Aisya Amalia - Aljabr Boolean - 17502244012
Aisya Amalia - Aljabr Boolean - 17502244012
PRAKTIK DIGITAL
ALJABAR BOOLEAN
I. Tujuan Percobaan
Praktikan diharapkan dapat memahami prinsip dari aljabar boolean dan menerapkannya
dalam rangkaian gerbang logika.
II. Pendahuluan
Setiap rangkaian logika, bagaimanapun kompleksnya, dapat diuraiakan secara lengkap
dengan menggunakan operasi-operasi boolean, perhatikan rangkaian pada Gambar. 3.1.
rangkaian ini terdiri dari tiga input A, B, dan C dan suatu output X. Dengan menggunakan
ekspresi Booleanuntuk tiap gate dengan mudah dapat ditentukan ekspresi outputnya.
Contoh lain adalah sebuah fungsi X = A’B + A B’. Untuk membuat rangkaian digital dari
fungsi diatas diperlukan gerbang NOT, AND, dan OR. Dari fungsi diatas dapat
diidentifikasikan bahwa fungsi tersebut mempunyai 2 buah input dan 1 buah output. Fungsi
tersebut dapat diimplementasikan dalam rangkaian logika seperti Gambar. 3.2. dibawah
ini.
V. Rangkaian Percobaan
INPUT OUTPUT
A B C D X Y
0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 0
0 0 1 0 1 0
0 0 1 1 1 1
0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 1 0
0 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 0
1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1
VII. Analisis
Dari data diatas kita dapat mengetahui bahwa Dengan menggunakan aljabar Boolean
dengan fungsi X dan fungsi Y dapat diselesaikan menggunakan hukum-hukum teori
logika. Pada fungsi X dapat disimpulkan, apabila 4 input menggunakan gerbang OR
maka outputnya semua akan bernilai 1 kecuali apabila inputnya semuanya bernilai 0,
maka outputnya juga akan bernilai 0 Dan pada fungsi Y dapat disimpulkan apabila 4
input yang di AND dan di OR kan akan bernilai 1 jika pada gerbang AND outputnya 1,
dan atau pada gerbang OR outputnya 1, dan atau semua input bernilai 1. Apabila hanya
salah satu input saja yang bernilai 1, maka output tetap akan bernilai 0.
VIII. Pertanyaan dan Tugas
1. Buatlah tabel kebenaran dari ke 2 percobaan tersebut, seperti terlihat pada tabel 1.
Jawab : Tabel kebenaran sudah terlampir pada lembar data seperti berikut :
INPUT OUTPUT
A B C D X Y
0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 0
0 0 1 0 1 0
0 0 1 1 1 1
0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 1 0
0 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 0
1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1
INPUT OUTPUT
A B C X Y
0 0 0 1 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 1 1
1 0 0 1 0
1 0 1 1 1
1 1 0 1 0
1 1 1 0 1
a). M = ( AB )’C + A ( B C )’ + ( A B C )’
Jawab :
IX. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya aljabar boolean
penyelesaian rangkaian akan menjadi lebih cepat, karena dapat digunakan sebagai
penyederhanaan rangkaian yang kompleks menjadi lebih efisien.
X. Lampiran