Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja praktek merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus di tempuh
oleh mahasiswa S-1 Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN)
Jakarta. Selain itu kegiatan tersebut di harapkan dapat menambah pengetahuan
mahasiswa di dunia industri.
PT.PJB.UP.Gresik sebagai pembangkit listrik yang memproduksi energi listrik
dalam bentuk sangat besar untuk kemudian di salurkan ke sistem interkoneksi
Jawa – Bali. Dalam prinsip operasinya, sistem ini banyak berkaitan dengan
mechanical, elctrical, maupun telekomunication. Salah satu pembangkit yang
dimiliki oleh PT.PJB.UP.Gresik yaitu PLTU diantara PLTG dan PLTGU.
Pembangkit PLTU disini menggunakan steam atau uap untuk dapat
menggerakkan sudu – sudu turbin dan uap tersebut di peroleh dari pemanasan
yang terjadi di dalam boiler yang mengubah dari air menjadi uap akibat
pemanasan dengan temperatur yang tinggi. Alat penunjang pada PLTU
(Pembangkit Listrik Tenaga Uap) diantaranya Desalination Plant,Sistem
Pembakaran, Sistem Pelumasan, Demineralizer Plant, Hidrogen Plant,
Chloronation Plant dll.
Desalination plant adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengolah air
laut menjadi air tawar melalui proses pemanasan, penguapan, dan kondensasi.
Sistem pengelolaan air pada PLTU sangatlah penting. Fungsi utama dari sistem
pegolahan air ini adalah menyediakan air baku sebagai penambah siklus utama
PLTU. Meskipun siklus utama PLTU merupakan siklus tertutup tetapi tidak
menutup kemungkinan adanya losses air yang terjadi pada waktu proses PLTU
berjalan. Oleh karena itu, perlu adanya tambahan air yang diolah terlebih dahulu
agar air penambah tersebut sesuai dengan standart yang ditentukan. Air yang
masuk pada tube- tube boiler harus memiliki PH 7 dan tidak mengandung mineral
yang dapat mengakibatkan terjadinya korosi pada tube boiler tersebut. Oleh sebab

1
itu setelah melewati desalination tidak langsung di masukkan ke dalam tube
boiler namun melewati beberapa tahapan seperti WaterTreatment Plant untuk di
jadikan konduktivitynya <40μs/cm² dan demineralizer plant untuk menghilangkan
kadar mineral pada air tawar tersebut.
PT.PJB.UP.Gresik memiliki 6 unit Desalination Plant, namun yang
beroperasi yaitu unit 5 dan 6. Untuk memaximalkan atau menjaga performa
desalination plant maka di lakukan pemeliharaan di antaranya pembersihan filter
setelah melewati sea water pump (automatically dan basket), pemeliharaan
preventif pompa, pembersihan Brain Heater dan sebagainya. Hal ini di lakukan
agar supaya tidak terjadi kerusakan yang parah pada bagian-bagian alat tersebut
dan agar air masuk sesuai dengan standart yang telah di tentukan.

1.2 Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas tidak terlalu luas maka penulis


memberikan batasan masalah sebagai berikut:

1. Sistem kerja desalination plant PLTU unit 6 secara umum (tidak termasuk
rumus, tidak termasuk reaksi kimia)

2. Pemeliharaan Desalination Plant PLTU unit 6 (basket filter dan automatic


filter)
1.3 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Laporan Magang

Tujuannya adalah:

1. Untuk memenuhi salah satu prasyarat dalam menyelesaikan Studi


Program S1 Jurusan Teknik Mesin STT-PLN.
2. Untuk mempelajari dan mengetahui sistem kerja Desalination Plant
3. Untuk mengetahui komponen atau bagian penyusun Desalination Plant
4. Mengetahui metode pemeliharaan basket filter dan automatic filter
Desalination Plant

Manfaatnya adalah:

2
1. Mendapat pengalaman yang sebenarnya di dunia kerja.
2. Mampu menerapkan metode-metode penyelesaian secara umum, yaitu
dengan mendapatkan masalah, merumuskan masalah, dan kemudian
menarik kesimpulan.
3. Mengetahui dan mempelajari hal-hal yang menunjang produktivitas PT
PJB UP Gresik.
4. Memperoleh suatu pembelajaran mengenai proses pemeliharaan dan
pengelolaan Desalination Plant yang optimal
5. Untuk mengetahui peran penting dari basket filter dan automatic filter
terhadap kerja desalination plant dalam suatu pembangkit
ketenagalistrikan, karena air yang di harapkan dalam pembangkit sangat
membutuhkan kualitas air yang murni memilikim pH 7 untuk menjaga
peralatan-peralatan yang terdapat dalam pembangkit.

Sengaja di kosongkan

3
1.4 Kerangka Pemecahan Masalah

MULAI

PENGAMATAN MEMPELAJARI LANGSUNG KE


LANGSUNG LOKASI DESALINATION PLANT

IKUT BEKERJA DALAM


IDENTIFIKASI MASALAH
PEMELIHARAAN DESAL

PENGAMATAN TIDAK MENCARI LITERATUR UNTUK


LANGSUNG PENYUSUNAN LAPORAN

MENCARI INFORMASI KEPADA


WAWANCARA STAF,MKP DAN PEMBIMBIMBING
LAPANGAN

PENGGABUNGAN
INFORMASI

SELESAI

Gambar 1.1 Skema Penyelesaian Laporan Magang

4
1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada buku ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu
1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan,
mtode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
2. BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Berisi tentang sejarah singkat perusahaan, profil perusahaan, lokasi magang,
logo perusahaan, aspek manajemen, budaya perusahaan, proses produksi
dan struktur organisasi.
3. BAB III PENEMPATAN
Terdiri atas uraian kegiatan dan sub-bab organisasi manajemen khusus
departemen yang menjadi objek tempat magang.
4. BAB IV KONSEP TEORI DAN PENERAPAN
Memuat tinjauan pustaka lebih terperinci mengenai desalination plant. Mulai
dari cara kerja, hingga pemeliharaannya yang juga dilengkapi pembahasan
beserta analisa.
5. BAB V TANGGAPAN DAN SARAN
mengenai tanggapan yang diperoleh dari hasil analisa yang membandingkan
antara konsep teori dan penerapannya, serta saran-saran yang perlu
diajukan.

Anda mungkin juga menyukai