Anda di halaman 1dari 2

METODE PELAKSANAAN

Paket Pekerjaan : Pengadaan Bahan Makanan Kering dan Basah PSMP “Toddopuli”
Makassar

Lokasi : Jl. Salodong Kel. Untia Kec. Biringkanaya Makassar


T.A : 2018

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

Sebelum memulai pekerjaan, perlu diadakan persiapan-persiapan yang akan mendukung


pelaksanaan pekerjaan. Pekerjaan persiapan yang perlu dilaksanakan adalah :

Persiapan Administrasi

1. Persiapan Administrasi yang meliputi persiapan surat-menyurat dan perizinan-


perizinan yang diperlukan untuk pengiriman barang agar tidak ada kendala sampai dengan
barang didistribusikan ke lokasi yang akan menerima.

Persiapan Teknis

1. Mobilisasi dan konsolidasi dengan pihak Suplier Pemasok barang.


2. Pengecekan ketersediaan barang.
Pada tahap ini dilakukan penyediaan barang dan seluruh komponennya sesuai kuantitas yang
diinginkan selanjutnya dilakukan pemeriksaan kualitas barang apakah sudah sesuai
spesifikasi yang diinginkan. Tahap ini menjadi titik kritis pertama untuk menentukan
kelancaran pekerjaan jika persiapan teknis tidak dilakukan dengan matang pekerjaan
selanjutnya akan berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3. Persiapan tempat penyimpanan barang sementara.

II. PEMESANAN BARANG

Setelah persiapan sudah selesai, pemesanan barang sudah bisa dilakukan dengan
menghubungi pihak Suplier Pemasok barang. Adapun proses pemesanan yang akan dilakukan
adalah dengan cara Tatap Muka langsung, via telepon dan e-mail. Dalam pemesanan bahan,
spesifikasi harus benar-benar sesuai dengan permintaan pihak direksi/owner. Setelah
pemesanan barang dilakukan, perlu diadakan Crosscheck terhadap pesanan dan dilakukan
penelitian terhadap barang pesanan tersebut.

III. PENGEPAKAN

Pengepakan barang dilaksanakan setelah hasil penelitian terhadap barang pesanan sudah
benar-benar sesuai dengan spesifikasi yang diminta dan tidak terdapat cacat ataupun
kekurangan dari barang yang telah dipesan. Pengepakan barang dilakukan di tempat
pemesanan barang. Bahan yang di packing harus benar-benar telindungi dari resiko perjalanan
nantinya.

IV. PENGIRIMAN

Pengiriman dilakukan dengan memakai jasa ekspedisi atau dengan menjemput barang secara
langsung ketempat pesanan. Pengiriman yang memakai jasa ekspedisi adalah pengiriman barang
berdimensi cukup besar dan berada cukup jauh dari tempat penyimpanan sementara. Sedangkan
penjemputan barang secara langsung dilakukan terhadap barang yang ukurannya tidak terlalu
besar dan berada relatif cukup dekat dari tempat penyimpanan sementara. Setelah
semua barang pesanan sudah lengkap, maka pengiriman kelokasi pekerjaan sudah dapat
dilaksanakan.

V. PEMERIKSAAN

Setelah barang pesanan telah sampai dilokasi pekerjaan, semua barang harus diperiksa kembali
keadaannya. Pemeriksaan barang dilaksanakan terhadap :

1. Jenis barang, yaitu pemeriksaan terhadap jenis barang yang telah ada apakah
memang sudah sesuai dengan barang yang diminta.
2. Kuantitas barang, yaitu pemeriksaan terhadap jumlah barang per item.
3. Kualitas barang, yaitu pemeriksaan spesifikasi barang
4. Kondisi barang, yaitu pemeriksaan terhadap kondisi fisik barang yang telah tersedia.

Hasil pemeriksaan barang kemudian dituangkan dalam sebuah berita acara pemeriksaan barang
oleh pihak direksi/owner pekerjaan. Bilamana terdapat barang yang rusak atau tidak sesuai
spesifikasi maka akan diganti dengan barang yang baru.

VI. SERAH TERIMA BARANG

Dengan selesainya pemeriksaan barang dan dinyatakan telah sesuai dengan permintaan pihak
direksi/owner, maka serah terima pekerjaan sudah dapat dilaksanakan. Serah terima barang
dituangkan dalam sebuah berita acara serah terima pekerjaan yang akan menjadi lampiran dalam
berkas penagihan pekerjaan kepada pemberi tugas.

VII.PENUTUP

Demikianlah metode pelaksanaan ini dibuat sebagai acuan kerja di lapangan.

Makassar, 22 Desember 2017


CV.KAMASAN

Muhammad Hakim S.Si


Direktur

Anda mungkin juga menyukai