Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian keterangan waris:

Mewaris:
Surat keterangan waris adalah suatu surat yang menyatakan bahwa ia seorang
ahli waris dalam hukum waris perdata dikarenakan perkawinan dan hubungan
darahlah yang terdekat yang berhak mewarisi.

Notaries akan memberikan saran untuk membuatkan surat keterangan waris dan
surat keterangan mewarisi.

Surat Keterangan Hak Warisi adalah:


Suatu akta otentik yang diterbitkan oleh pejabat balali harta peninggalan yang
menerangkan tentang keadaan yang meninggal dunia, ahli waris, harta
peninggalan dan hak bagian masing-masing ahi waris serta merupakan
pemberitahuan pada pihak III terutama kantor Badan Pertanahan.

2. Perbedaan pengertian ahli waris yang mewarisi secara bij plaatsvervuling dengan
uit eigen holde dan buatkah gambarnya.

- Merupakan mewarisi langsung, yaitu orang yang memperoleh waris karena


dirinya sendiri atau hubungan darah/perkawinan (uit eigen hofde)
- Merupakan mewarisi tidak langsung, yaitu orang yang memperoleh waris
karena pergantian (bij plaa tsuervulling) atau dengan kata lain mewarisi
untuk orang yang yang sudah meninggal terlebih dahulu dari pada si pewaris
ia menggantikan ahli waris yang telah meninggal lebih dahuu dari si pewaris

Mewaris langsung Mewarisi tidak langsung

A B A

C D B C

D E
Keterangan gambar:
A si pewaris meninggalkan anaknya B dan C. C meninggal lebih dulu dari A,B
jaded dan E mewaris tidak langsung.i

1
3. P meninggal. Punya anak luar nikah dengan N = A (diakui). B ayah P. C saudara
seibu P dalam drajat 6. Harta peninggalan 10 milyar.

Kakek
P
Ibu Bapak
P ------------------------------- N

C C A

Peninggalan P = 10 M
A = ½ x 10m = 5 m
B = ½ x ½ = ¼ x 10m = 2,5
C = ½ x ½ = ¼ x 10m = 2,5

4. A meninggal, meninggalkan A (ayah), B (ibu) C (saudara) D (anak C). C menolak


waris. Harta peninggalan 6 Milyar.

A B

P C

Harta 6 M
Ahli waris: A, B dan D
A = B = C = 1/3 (pasal 854 (1) BW)
1/3 x 6 m = 2 m  A=B=C=2M

2
5. P meninggal. B (istri), C, D dan E (anak)
C tidak patut mewarisi karena pernah mencoba membunuh P
D tidak patut mewarisi karena memusnahkan surat wasiat
E menolak
Cucu 6 = V (C), G dan H (D), I, J dan K (E)
Harta peninggalan 8 milayar

P B

C (tp) D (tp) E (menolak)

V G H I J K

Harta waris 8 m
C = D = E = 1/3 x 8 M = 2,6 m
V = 1/3
G = H = 1/3 x ½ = 1/6 x 8 m = 1,3
I = J = K = 1/3 x 1/3 = 1/9 x 8 m = 888.888.888

6. P meninggal
C anak luar kawin dari Z dengan P sebelum P menikah telah diakui pada
pernikahan ke dua
A anak P dari pernikahan P pertama dengan X dan telah bercerai
B anak P dari pernikahan P kedua dengan V lalu meninggal
Harta waris P 1,8 M

V+

X P(+)

A C

3
HP=1.8M
C=1/3x1,8M= Rp 600 juta
1,8M-600juta=Rp 1.2 M
B=C=1.2 M-600juta=Rp 600 juta
Jadi B=C=A

7. P meninggal dunia di Surabaya tanggal 1 Agustus 1952 dengan meninggalkan


keluarga sedarah sebagai berikut:
- D yaitu anak dari paman P yang bernama A yang telah meninggal dunia
terlebih dahulu dari P.
- E, F, dan G yaitu anak anak dari paman P yang bernama B yang juga telah
meninggal dunia terlebih dahulu dari P.
- X yaitu cucu dari paman P yang bernama C, yang telah meninggal dunia
terlebih dahulu dari P. Adapun ayah X bernama Z yaitu anak dari C yang juga
telah meninggal terlebih dahulu dari P.
Harta peninggalan 3,2 m
Siapa saja ahli waris dan bagian masing-masing.

C B A C

 E F G D P+

X 1/3 1/3

1/3

A = B = C = 1/3

D= 1/3 x Rp. 3.200.000.000,- = Rp 1.060.000.000,-

E = F = G = 1/3 x 1/3 = 1/9 x Rp. 3.200.000.000,- = Rp. 355.000.000,-

X = 1/3 x Rp. 3.200.000.000 = Rp. 1.060.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai