Anda di halaman 1dari 2

1.

Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang racun meliputi penentuan jenis
racun secara kualitatif, kuantitatif, serta metabolisme di dalam tubuh dan antidot untuk
menetralisir racun.
Racun adalah sesuatu zat asing yang bekerja pada tubuh mahluk hidup secara kimia
dan fisiologis dalam dosis tertentu (dosis toksis) dapat menyebabkan gangguan fungsi
tubuh sehingga mengakibatkan penyakit / kematian.
Logam berat adalah unsur kimia yang termasuk dalam kelompok logam yang beratnya
lebih dari 5g untuk setiap cm3nya.
Contoh logam berat esensial : besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn).
Contoh logam berat nonesensial : arsen (As), timbal (Pb), kadmium (cd) dan merkuri
(Hg).
2. Gejala defisiensi Besi (Fe)
 Penurunan kadar hematokrit dan hemoglobin yang mengakibatkan anemia
 Gejala anemia hipokromik mikrositik pada pemeriksaan ulas darah tepi
 Penurunan kadar fe serum dan peningkatan kapasitas pengikatan total fe
 Penurunan cadangan fe dalam sumsum tulang dan penurunan feritin dalam serum
Efek Klinis
Dapat mengakibatkan cadmium blues, tracheo-bronchitis, edema paru, keracunan
langsung, kerusakan hati dan ginjal, tulang menjadi lunak (osteomalacia), osteoporosis
3. Tanda – tanda seseorang mengalami keracunan timbal
 Perasaan terbakar pada mulut, muntah darah, nyeri abdomen, rasa haus
 Lidah berlapis, bau mulut menyengat, terdapat garis biru pada gusi karena
dekomposisi protein
 Terjadi konstipasi, jarang terjadi diare, tinja berwarna hitam mengandung timbal
 Sistem saraf pusat dipengaruhi oleh gejala klinis perasaan kebas dan vertigo, gejala
berat paralisis kelompok otot tangan dan kaki
 Junlah urine sedikit
 Dosis fatal : 20-30 gram
 Periode fatal : 1-3 hari
Tanda – tanda seseorang mengalami keracunan arsen
 Rasa terbakar pada tenggorokan, retrospernum dan epigastrium
 Nyeri abdomen akut dan perforasi lambung
 Rasa haus, mual, muntah dan diare
 Tenesmus disertai dengan tinja berwana hitam
 Gagal ginjal
 Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Pengabuan basah
 Timbang sampel sebanyak 5g
 Homogenkan dengan mortar
 Tambahkan aquades sebanyak 5mL
 Apabila sampel berupa cairan ukur volume 5mL dan tambahkan aquades sebanyak
5mL
 Tempatkan pada erlenmeyer 100mL
 Tambahkan 15mL HNO3 pekat
 Panaskan saampel diatas hot plate sampai volume larutan tersisa 15 mL
Amati warna larutan. Apabila warna larutan masih keruh tambahkan lagi 15mL
HNO3 dan panaskam lagi diatas hot plate sampai volume larutan tersisa 15 mL
 Ulangi proses pengabuan sampai sampel berwarna jernih
 Setelah sampel berwarna jernih lanjutkan pemanasan sampai volume larutan tersisa
+5 mL
 Saring ke dalam labu ukur 20 mL dan tetapkan dengan aquades sampai garis tanda
batas
 Sampel siap dianalisis menggunakan instrumen (AAS, Mikro plasma, ICP/ICPMS)
Pengabuan kering
 Timbang sampel sebanyak 5 gram
 Apabila sampel berupa cairan ukur volume sebanyak 5mL
 Tempatkan pada cawan porselin
 Masukkan dalam tanur dan registrasi letak sampel dalam cawan porselin sesuai
dengan urutan letak di dalam tanur
 Abukam sampel dengan program sebagai berikut
Pengeringan sampel pada suhu 110 – 2 jam
Pengarangan sampel pada suhu 300 – 2 jam
Pengabuan sampel pada suhu 700 – 7 jam
 Dinginkan tanur sampai suhu ruangan
 Periksa hasil pengabuan pada masing masing cawan porselin. Apabila masih berupa
arang proses pengabuan diteruskan sampai abu berwana putih abu abu
 Tambahkan H2NO3 sebanyak 5 mL kedalam masing masing cawan porselin
sampai semua abu tenggelam
 Tambahkan 10 mL aquades kemudian panaskan diatas hot plate hingga abu larut
sempurna
 Saring kedalam labu ukur 20 mL dan tetapkan dengan menambahkan aquades
sampai garis batas
 Sampel siap di analisis dengan instrumen
5. Narkoba adalah zat asing yang dapat mengubah keadaan psikologis seperti perasaan
pikiran suasana hati prilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara
dimakan diminum disuntik intravena atau lain sebagainya
Contoh : ganja kokain heroin morfin ekstasi amfetamin metamfetamin opium

Anda mungkin juga menyukai