Anda di halaman 1dari 19

STUKTUR BAJA 1

TKS 1502 / 3 SKS

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS JEMBER

WINDA TRI W, ST,MT


GATI ANNISA HAYU, ST, MT, MSc.
MODUL 1

PENDAHULUAN
1. PERENCANAAN STRUKTUR

Tujuan PERENCANAAN STRUKTUR?

Menghasilkan suatu struktur yang


stabil, awet, aman, kuat, dan
tujuan lain seperti ekonomis dan
mudah pengerjaannya.
1. PERENCANAAN STRUKTUR

Struktur dikatakan optimum bila:

1. Biaya minimum
2. Berat minimum
3. Waktu konstruksi minimum
4. Tenaga kerja minimum
5. Manfaat maksimum saat masa layan
1. PERENCANAAN STRUKTUR

Prosedur Perencanaan: 1. Perancangan / menentukan fungsi struktur

2. Preliminary design

3. Penetapan beban kerja sturktur

4. Pemilihan bentuk dan ukuran elemen struktur

5. Analisa sturktur

6. Evaluasi

7. Perencanaan ulang

8. Perencanaan akhir
1. PERENCANAAN STRUKTUR
1. Kekuatan tinggi

2. Keseragaman dan keawetan tinggi

3. Sifat elastis

Kelebihan baja: 4. Daktilitas tinggi

5. Sambungan mudah

6. Pelaksanaan konstruksi cepat


1. PERENCANAAN STRUKTUR

1. Karat

Kelemahan: 2. Kekuatan turun saat suhu tinggi

3. Konduktor api
Dasar Desain

1. Kekuatan perlu : komponen struktur 2. Kekuatan batas : kemampuan layan


dan sambungan ditentukan melalui tidak dilampaui saat struktur menahan
analisa struktur dengan kombinasi semua kombinasi beban. Desain
beban. Desain boleh dilakukan dengan berdasarkan kekuatan nominal.
analisa elastis, inelastis atau plastis.

3. Desain Kekuatan Berdasarkan 4. Desain Berdasarkan Kekuatan Ijin:


Faktor Beban dan Ketahanan (DFBK): bila kekuatana ijin dari komponen
setiap komponen struktur melebihi struktur melebihi kekuatan perlu.
kekuatan perlu yang ditentukan Ra < Rn/Ω
berdasarkan kombinasi
Ru < фRn 5. Desain untuk Stabilitas
2. BEBAN

Beban adalah :

Gaya luar yang bekerj


pada suatu struktur
2. BEBAN

Beban
Beban Mati
Hidup

SNI 1727 : Pembebanan untuk


bangunan gedung dan struktur
Jenis beban: lain
SNI 1726 : Beban gempa

Beban
Beban Angin
Gempa
2. BEBAN
Beban yang bersifat tetap selama masa layan,
termasuk mesin-mesin yang tidak bisa
dipindahkan.
-AC
- Pipa
Beban Mati
- Saluran listrik
- Plafond
- Atap

Jenis beban:

Komponen gedung:
Spesi(per cm tebal) = 21 kg/m2 Bahan bangunan :
Lantai (per cm tebal) = 24 kg/m2 Baja = 7850 kg/m3
Dinding bata merah ½ batu = 250 Beton = 2200 kg/m3
kg/m2 Beton bertulang = 2400 kg/m3
Penutup atap/genting = 50 kg/m3
2. BEBAN
Lantai dan tangga rumah sederhana = 125 kg/m2
Lantai sekolah,ruang kuliah, kantor, hotel, restoran,
RS = 250 kg/m2
Lantai olah raga,pabrik, bengkel, Beban
gudang,perpustakaan dll = 400kg/m2 Hidup
Lantai Parkir gedung bertingkat, lantai bawah
= 800 kg/m2

Jenis beban:

Beban akibat gravitasi yang


Berat manusia, mobil, bekerja pada stukrtur selama
lemari, perabotan yang masa layan dan timbul akibat
dapat dipindah penggunaan struktur
2. BEBAN

Beban yang diakibatkan oleh Tekanan tiup 25 kg/m2


angin

Jenis beban:

Besar tekanan tiup


Beban Angin bergantung letak dan
tinggi
2. BEBAN

C = factor respon gempa


𝐶𝑥𝐼 I = factor keutamaan gedung
𝑉= 𝑊𝑡
𝑅 R = factor reduksi
Wt = berat total gedung

Jenis beban:

Beban static ekivalen pada Beban


struktur yang disebabkan oleh Gempa
pergerakan tanah
3. PELUANG KEGAGALAN

R = tahanan
Q = beban Jika :
R > Q  stukrur aman
R < Q  kegagalan

Kondisi batas  R=Q


4. DESAIN LRFD STRUKTUR BAJA
Syarat :

𝜙𝑅𝑛 = Ʃ 𝜸. 𝑄

Tahanan atau kekuatan Beban yang harus


dipikul
4. DESAIN LRFD STRUKTUR BAJA
1. 1,4D

2. 1,2D + 1,6 L + 0,5 (H atau La)

3. 1,2D + 1,6 (H atau La) + (𝜸l.L atau 0,8W)

Kombinasi Pembebanan : 4. 1,2D + 1,3W + 𝜸l.L + 0,5 (H atau La)

5. 1,2D ± 1E + 𝜸l.L

6. 0,9D ± (1,3W atau 1E)


1. Komponen struktur yang memikul lentur = 0,9
2. Komponen struktur yang memikul gaya tekan aksial = 0,85

STRUKTUR BAJA
4. DESAIN LRFD
3. Komponen struktur yang mengalami gaya tarik
a. Terhadap kuat tarik leleh = 0,90
b. Terhadap kuat tarik fraktur = 0,75
4. Komponen struktur yang memikul gaya aksial lentur = 0,9
5. Komponen stuktur komposit
a. Kuat tekan = 0,85
b. Kuat tumpu beton = 0,6
c. Kuat lentur dgn distribusi teg plastis = 0,85
d. Kuat lentur dgn distribusi teg plastis = 0,90

6. Sambungan baut = 0,75


7. Sambungan las
a. Lastumpul penetrasi penuh = 0,90
b. Las sudut, las tumpul penetrasi sebagian, las pengisi
= 0,75
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai