Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana dengan rahmat dan
ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik mungkin. Semua ini
kami lakukan untuk mengetahui seberapa besar identitas atau jati diri bangsa dan globalisasi.
Terutama bagi bangsa Indonesia.

Makalah ini kami buat dengan sebaik mungkin untuk dapat diharapkan bermanfaat bagi
orang lain, serta dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menyumbangkan sedikit ide serta
dapat menambah wawasan kepada para pembaca tentang identitas atau jati diri bangsa dan
globalisasi.

Kami sangat berterima kasih kepada dosen kami bapak Mifdal Zusron Alfaqi, M.Sc yang
telah membantu dan membimbing kami dalam penyelesaian pengerjaan tugas makalah mata
kuliah pendidikan kewarnegaraan.

Terima kasih.

Malang, 7 September 2017

Penulis

Page 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang....................................................................................................................3
b. Rumusan Masalah...............................................................................................................3
c. Tujuan..................................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi.........................................................................................................4
B. Pengertian Jati Diri Bangsa...............................................................................................4
C. Pengaruh Globalisasi Terhadap Jati Diri Bangsa.................................................................5
D. Upaya Meminimalisasi Pengaruh Globalisasi...................................................................5
E. Integrasi Nasional di Tengah Globalisasi.........................................................................6

BAB III STUDY KASUS

A. Studi Kasus tentang Jati Diri Bangsa dan Globalisasi......................................................8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................................9
B. Saran....................................................................................................................................9
C. Daftar Pustaka......................................................................................................................9

Page 2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jati diri bangsa merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh suatu bangsa. Pada
dasarnya, jati diri menjadi ciri khas yang melekat pada diri bangsa yang mana hal tersebut
dapat menunjukkan perbedaan suatu bangsa dengan bangsa-bangsa lain. Adanya jati diri
suatu bangsa akan menjadi kuat sehingga dapat menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Saat ini kehadiran globalisasi baik dibidang ideologi, politik, ekonomi, dan budaya
tidak dapat dihindari. Globalisasi seakan nampak seperti virus yang menginfeksi setiap
manusia dan dengan cepat meluas, sehingga seolah dunia tidak ada batas disetiap negaranya.
Hadirnya globalisasi telah memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi dunia terutama
bangsa Indonesia. Globalisasi tersebut membawa banyak keuntungan salah satunya dengan
terbukanya komunikasi antar bangsa sehingga dapat memperoleh informasi dengan mudah
dan dapat menjadikan bangsa ini lebih berkembang. Dibalik berbagi keuntungan yang
diberikan terdapat pula ancaman yang akan timbul. Seiring berjalannya waktu,
perkembangan era globalisasi membuat jati diri bangsa ini semakin terkikis. Semakin
maraknya penggunaan gadget, sikap hedonisme, dan gaya hidup kebarat-baratan atau
westernisasi menjadi bukti bahwa jati diri bangsa dalam keadaan terancam. Apabila jati diri
bangsa ini telah pudar maka akan berakibat pada perubahan sikap dan tatanan kehidupan
bangsa nantinya.
Generasi penerus bangsa yang menjadi penentu serta tombak kehidupan bangsa,
hendaknya dapat mempertahankan jati diri bangsa yang telah tertanam sejak dahulu. Selain
itu, perlu didukung dengan sikap nasionalisme yang tinggi dari setiap individu, cinta tanah
air, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui keterkaitan antara jati diri bangsa dan globalisasi
2. Untuk mengetahui cara menjaga jati diri bangsa agar tidak terkikis dari pengaruh
globalisasi
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana keterkaitan jati diri bangsa Indonesia dengan globalisasi?
2. Bagaimana cara menjaga jati diri bangsa agar tidak terkikis oleh pengaruh globalisasi?

Page 3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah proses dimana antara individu, kelompok dan negara saling
berinteraksi, bergantung, dan saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi berlangsung di seluruh aspek kehidupan seperti, bidang politik, ekonomi, sosial
budaya dan lain lain. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung utama
dalam globalisasi. Saat ini perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dapat
tersebar dengan mudahnya ke seluruh dunia. Globalisasi sulit dihindari kehadirannya.
Globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara salah satunya indonesia.

