MUHAMMAD
KOMANG
SUNARTI
FITRIYANI
DESY
FEBRIANI
SRI
SAMSIDAR
DEVI
SAMMAN
NURMINI
DAHRI
KADIR
WILYAM
Pajak Penghasilan
pasal 24
KOMANG
WILYAM
1
Penghasilan dari saham/ sekuritas atau keuntungan pengalihan saham/ sekuritas lain.
Negara tempat badan yang menerbitkan saham/ sekuritas.
Negara tempat pihak yang membayar atau dibebani bunga, royalti, sewa.
Penghasilan BUT.
Penghasilan dari pengalihan hak penambangan atau tanda pemberian modal kepada
perusahaan penambangan.
Negara lokasi penambangan.
Keuntungan karena pengalihan harta yang menjadi bagian dari suatu BUT.
FITRIYANI K
SRI DEVI
3
Angsuran PPh 25
• Sama Dengan
per tahun.
Angsuran PPh 25
• Dibagi 12
per bulan.
4
dikurangi:
a. Penghasilan yang dipotong pemberi
kerja (pasal 21) Rp 15.000.000,00
b. Pajak penghasilan yang dipungut
oleh pihak lain (pasal 22) Rp 10.000.000,00
c. Pajak penghasilan yang dipotong
oleh pihak lain (pasal 23) Rp 2.500.000,00
d. Kredit pajak penghasilan luar negeri
(pasal 24) Rp 7.500.000,00(+)
Jumlah kredit pajak Rp 35.000.000,00(-)
selisih Rp 15.000.000,00
besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri setiap bulan untuk
tahun 2010 adalah sebesar Rp 1.250.000,00 (Rp 15.000.000,00 : 12 bulan).
5
- Badan Pemerintah;
- Subjek Pajak dalam negeri;
- Penyelenggara Kegiatan;
- BUT;
- Perwakilan perusahaan luar negeri lainnya selain BUT di
Indonesia
5
20% (final) dari jumlah penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh Wajib
Pajak Luar
Negeri berupa :
a. Dividen;
b. Bunga, premium, diskonto, premi swap,dan imbalan sehubungan dengan
jaminan pengembalian hutang;
c. Royalti, sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan
harta;
d. Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan;
e. Hadiah dan penghargaan
f. pensiun dan pembayaran berkala lainnya.
5
2. 20% (final) dari Penghasilan Kena Pajak sesuda dikurangi pajak dari
suatu BUT di Indonesia, kecuali penghasilan tersebut ditanamkan
kembali di Indonesia.
6