sekolah
Saat dikaji/sakit : Klien tidak beraktifitas dan hanya beristirahat karena sakit
e. Pola kebersihan diri
Sebelum sakit : Mandi 2x sehari dengan sabun dan menggosok gigi tiap
mandi. Klien bisa melakukannya sendiri
Saat dikaji/sakit : Klien hanya dimandikan menggunakan waslap setiap pagi
dibantu keluarga
f. Pola eliminasi
Sebelum sakit : BAB 1-2 x/hari, konsistensi lembek, warna biasa
BAK 4-5 x/hari, warna kuning jernih
Saat dikaji/sakit : Klien belum BAB
BAK 6-7 x/hari warna kuning jernih

VIII. PENGKAJIAN FISIK SECARA FUNGSIONAL


a. Keadaan umum
Klien tampak lemah, klien berpakaian sesuai dengan usia, bersih
b. Kesadaran
Composmentis
c. TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 96 x/i
R : 24 x/i
T : 37,9ºC
d. Antropometri
TB : 135 cm
BB : 27 kg
BB sekarang : 26 kg
e. Pemeriksaan Head to Toe
1. Kepala
Inspeksi : Bentuk bulat, rambut warna hitam, distribusi rambut merata,
tidak ada lesi dikulit kepala
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
2. Mata
Inspeksi : Pergerakan bola mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva
merah muda, sclera tidak ikterus
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
3. Hidung
Inspeksi : Tidak ada secret dan tidak ada perdarahan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba adanya polip
4. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, FS pendengaran baik, tidak ada
cerumen, tidak ada perdarahan
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
5. Mulut
Inspeksi : Bibir kering, mukosa mulut keringtidak ada stomatitis, gigi
tidak ada caries, tidak ada perdarahan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjer vena jugularis dan kelenjer
Tiroid
7. Dada
Inspeksi : Pergerakan dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Bunyi nafas 6 ronkovesikuler, tidak terdengar bunyi
tambahan seperti wheezing atau ronchi
Perkusi : Bunyi resonan pada paru dan bunyi pekak pada jantung
8. Abdomen
Inspeksi : Perut tampak sedikit membesar/distensi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan hepar
Auskultasi : Peristaltik usus + 12x/i
9. Ekstremitas atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, terpasang IVFD RL 30 tts/I dan
widahes 30 tts/I dalam treway
Palpasi : Akral teraba sedikit panas, edema tidak ada
10. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, kedua tungkai dapat digerakkan
Palpasi : Akral teraba sedikit panas, edema tidak ada
11. Kulit
Inspeksi : warna kulit sawo matang, terdapat bintik-bintik merah
Palpasi : Turgor kulit baik, teraba panas
12. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan labor
Tanggal 24-10-2013
- HB : 12,5 (12-14 gr%)
- Leukosit : 3000 (5000-10.000 mm³)
- Hematokrit : 42 (40-80 vol%)
- Trombosit : 9000 (150.000-450.000)
- IgG :+
- IgM :-
Tanggal 25-10-2013
- HB : 11,2 (12-14 gr%)
- Leukosit : 5000 (5000-10.000 mm³)
- Hematokrit : 29 (40-80 vol%)
- Trombosit : 29.000 (150.000-450.000)
-
b. Therapi medis
RL 30 tts/i IVFD
Widahes 30 tts/I Treewey
Inj Ranitidin ½ Amp/8 jam
Paracetamol 3 x 250 mg
Data Fokus :
DS
- Keluarga klien mengatakan
 Anaknya demam sejak 5 hari yang lalu
 Demam klien naik turun
 Timbul bintik-bintik merah dilengan pada hari ke IV demam
 Diet yang diberikan oleh Gizi RS tidak pernah dihabiskan
- Klien mengatakan
 Nafsu makannya menurun sejak 1 minggu yang lalu
 Mual dan muntah 1x
 Tenggorokannya sakit apalagi saat menelan
 Badannya terasa panas
 Badannya terasa pegal-pegal/letih

DO

 Klien tampak lemah


 Akral hangat
 Makanan yang disajikan tidak dihabiskan (hanya 4-5 sendok)
 BB waktu masuk 27 kg
 BB saat pengkajian setelah dirawat 1 hari 26 kg
 Bibir tampak kering
 Tampak bintik-bintik merah dilengan
 Tampak terpasang IVFD Triway RL dan widahes masing-masing 30 tts/i
 Trombosit hari I 9000 (rawat di Melati)
 Trombosit hari II 2900
 Hb hari I 12,5 (hari I masuk RS)
 Hb hari II 11,2 (hari II masuk RL)
 TTV : TD 100/60 mmHg N : 84 x/i P : 20 x/i T : 37,9ºC
Analisa Data

