Nim : A31115011
JENIS-JENIS KUESIONER
a. Kuesioner yang diberikan secara langsung
Ketika survei terbatas pada area lokal, cara yang baik untuk
mengumpulkan data adalah memberikan kuesioner secara langsung.
Keuntungan utama dari kuesioner ini adalah bahwa peneliti atau anggota
tim peneliti dapat mengumpulkan semua tanggapan yang diselesaikan
dalam waktu singkat
b. Kuesioner Melalui Surat dan Elektronik
Kelebihan utama dari kuesioner elektronik dan email adalah bahwa
daerah geografis yang luas dapat tercakup dalam survei. Koesioner dikirim
ke responden dan dapat diselesaikan sesuka responden, di rumah, dan
dengan cara responden itu sendiri. Namun, tingkat pengembalian
kuesioner tersebut biasanya rendah.
REPRESENTASI SAMPEL
Sampel yang digunakan harus mampu mewakili dari populasi yang ada
yang secara logis dan ilmiah dapat dipercayai bahwa statistic sampel hampir sama
dengan parameter populasi.
NORMALITAS DISTRIBUSI
Atribut atau karakteristik populasi umumnya berdistribusi normal. Bila sifat
populasi tidak terlalu terwakili atau kurang terwakili, peneliti akan memperoleh
sampel yang representative.
PROSES PENGAMBILAN SAMPEL
Langkah-langkah utama dalam pengambilan sampel meliputi :
1. Mendefinisikan populasi
2. Menentukan kerangka sampel
3. Menentukan desain pengambilan sampel
4. Menentukan ukuran sampel yang sesuai
5. Melaksanakan proses pengambilan sampel
PENGAMBILAN SAMPEL PROBABILITAS
1. Pengambilan Sampel Acak Sederhana atau Tidak Terbatas
2. Pengambilan Sampel Kompleks atau Terbatas
a. Pengambilan sampel sistematis
b. Pengambilan sampel acak berstrata
c. Pengambilan sampel acak berstrata proporsional dan disproporsional
d. Pengambilan sampel klaster
e. Pengambilan sampel dobel/ganda
PENGAMBILAN SAMPEL NONPROBABILITAS
Pengambilan sampel nonprobabilitas, probabilitas elemen dalam populasi
untuk terpilih sebagai subjek sampel tidak diketahui.
1. Pengambilan sampel yang mudah, merupakan pengumpulan informasi
dari anggota populasi yang dengan sedang hati bersedia memberikan
informasi.
2. Pengambilan sampel bertujuan, merupakan pengambilan sampel yang
terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang
diperlukan. Ada dua jenis tipe pengambilan sampel bertujuan, yakni:
a. Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu: melibatkan
pemilihan subjek yang berada di tempat yang paling menguntungkan
atau dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi.
b. Pengambilan sampel kuota: bertujuan memastikan bahwa kelompok
tertentu secara memadai terwakili dalam penelitian melalui
penggunaan kuota.
IMPLIKASI MANAJERIAL
Kesadaran akan desain pengambilan sampel dan ukuran sampel
membantu manajer untuk memahami mengapa metode pengambilan sampel
tertentu dipakai oleh peneliti.