B. Pengertian Jati diri bangsa

Jati diri bangsa merupakan identitas yang melekat pada suatu bangsa dan menjadi ciri khas bagi
bangsa tersebut. Sedangkan identitas nasional merupakan ciri-ciri untuk membedakan suatu
negara dengan negara lain. Kata Jati diri atau identitas nasional bangsa dan globalisasi adalah
dua hal yang saling berkaitan antar satu sama lain yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau
negara yang memiliki ciri khas dan identitas nasional yang melekat pada diri mereka dan saling
mempengaruhi satu sama lain dengan kecanggihan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dalam
kenyataannya saat ini unsur pembentuk identitas nasional yang menunjukkan jati diri bangsa
telah meluntur di setiap individu seiring berkembangnya globalisasi, salah satu unsur pembentuk
jati diri bangsa Indonesia diantaranya :

1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia.


2) Bendera negara Indonesia Sang Merah Putih
3) Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4) Lambang negara yaitu Garuda Pancasila
5) Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6) Falsafah negara yaitu Pancasila
7) Konstitusi yaitu UUD 1945

Page 4
8) Bentuk NKRI yang berkedaulatan rakyat
9) Konsepsi wawasan nusantara
10) Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional

C. Pengaruh Globalisasi Terhadap Jati diri bangsa

Tingkat pengaruh globalisasi yang semakin meluas membuat pengaruh tersebut


mempengaruhi nasionalisme bangsa indonesia yang meliputi pengaruh positif maupun negatif.
Pengaruh positif dari globalisasi dari sisi politik adanya pemerintahan yang bersifat terbuka dan
demokratis. Pemerintahan yang demokratis dapat membuahkan pemerintahan yang jujur bersih
dan dinamis sehingga mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut dapat
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat. Aspek ekonomi globalisasi
membuka pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja, dan devisa negara sehingga dapat
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Aspek
sosial budaya akan mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan etos kerja serta kemajuan
teknologi dan informasi yang dapat memajukan bangsa. Pengaruh negatif globalisasi dari aspek
politik yaitu dapat merubah ideologi pancasila menjadi ideologi idealisme dimana jika diyakini
bangsa indonesia maka masyarakat akan menuntut kebebasan tanpa batas sehingga dapat
mengurangi rasa nasionalisme bangsa. Aspek ekonomi adanya produk luar negeri menyebabkan
hilangnya rasa cinta produk dalam negeri. Di samping itu investasi asing akan menggeser
investasi lokal. Aspek sosial budaya masuknya budaya barat berdampak kecenderungan
melupakan identitas jati diri bangsa indonesia, munculnya sikap individualisme, hedonisme,
materialisme sehingga menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Adanya kemajuan teknologi
di jaman sekarang seperti beredarnya gadget menyebabkan masyarakat kurang peduli atau acuh
tak acuh terhadap lingkungan sekitar.

D. Upaya Meminimalisasi pengaruh Globalisasi

Setiap bangsa memiliki cara tersendiri untuk menangkis pengaruh dari luar yang berdampak
negatif terhadap bangsanya Indonesia sendiri memiliki falsafah yang adiluhung, gotong royong,
kekeluargaan, andap asor, dan halus budi pekertinya, kata kata tersebut. Sekarang tidak dapat
lagi dimaknai dengan benar dan sudah luntur seiring berjalannya globalisasi yang melaju
kencang. Dilihat dari sejarahnya Indonesia memiliki kehidupan bermasyarakat yang hidup rukun

Page 5
saling berdampingan dan tidak membedakan suku, agama, dan ras. Pada akhir-akhir ini terdapat
beberapa daerah yang ingin memisahkan diri dari bumi pertiwi. Kondisi seperti ini berbeda
dengan kondisi pada waktu menuntut kemerdekaan dimana generasi muda bersemangat dan cinta
tanah airnya, Bangga sebagai bangsa Indonesia, bangga memiliki satu bahasa Indonesia, dan
juga bangga satu tanah air Indonesia.

Upaya-upaya untuk mengatasi pengaruh negatif globalisasi pada nilai-nilai budaya bangsa
Indonesia sebagai berikut :

1) Meningkatkan pemahaman informasi dari media massa sebagai penyaringnya adalah


nilai-nilai budaya asli Indonesia
2) Mengembangkan budaya nasional melalui pendekatan multikulturalisme
3) Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia
4) Meningkatkan pengetahuan agama, pancasila, dan kewarganegaraan dengan
menerapkannya dalam kehidupan sehari hari
5) Memahami dan mengamalkan budaya kepemimpinan berdasarkan pancasila

