Indonesia merupakan penangkap hiu terbesar di dunia ,di khawatirkan
nantinya akan terjadi over fishing,meningkatnya penangkapan hiu ini dikarenakan adanya pemanfaatan daging ikan hiu sebagai bahan dasar makanan di restoran dan hotel. Nelayan di Indonesia pun menjadikan ikan hiu sebagai tangkapan sampingan. Ada beberapa hiu yang dilindungi dan termasuk kedalam redlist IUCN,namun nelayan maupun masyarakat yang memanfaatkan daging ikan hiu tidak mengetahui hal tersebut karena minimnya edukasi konservasi.Untuk itu banyak dari badan hukum nasional maupun internasioanl yang mengeluarkan larangan untuk melakukan penangkapan ikan yang dilindungi dan banyak tokoh- tokoh pemerhati laut maupun badan konservasi dunia seperti WWF melakukan aksi penyuluhan melalui seminar,artikel-artikel maupun melalui media sosial. Namun, metode ini tidak cukup dalam menangani kasus yang sekarang ini mulai menjadi perhatian. Meski telah membaca berbagai artikel tenatng konservasi hiu, masyarakat akan tetap tidak menghiraukannya . Padahal penting sekali untuk seseorang agar mereka dapat mengetahui bagaimana dampaknya jika ikan hiu nantinya akan punah. Apalagi bila kasus ini akan berlangsung terus-menerus. Tidak bisa dibayangkan akan seperti apa ekosistem yang ada dilaut nantinya. Karena sesungguhnya semua makhluk hidup memiliki perannya masing-masing dalam menyelaraskan suatu ekosistem. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era digital ini, tentunya kehidupan masyarakat tidak lepas dari gadget dan internet. Bahkan sekarang handphone sudah merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat. Hampir semua orang bisa dipastikan memiliki handphone mulai dari orang dewasa maupun remaja memilikinya. Selain untuk berkomunikasi, mereka dapat mengakses berbagai hal-hal baru melalui jaringan internet yang ada pada layanan handphone tersebut. Setiap hari, kehidupan seseorang tidak bisa lepas dari handphone. Video merupakan salah satu media yang cukup efektif dalam mempengaruhi penontonnya. Melalui media ini, bisa dilakukan penyuluhan konservasi ikan hiu dengan berbasis mobile yang nantinya dapat diakses melalui handphone. Cara ini diharapkan bisa lebih efektif karena masing- masing individu akan saling menyebarluaskan video efek samping punahnya hiu ini ke orang- orang sekitarnya. Cara yang dilakukan melalui kerjasama dengan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari berbagai provider handphone. Metode ini diharapkan lebih efektif daripada media penyuluhan yang telah dilakukan sabelumnya. Mengingat perkembangan teknologi yang saat ini mulai berkembang pesat. Internet sudah bukan merupakan hal yang asing bagi masyarakat. Bahkan sekarang internet sudah bisa diakses melalui handphone. Penyebaran video ini diharapkan dapat menekan kasus penangkapan hiu yang saat ini masih marak di Indonesia. Untuk itu agar mencapai hasil yang maksimal, pastinya diperlukan peran oleh berbagai pihak antara lain melibatkan tanggungjawab kemitraan antara pemerintah, lembaga, sumberdaya komunitas, juga komunitas lokal (setempat) dan masyarakat Kata kunci :Hiu ,Media,CSR(Corporate Social Responsibility)