Conclusion

Literatur yang telah kita identifikasi mendukung pandangan itu Masalah yang berkaitan
dengan bidan LGBT karena berbagai alasan, Dibandingkan dengan publikasi dari negara-
negara non-Inggris- dan dari kelompok pekerjaan lain, posisi bidan Inggris nampaknya
tertinggal hampir dua dekade. Jelas bahwa kebidanan sebagai sebuah kelompok kerja
bergerak menuju pengakuan dan accep-tance klien lesbian Perlu dipertanyakan, dan jika
demikian kapan, pengakuan penuh terhadap lesbian atau gay bidan akan mengikuti Karena
kontribusi organisasinya, Belum lagi implikasi pribadi, pengakuan penuh ini sudah lama
terlambat. . Meskipun, terjadi hampir seabad kemudian ketika salah satu dari kita (RM)
mendapati dirinya tertantang tentang keberadaan lesbian oleh seorang bidan pendidik. Sudah
lama waktu berlalu kebidanan untuk keluar dari abad ke sembilan belas dan memberi para
anggota lesbian dan gay pengakuan,penghormatan dan dukungan yang sangat pantas.

Method

Untuk mengakses referensi yang terpercaya, kami menggunakan CINAHL, Google Scholar
dan PubMed dan istilah pencarian lainnya untuk kata ‘bidan’, ‘bidan’ dan ‘kebidanan’
dengan ‘lesbian’, ‘gay’, ‘homoseksual’, ‘LGBT’ / ‘GLBT’ dan ‘homophobia’.

Introduction
Menunjukan penyambutan yang tulus terhadap seorang bidan tiba di daerah klinis baru,
karena dia adalah bidan pria pertama bekerja di layanan persalinan lokal (Walsh, 2009).
Penyambutan dengan cara seperti itu akan memprovokasi kita untuk memikirkan persepsi
tentang bidan bahwa , kebidanan itu merupakan orang yang lesbian, gay, biseksual atau
seorang transgender (LGBT). Persepsi “normal” ini terbuka untuk berbagai makna dan harus
melakukan pertimbangan terhadap maksud ucapan selamat datang tersebut. Salah satu
kemungkinan interpretasi perawat laki laki yang sering di tampilkan di media populer (Gay
Belfast, 2010). hal ini menunjukan bahwa bidan pria kurang dikenal baik di media populer
maupun masyarakat. Contoh awalan yang menunjukan persepsi terhadap kecemasan
homophobic dan interaksi beberapa bidan terhadap rekan bidan. Meski begitu, berdasarkan
pengalaman, kami berpendapat bahwa kontribusi signifikan dari bidan lesbian telah lama
dikenal di tingkat individu.Namun, ada perasaan bahwa mengungkapkan orientasi seksual
Dalam konteks kebidanan mungkin terbukti lebih bermasalah daripada masalah profesional di
lingkungan perawatan kesehatan lainnya. Untuk alasan ini, perlu memeriksa tentang apa yang
telah di publikasikan tentang pengakuan bidan LGBT sebagai kolega dalam sistem perawatan
kesehatan. kami berusaha untuk mempertimbangkan apakah profesi kebidanan
sebagai bagian dari sistem kesehatan mengakui kontribusi LGBT
bidan. Kajian pustaka dilakukan untuk menyelidiki
perhatian ilmiah yang diberikan untuk lesbianisme di kebidanan dan LGBT
bidan. Kami mempertimbangkan mengapa kelompok pekerjaan lain yang membicarakan
LGBT lebih terbuka dan nyaman tanpa adanya diskriminasi.