E. Integrasi Nasional di Tengah Globalisasi

Di era globalisasi ini banyak kita jumpai diberbagai atmosfer penjuru negeri bahwa
nasionalisme yang tertanam disetiap individu sudah mulai terkikis dan termakan oleh zaman,
bahkan untuk anak muda zaman sekarang rasa nasionalisme itu mungkin sudah tidak ada. Hal ini
dapat dibuktikan dengan sikap individualis yang tinggi serta sikap para pemuda yang terkadang
tidak mau peduli bagaimana para pejuang memperjuangkan kemerdekaan menghilangkan sikap
nasionalisme yang seharusnya dimiliki oleh bangsa Indonesia. Fakta-fakta tersebut menunjukan
bagaiman memprihatinkannya generasi muda jaman sekarang. Langkah-langkah yang dapat kita
ambil untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap sikap atau nilai-nilai
nasionalisme antara lain :

1) Menumbuhkan semangat nasionalisme yaitu semangat kebangsaan, mengutamakan


kepentingan bangsa disamping kepentingan individu dan golongan
2) Menumbuhkan semangat bela negara dengan ciri khas cinta tanah air, sadar berbangsa
Indonesia dan bernegara Indonesia

Page 6
3) Upaya membina kepribadian yang teguh agar tidak mudah terpengaruh oleh isu atau
tren karena globalisasi

Page 7
BAB III

STUDY KASUS

B. Studi Kasus tentang Jati Diri Bangsa dan Globalisasi

Kemajuan teknologi yang semakin berkembang saat ini tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat didunia termasuk Indonesia. Berbagai informasi dari seluruh belahan
dunia dapat dengan mudahnya diperoleh berkat kemajuan teknologi. Saat ini, di Indonesia dapat
kita rasakan secara langsung besarnya pengaruh dari kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai
budaya yang dianut masyarakat sehingga segala bentuk informasi baik yang bernilai positif
maupun negatif dapat dengan mudahnya di akses oleh masyarakat. Kemajuan teknologi dapat
menyebabkan perubahan yang begitu besar terhadap jati diri bangsa Indonesia dan juga
memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang berkembang dimasyarakat.
Semakin berkembangnya zaman membuat jati diri bangsa mulai luntur akibat adanya pengaruh
dari globalisasi.

Kasus yang sering terjadi saat ini muncul dikalangan anak-anak adalah banyaknya para
pelajar dari SD hingga SMA yang kecanduan akan teknologi. Kejadian tersebut menyebabkan
mereka berada dibawah kontrol dari teknologi yang bersinggungan langsung dengan globalisasi.
Kecanduan bermain alat teknologi seperti komputer, gadget, ps atau lainnya dapat memicu anak
untuk lalai akan apa yang seharusnya mereka lakukan. Bukti akibat kecanduan teknologi seperti
siswa menjadi malas belajar, malas mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya atau pun enggan
melakukan aktivitas sosial. Kecanduan tersebut dapat terjadi karena kurang adanya kontol dari
orang tua dan juga kesadaran dari dalam diri untuk melakukan tugasnya sebagai pelajar dengan
baik.

Diperlukan adanya penanaman nilai, norma, agama dan perbaikan sikap untuk
memperkuat komitmen anak bangsa sebagai pelajar yang mana sebagai generasi penerus bangsa
yang akan berjuang dalam memepertahankan jati diri bangsa dari pengaruh arus globalisasi.
Nilai, pengetahuan, norma, agama serta sikap selektif merupakan satu kesatuan yang seharusnya
kita jaga disaat derasnya arus perkembangan globalisasi. Warga Indonesia yang memiliki dasar
negara yaitu Pancasila haruslah mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
pada kehidupan sehari-hari agar kedepannya tetap menjadi bangsa yang kuat dengan jati diri
yang khas dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Page 8
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jati diri atau identitas nasional bangsa dan globalisasi adalah dua hal yang saling berkaitan
antar satu sama lain yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau negara yang memiliki ciri khas
dan identitas nasional yang melekat pada diri mereka dan saling mempengaruhi satu sama lain
dengan kecanggihan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Globalisasi tidak bisa kita hindari
dan memberi pengaruh yang signifikan bagi bangsa indonesia, baik segi positif dan negatif yang
meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya.

B. SARAN

Dalam menanggapi pengaruh tersebut, seharusnya kita sebagai seorang mahasiswa yang
menjadi tombak bangsa dapat memanfaatkan globalisasi dengan baik dan dapat berdampak
positif bagi banyak orang tanpa melupakan jati diri kita sendiri sebagai bangsa indonesia.

Page 9
DAFTAR PUSTAKA

1. Suryono Hassan. 2008. Konfigurasi Identitas Nasional,Nasionalisme dalam Era


Globalisasi Suatu Harapan dan Tantangan. MIIPS Vol. 7 No. 2 September 2008, 157-
163.
2. Mubah Sarvil. 2011. Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam
Menghadapi Arus Globalisasi. Volume 24 No.4, 302-308.

Page
10

Anda mungkin juga menyukai