ikan konsumsi Kolam : terdiri dari kolam Alat angkut Ikan pemijahan,kolampendederan,kolam pembenihan Tabung Oksigen Induk Ikan Kendaraan Pakan berupa pellet Takaban Air Ayak Jaring DO Ember Timbangan Pompa air TIPE KOLAM PEMBENIHAN Hal pertama yang harus disiapkan dalam pembenihan ikan nila adalah penyiapan tempat atau kolam budidaya. Terdapat empat tipe kolam yang dibutuhkan untuk pembenihan ikan nila, diantaranya: Kolam pemeliharaan indukan. Kolam ini digunakan untuk memelihara indukan jantan dan betina. Ikan jantan dan betina harus ditempatkan di kolam yang berbeda. Sehingga dibutuhkan setidaknya dua kolam pemeliharaan induk. Kolam tidak perlu terlalu luas, hnaya saja harus cukup dalam untuk ikan dewasa, sekitar 100-140 cm. Kolam pemijahan. Kolam pemijahan digunakan untuk mengawinkan induk jantan dan betina. Jenis kontruksi kolam pemijahan ikan nila sebaiknya berlantai dasar tanah. Dasar kolam dilengkapi dengan kubangan-kubangan atau kemalir. Kolam pemeliharaan larva. Kolam ini diperlukan untuk memelihara larva ikan yang baru menetas. Tipe kolam yang digunakan bisa bak semen, kolam tanah atau hapa. Hapa merupakan jaring yang halus seperti kelambu yang dibuat mengapung di atas kolam. Persis seperti jaring apung di danau, namun ukurannya kecil. Hapa bisa diletakan di kolam pemijahan. Kolam pendederan benih. Kolam ini diperlukan untuk membesarkan benih ikan sampai ukuran 10-12 cm. Atau, sampai ikan nila kuat untuk dibesarkan di kolam budidaya pembesaran. TEKNIK-TEKNIK PEMBENIHAN IKAN Secara alami Secara buatan Teknik ini dimulai dengan cara Teknik ini merupakan teknik manipulasi mempertemukan induk jantan dan betina dengan media kawin suntik dengan cara didalam media air. keduanya atau sel telur dan sel sperma untuk menggunakan bahan ovagrin tetap Atau dengan cara pembenihan alami dan sel telur serta sel sperma dipertemukan dilakukan dengan cara menyiapkan induk kembali tujuannya adalah memepercepat betina 2 kali jumlah sarang yang tersedia pematangan sel telur dan sel sperma agar dan induk jantan sebanyak jumlah sarang terjadi pemijahan atau satu pasang per sarang. Proses pembenihan buatan Induk dimasukan ke kolam Telur akan menetas di sarang pemijahan setelah 24 jam dan akan hidup bergerombol Induk ikan diberi makanan protein tinggi dgn dosis 2-3% Benih ikan dikeluarkan dari dari induk ikan yang di tebar sarang
Induk ikan dibiarkan selama 10
hari Benih siap dipasarkan
Air kolam dinaikan 15 cm diatas
lubang sarang peneluran
Proses Pembenihan secara alami
Induk kan dibiarkan 10 hari PR tidak diberi pakan
Induk ikan akan memijah dan
bertelur Perbedaan induk jantan dan induk betina Dokumentasi UNGKAPAN PEMAHAMAN Pembenihan ikan memiliki teknik teknik tertentu antara lain teknik alami dan teknik butan dengan cara kawin suntik. Selain itu pemilihan induk harus dipilih sesuai dengan kriteria antara lain Kondisinya sehat dan bentuk badannya normal (tidak cacat), Sisik besar, susunannya rapi, Badan tebal dan warnanya mengkilap, Gerakannya lincah, responsif terhadap pemberian pakan.