Anda di halaman 1dari 4

1.

Peran Geofisika dalam Eksplorasi dibidang geologi :


a. Eksplorasi Air Tanah
Digunakan untuk mendapatkan gambaran metode tahanan jenis dan ketebalan,
kedalaman dan penyebaran lapisan batuan bawah permukaan, terutama pada lapisan-
lapisan pembawa air ( Aquifer ) .
b. Eksplorasi Mineral
Untuk menentukan lapisan pembawa mineral logam dengan metode magnet, gaya
berat dan Metode tahanan jenis.
c. Eksplorasi Panas Bumi
 Metode Tahan Jenis : Digunakan untuk mengetahui sebaran zona prospek panas
bumi, struktur resistivity dan hubungannya dengan system hidrologi.
 Metode Gaya Berat : Digunakan untuk menyelidiki struktur-struktur yang
berasosiasi dengan system panas bumi.
 Metode Magnetik : Digunakan untuk menyelidiki diagnetisasi batuan reservoir yang
disebabkan oleh Alterasi hidrotermal.
d. Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
metode seismic merupakan metode utama yang digunakan dalam system eksplorasi minyak
dan gas bumi dengan memanfaatkan patulan gelombang pada pada stp lap batuan.

2. Dalam melakukan kajian bawah permukaan yang dilakukan di daerah Vulkanik, lebih tepat
diterapkan Mapping Resistivity dibandingkan dengan Sounding Resistivity

Karena Metode geolistrik resistivitas mapping merupakan metode resistivitas


yang bertujuan mempelajari variasi rasistivitas lapisan bawah permukaan secara
horizontal biasanya digunakan untuk mengetahui kontak litologi batuan atau benda-benda
dangkal . Oleh karena itu, pada metode ini Pengukura dilakukan dengan cara meletakkan
titik titik elektroda dengan beda jarak yang sama. Bentuk lahan hasil keg g.a baik
ekstrusi intrusi

Sedangkan metode resistivitas sounding bertujuan untuk mempelajari variasi


resistivitas lapisan bawah permukaan bumi secara vertikal. Pada metode ini pengukuran
pada satu titik ukur dilakukan dengan cara mengubah-ubah jarak elektrode. Pengubahan
jarak elektrode tidak dilakukan secara sembarang, tetapi mulai jarak elektrode kecil
kemudian membesar secara gradual. Jarak elektrode ini sebanding dengan kedalaman
lapisan yang terdeteksi.

Digunakan utk memantulkan ketebaan lapisan lapuk, kedalaman benda anomaly,


resis b sedimen, dan baua dasar yg letaknya tidak terlalu dalam.
3. Nilai Tahanan Jenis batuan / mineral dari beberapa klasifikasi ditampilkan dalam bentuk
kisaran. Berikan penjelasan

Secara Umum, berdasarkan harga resistivitas listriknya, batuan dan mineral dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

a. Konduktor Baik : 10-4 < p < 1 Ohm/m


b. Konduktor Pertengahan : 1 < p < 107 Ohm/m
c. Isolator : p > 107 Ohm/m

Menurut ( Telford W.And Sheriff, 1982 )

Kebanyakan mineral membentuk batuan penghantar listrik yang tidak baik


walaupun beberapa logam asli dan grafit menghatnarkan listrik. Resistivitas yang terukur
pada material bumi, utamanyaditentukan oleh pergerakan ion-ion bermuatan dalam pori-
pori Fluida. Air tanah secara umum berisi campuran terlarut yang dapat menambah
kemampuannya untuk menghantar listrik, meskipun air tanah bukan konduktor listrik
yang baik.
4. Perbedaan Konfigurasi Wenner dengan Schlumberger
a. Konfigurasi Wenner

Konfigurasi Wenner tersusun atas 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial


Pengukuran ini dilakukan dengan cara meletakkan titik titik elektroda dengan beda jarak
satu sama lain yang sama. Elektroda yang bersebelahan akan berjarak sama (Jarak C1
P1 = P1 P2 = P2 C2 = a). mapping resis

 kelebihan ketelitian pembacaan tegangan pada elektroda P1 P2 lebih baik


dengan angka yang relatif besar karena elektroda P1 P2 yang relatif dekat dengan
elektroda C1 C2. metode ini juga salah satu metode dengan sinyal yang bagus.

 Kelemahan dari metode ini adalah tidak bisa mendeteksi homogenitas batuan
di dekat permukaan yang bisa berpengaruh terhadap hasil perhitungan. selain itu,
metode ini membutuhkan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan
konfigurasi yang lain karena setiap berpindah, maka kabel harus diganti dengan
yang lebih panjang.

b. Konfigurasi Schlumberger

Pengukuran ini dilakukan dengan cara yang sama dengan Wenner, tersusun atas 2
elektroda arus dan 2 elektroda potensial, namun jarak elektroda arus tidak sama dengan jarak
elektroda potensial.

Nilai eksentrisitas dari konfigurasi ini dapat berkisar antara 1/3 atau 1/5. Apabila
elektroda arus yang dipindah sudah melewati batas eksentrisitas, perlu dilakukan shifting
pada elektroda potensial agar nilai yang didapatkan masih bisa terbaca.

Konfigurasi schlumberger biasanya digunakan untuk metode sounding, yaitu


pengambilan data yang difokuskan secara vertikal.
 Kelebihan dari konfigurasi ini adalah dapat mendeteksi adanya non-homogenitas
lapisan batuan pada permukaan. dengan cara membandingkan nilai resistivitas semu
ketika shifting.
 kelemahan adalah pembacaan pada elektroda MN kecil ketika AB berada sangat
jauh, hampir melewati batas eksentrisitasnya.

= Jarak C1 P1 tidak sama dengan P1 P2 atau C2 P2

Anda mungkin juga menyukai