Pemeliharaan Hubungan Industrial
Pemeliharaan Hubungan Industrial
Disusun Oleh :
REZA IS PRADANA
NIM : 16205012
PENDAHULUAN
2. Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang
bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama
masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh
para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.
3. Tipe Kharismatik
Tidak banyak hal yang dapat disimak dan literatur yang ada tentang kriteria
kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas
yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh
pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang
pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak
pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan
secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
4. Tipe Laissez Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan
lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dan orang-
orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan
organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus
ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak tertalu sering
intervensi.
5. Tipe Demokratik
Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku
koordinator dan integrator dan berbagai unsur dan komponen organisasi.
Menyadari bahwa mau tidak mau organisasi harus disusun sedemikian rupa
sehingga menggambarkan secara jelas aneka ragam tugas dan kegiatan yang
tidak bisa tidak harus dilakukan demi tercapainya tujuan. Melihat
kecenderungan adanya pembagian peranan sesuai dengan tingkatnya.
BAB III
ANALISIS MASALAH
A. KASUS
Jokowi dikenal sebagai gubernur yang gemar blusukan atau turun ke lapangan
untuk melihat langsung kondisi yang dilaporkan kepadanya. Kondisi yang kerap
ditinjaunya langsung antara lain adalah normalisasi waduk, sungai, hingga
penggunaan Bandara Halim Perdanakusumah sebagai bandara komersil.
Sejak masa kampanye saat dirinya mencalonkan diri sebagai pemilihan kepala
daerah DKI Jakarta 2012 lalu, Jokowi mengatakan dirinya akan mengutamakan
kerja lapangan dibanding berkantor di Medan Merdeka Selatan. Hingga satu
tahun kepemimpinannya, prioritas pembenahan Jakarta oleh Jokowi difokuskan
pada penyelesaian banjir dan kemacetan.
Indonesia Butuh Pemimpin Sederhana dan Bisa Kerja Seperti
Jokowi
Jakarta - Momentum Pilpres 2014 harus dijadikan sebuah gerakan nasional
untuk menghasilkan sosok pemimpin yang dapat menampung dan menjalankan
aspirasi rakyat.
Saat ini, Indonesia butuh sosok pemimpin yang mengerti akan kebutuhan
masyarakat dan ruang tata kota.
"Kapasitas Jokowi sudah diakui lah. Secara fisik terlihat perubahan Jakarta
seperti apa sekarang. MRT hanya Jokowi yang memutuskan," kata Firdaus,
Ketua Dewan Sumber Tanah Air, di Jakarta, Selasa (2/6).
"Yang saya dukung adalah kebenaran yang hakiki, gunakan hati nurani," ujarnya.
"Gaya hidupnya dia sederhana, kita ingin orang yang bisa membuat perubahan.
Lihat track record-nya aja sudah jelas. Kita butuh orang seperti Jokowi. Dapat
mengerjakan sesuatu hal kemajuan dari sebelumnya," tandasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap pada Pilpres 9 Juli nanti, akan menghasilkan
sosok pemimpin jujur, sederhana, dan berani menyeleksi orang-orang yang dapat
bekerja secara profesional. Dia pun yakin jika pasangan Joko Widodo-Jusuf
Kalla bisa melakukan hal tersebut.
"Saya memang tidak boleh kampanye. Tapi untuk saat ini memang rakyat butuh
pemimpin yang bisa melayani bukan menyuruh. Sosok sederhana tapi
berkualitas," kata Sidarto.
B. ANALISA KASUS
2. Mendelegasikan wewenang
Jokowi bisa mendelegasikan tidak hanya tugas tetapi juga wewenang atau
mandat untuk melakukan tugas-tugas. Pedelegasian dapat menumbuhkan rasa
bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang harus dikerjakan. Jokowi sadar
sebagai pemimpin dia tidak bisa bekerja sendiri. (Contoh: Jokowi
mendelegasikan tugas dan wewenang kepada ahok dan kepala2 dinas dan juga
kepada para walikota serta camat dan lurah, meskipun ini masih belum berjalan
dengan baik tetapi dia telah berusaha dengan lelang jabatan dan rotasi petugas
sehingga mempunyai sama visi dan misi untuk nantinya bisa dipercayakan
dengan tugas dan wewenang demi memajukan Jakarta, dan untuk mencapai
tujuan yang sama).
pendelegasikan wewenang mesti dibarengi dengan skala prioritas kerja
yang diintruksikan gubernur, sehingga menjadi acuan bagi setiap pejabat dan
pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Supaya pemerintahan efektif, tidak mungkin ditangani sendiri semuanya,
tapi ada pendelegasian wewenang. Tanggung jawab utama tetap penuh ada di
kepala daerah, bukan di wakil.
A. KESIMPULAN
Gaya kepemimpinan menurut Kenneth Blanchard (1988, p.1) adalah
pola perilaku pada saat seseorang mencoba mempengaruhi orang lain dan
mereka menerimanya. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut untuk
bisa membuat individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa
berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai
tujuan organisasi. Maka dari itu seorang pemimpin haruslah bisa memahami
perilaku individu-individu di dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa
menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya.
Bentuk-bentuk perilaku individu tidak terlepas dari kepribadian yang
dimilikinya. Menurut teori psikoanalitik Sigmund Freud, kepribadian ini
terdiri dari tiga elemen, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga kepribadian inilah
yang bekerja sama untuk menciptakan bentuk-bentuk perilaku manusia yang
kompleks.
B. SARAN
1. Untuk meningkatkan kinerja pemimpin harus berupaya seefektif
mungkin mengoptimalkan gaya kepemimpinan demokrasi. Karena
semakin efektifnya gaya kepemimpinan demokrasi akan meningkatkan
kinerja.
2. Pemimpin harus meningkatkan komunikasi, sehingga hubungan dengan
bawahan terjalin dengan baik. Dengan semakin baiknya hubungan
dengan karyawan secara otomatis akan meningkatkan kinerja.
3. Pemimpin harus berupaya untuk memberikan pengertian tentang hasil
yang didapat dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga bawahan akan
berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik dari
sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://farizsasongko.blogspot.com/2014/01/pengertian-kepemimpinan-tipe-dan-
gaya.html
https://felixdeny.wordpress.com/2012/01/07/definisi-kepemimpinan-dan-macam-
macam-gaya-kepemimpinan/
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certod.htm
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2399
http://news.tempo .com/read/111450/alasan-jokowi-doyan-blusukan
http://news.liputan6.com/read/18760/indonesia-butuh-pemimpin-sederhana-dan-
bisa-kerja-seperti-jokowi