Anda di halaman 1dari 1

HAL 12-13

PANDANGAN KLASIK DAN KETERGANTUNGAN


Ekonom-ekonom aliran ketergantungan menganggap sistem tata ekonomi dunia sebagai
akar penyebab keterbelakangan negara-negara, khususnya di wilayah selatan. Sistem
perdagangan internasional menempatkan negara berkembang yang hanya mampu mengekspor
produk bahan baku ke negara maju, sedangkan negara maju mengekspor komoditas olahan yang
bernilai tinggi ke negara berkembang. Akibatnya, kondisi neraca pembayaran negara
berkembang selalu defisit, belum lagi dalam operasi perusahaan multinasional yang hanya
menjadikan negara berkembang sebagai tempat mencari bahan baku, menyerap tenaga kerja
murah, dan menjual produk sementara profitnya dibawa ke negara asal.
Aliran ekonomi klasik percaya bahwa perekonomian dunia akan maju bila semua
rintangan yang terjadinya perdagangan dunia dihapus. Kebijaksanaan yang di sarankan oleh
ekonom klasik/neoklasik yaitu menekankan pada pembuatan kebijakan finansial dan makro
ekonomi, nilai tukar mata uang yang kompetitif, liberalisasi sektor keuangan dan perdagangan,
privatisasi dan deregulasi.
Perspektif klasik dibantah oleh aliran dependensia yang menganggap instrumen ULN
(Utang Luar Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing) sebagai biang dari kemerosotan
perekonomian negara-negara berkembang.

Anda mungkin juga menyukai