Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMERIKSAAN / UJI

KEMATANGAN PARU (SHAKE TEST)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSI SITI HAJAR 029/SPO/NEO/RSI-
SIDOARJO SH/I/2015 01 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR 15 Januari 2015
OPERASIONAL
dr.H. HIDAYATULLAH,Sp.S
Pengertian Suatu tindakan / prosedur yang dilakukan untuk
mengetahui kematangan paru

Tujuan Untuk mengetahui kematangan paru

Kebijakan Rumah Sakit melaksanakan program PONEK (Pelayanan


Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) untuk
menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan
kesehatan ibu serta mengutamakan keselamatan pasien
pada setiap pelayanan sesuai dengan enam sasaran
keselamatan pasien serta sesuai Peraturan Direktur No
002.G/SK/RSI-SH/I/2014 tentang Kebijakan PONEK
Prosedur 1. Persiapan Alat
a. Sonde no.5, panjang 40 cm
b. Plester
c. Gunting
d. Stetoskop
e. Spuit 10 cc : 1
f. Sarung tangan
g. Alkohol 95% : 1 cc
h. Cairan PZ / NS : 1 cc
i. Cairan lambung : 0,5 cc
j. Tabung laborat

2. Prosedur
a. Petugas memakai sarung tangan
b. Alat-alat disiapkan ke dekat pasien
c. Pastikan bayi belum menerima minum / belum ada
cairan yang masuk
PROSEDUR PEMERIKSAAN / UJI
KEMATANGAN PARU (SHAKE TEST)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSI SITI HAJAR
SIDOARJO 029/SPO/NEO/RSI- 01 2/2
SH/I/2015

d. Bayi dipasang NGT / OGT (Nasogastric Tube /


Orogastric Tube)
e. Lakukan aspirasi cairan lambung (Gastric Aspirit)
sebanyak 0,5 cc
f. Campur cairan lambung dengan alkohol 95% 1 cc
dan cairan NS 0,5 cc
g. Masukkan ke dalam tabung kemudian kocok selama
15 detik dan hasilnya dibaca
h. Bila dalam tabung terdapat gelembung 0 – 1/3
gelembung artinya RDS
i. Bila dalam tabung terdapat gelembung 1/3 – 2/3
gelembung artinya intermediate
j. Bila dalam tabung terdapat gelembung2/3 – penuh
gelembung artinya ada surfactan atau risiko RDS
rendah
k. Alat-alat dibereskan
l. Petugas cuci tangan
m. Dokumentasi

Unit Terkait Unit Neonatus

Anda mungkin juga menyukai