Masalah
No Data Etiologi
Keperawatan
1 DS
 Klien mengatakan badannya terasa Proses infeksi virus Peningkatan suhu
panas tubuh (hipertermi)
 Klien mengatakan badannya terasa
letih
DO
 Klien tampak lemah
 Akral teraba panas
 T : 37,9ºC Nadi : 84 x/i
TD 100/60 mmHg
2 DS
 Klien mengatakan : Pemasukan yang Gangguan
- Nafsu makan tidak ada tidak adekuat (mual pemenuhan
- Mual dan muntah) kebutuhan nutrisi
- Muntah 1x berisi apa yang tidak ada nafsu kurang dari
dimakan makan kebutuhan tubuh
- Kerongkongannya sakit apalagi
disaat menekan
 Keluarga klien mengatakan tidak
pernah menghabiskan diet yang
diberikan RS
DO
 Tampak makanan yang disajikan
tidak dihabiskan (hanya 5-6 sendok)
 BB klien turun 1 kg sejak kemaren
 Bibir kering
3 DS
 Klien demam hari ke VI Trombositopenia Potensial terjadi
 Orang tua klien/keluarga Faktor resiko perdarahan
mengatakan timbul bintik-bintik perdarahan yang
merah dikulit tangan lebih lanjut
 Badan letih
DO
 Tampak bintik merah di kulit
dihabiskan (hanya 5-6 sendok)
 Trombosit 29.000
 Leukosit 5000
 IVFD terpasang treeway
- RL 30 tts/i
- Widahes 30 tts/i
Data Fokus :
DS
- Klien mengatakan
 Nafsu makan menurun sejak 1 minggu yang lalu
 Ada mual dan muntah 1x
 Tenggorokannya sakit saat menelan
- Orang tua klien mengatakan
 Timbul bintik-bintik merah di lengan
 Nyeri perut
 Badan terasa letih
 Anaknya demam hari ke VI

DO

 Klien tampak lemah


 Makanan yang disajikan tidak dihabiskan (hanya 5-6 sendok)
 BB sekarang 27 kg
 Bibir tampak kering
 Suhu tubuh naik turun
 Akral hangat
 Tampak bintik-bintik merah dilengan
 Tampak terpasang IVFD Triway RL dan widahes masing-masing 30 tts/i
 Trombosit 29.000
 Leukosit 5000
 Terpasang IVFD treway RL dan widahes masing-masing 30 tts/i

Diagnosa Keperawatan

1. Peningkatan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses infeksi virus


2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan pemasukan yang tidak adekuat (mual, muntah dan tidak ada nafsu makan)
3. Potensial terjadi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia faktor resiko
perdarahan yang lebih lanjut
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1 Peningkatan suhu tubuh Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Suhu 38,9ºC – 41,1ºC menunjukkan
(hipertermi) berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam, tiap 4 jam proses infeksi akut
dengan proses infeksi anak menunjukkan TTV dalam 2. Berikan kompres air hangat 2. Pemberian kompres membuat
virus batas normal dengan KH : vasodilatasi
- Badan terasa tidak panas 3. Anjurkan orang tua untuk 3. Mempercepat proses penguapan
- Suhu dan nadi dalam batas memberikan air yang melalui urine dan keringat selain itu
normal (36,5ºC - 37ºC) banyak paling tidak 8-9 untuk mengganti cairan tubuh yang
Nadi 50 – 90 x/i gelas/hari hilang
- Anak tidak mengeluh panas 4. Anjurkan agar anak tidak 4. Untuk memudahkan dalam proses
lagi memakai selimut dan penguapan
pakaian yang tebal
5. Anjurkan orang tua klien 5. Memberikan rasa nyaman bagi tubuh
untuk segera mengganti klien
pakaian klien jika sudah
basah oleh keringat
6. Pemberian terapi intravena untuk
6. Berikan terapi intravena dan
mengganti cairan yang hilang dan obat-
obat-obatan sesuai program
obatan sebagai preparat yang
dokter
diformulasikan untuk penurun panas

Anda mungkin juga menyukai