Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Latar Belakang. Diabetes melitus (DM) mengalami peningkatan glukosa dalam


darah meningkat melebihi batas ambang normal yang menyebabkan imbalans
oksidatif. Ketidakseimbangan antara produksi ROS dengan kapasitas antioksidan
dalam tubuh (Superoksida Dismutase) yang dikenal dengan istilah stress oksidatif,
oleh karena itu dibutuhkan antioksidan eksogen yaitu vitamin E.
Metode. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E
terhadap aktivitas enzim SOD dan gambaran histologis testis tikus putih (Rattus
novergicus) DM. Sebanyak 30 ekor tikus jantan berumur 4-5 bulan dibagi secara
acak ke dalam 5 kelompok yaitu tikus normal, tikus DM, tikus DM diberi vitamin
E 50 IU/kgbb/hari, tikus DM diberi vitamin E 100 IU/kgbb/hari, dan tikus DM
diberi vitamin E 150 IU/kgbb/hari. Pada hari ke-28 setelah perlakuan, semua hewan
coba dikorbankan lalu organ testis dikoleksi. Aktivitas SOD jaringan testis diukur
dengan menggunakan metode Misra dan Fridovich, sedangkan gambaran
histopatologi testis diamati secara kualitatif menggunakan mikroskop. Data diuji
dengan analisa statistik
Hasil. Vitamin E dapat meningkatan aktivitas SOD jaringan secara signifikan
(p<0,05) antar perlakuan. Pengamatan gambaran histopatologi pada testis
menunjukkan adanya perbaikan sel tubulus. Pemberian vitamin E dosis 150
IU/kgbb/hari menghasilkan peningkatan kadar SOD dan gambaran struktur testis
dibandingkan kelompok perlakuan dengan dosis lebih rendah
Kesimpulan. Pemberian vitamin E dapat meningkatkan kadar SOD jaringan dan
perbaikan gambaran tubulus seminiferus tikus.

Kata kunci : diabetes melitus, tikus putih, SOD, testis, Vitamin E

i
ABSTRACT

Background Diabetes melitus (DM) is a condition with high blood glucose level
caused oxidative inbalance. An inbalance between free radical production and
antioxidants present in seminal plasma can cause oxidative stress which lead to
infertility. When free reactive radical compouds exceed the limit of endogenous
antioxidant protection capability (superoxide dismutase) exogenous antioxidant
are required such as Vitamin E

Method This research purpose is to determine the effects of vitamin E on the


superoxide dismutase activity in testis tissue diabetic rats fed for 4 weeks. Used 30
male mice 4-5 months old Divided into several groups: non-diabetic rat, diabetic
rat, diabetic rat with vit E 50 IU/bw/day, diabetic rat with vit E 100 IU/bw/day,
diabetic rat with vit E 150 IU/bw/day. SOD rate calculated using Misra and
Fridovich method. The data obtained were analyzed statistically.

Result Vitamin E increase SOD rate significant outcomes (p<0,05). Histologically,


tissue damage in mice with DM repaired after Vitamin E intervention. P3 (mice
with DM and 150 IU Vitamin E) give a good result than other groups.

Conclusion Vitamin E increase SOD rate and histologically, seminiferous tubuli


damage in rat with DM repaired after Vitamin E intervention.

Keyword: Diabetes Mellitus, White Rat, Testis, Superoxidase Dismutase

ii
3

Anda mungkin juga menyukai