PENDAHULUAN
1. PERENCANAAN STRUKTUR
1. Biaya minimum
2. Berat minimum
3. Waktu konstruksi minimum
4. Tenaga kerja minimum
5. Manfaat maksimum saat masa layan
1. PERENCANAAN STRUKTUR
2. Preliminary design
5. Analisa sturktur
6. Evaluasi
7. Perencanaan ulang
8. Perencanaan akhir
1. PERENCANAAN STRUKTUR
1. Kekuatan tinggi
3. Sifat elastis
5. Sambungan mudah
1. Karat
3. Konduktor api
Dasar Desain
Beban adalah :
Beban
Beban Mati
Hidup
Beban
Beban Angin
Gempa
2. BEBAN
Beban yang bersifat tetap selama masa layan,
termasuk mesin-mesin yang tidak bisa
dipindahkan.
-AC
- Pipa
Beban Mati
- Saluran listrik
- Plafond
- Atap
Jenis beban:
Komponen gedung:
Spesi(per cm tebal) = 21 kg/m2 Bahan bangunan :
Lantai (per cm tebal) = 24 kg/m2 Baja = 7850 kg/m3
Dinding bata merah ½ batu = 250 Beton = 2200 kg/m3
kg/m2 Beton bertulang = 2400 kg/m3
Penutup atap/genting = 50 kg/m3
2. BEBAN
Lantai dan tangga rumah sederhana = 125 kg/m2
Lantai sekolah,ruang kuliah, kantor, hotel, restoran,
RS = 250 kg/m2
Lantai olah raga,pabrik, bengkel, Beban
gudang,perpustakaan dll = 400kg/m2 Hidup
Lantai Parkir gedung bertingkat, lantai bawah
= 800 kg/m2
Jenis beban:
Jenis beban:
Jenis beban:
R = tahanan
Q = beban Jika :
R > Q stukrur aman
R < Q kegagalan
𝜙𝑅𝑛 = Ʃ 𝜸. 𝑄
5. 1,2D ± 1E + 𝜸l.L
STRUKTUR BAJA
4. DESAIN LRFD
3. Komponen struktur yang mengalami gaya tarik
a. Terhadap kuat tarik leleh = 0,90
b. Terhadap kuat tarik fraktur = 0,75
4. Komponen struktur yang memikul gaya aksial lentur = 0,9
5. Komponen stuktur komposit
a. Kuat tekan = 0,85
b. Kuat tumpu beton = 0,6
c. Kuat lentur dgn distribusi teg plastis = 0,85
d. Kuat lentur dgn distribusi teg plastis = 0,90