Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL BANTUAN PEMERINTAH

REHABILITASI RUANG BELAJAR

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standart


Nasional Pendidikan telah menetapkan kebijakan tentang pengkategorian sekolah
berdasarkan tingkat keterlaksanaan standart nasional pendidikan ke dalam kategori standart,
mandiri dan bertaraf internasional. Pemerintah telah menetapkan bahwa satuan pendidikan
wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut paling lambat 7 (tujuh) tahun sejak
diterbitkannya PP tersebut.
Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Bidang
Pembinaan SMA pada tahun 2017 memberikan bantuan pada sekolah yang membutuhkan.
Secara umum tujuan dari pemberian Bantuan adalah :
1. Mendorong sekolah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan agar mencapai kondisi
memenuhi/hampir memenuhi standart nasional pendidikan.
2. Memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah untuk dapat
memenuhi/hampir standart nasional pendidikan.
3. Menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan di SMA baik
ditingkat pusat dan daerah dalam mengembangkan sekolah.
Untuk mendukung pelaksanaan Bantuan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Bidang
Pembinaan SMA pada tahun 2017 telah mengalokasikan dana bagi sejumlah sekolah dalam
bentuk Bantuan melalui dana swakelola. Model penyaluran dana program Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) yaitu memandirikan dan memberdayakan
sekolah untuk melakukan kewenangan (otonomi) kepada sekolah dan mendorong sekolah
untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif. Secara umum tujuan pemberian
subsidi ke sekolah dalam bentuk Block Grant adalah :
1. Mewujudkan perluasan dan pemerataan pendidikan melalui kesempatan memperoleh
pendidikan di sekolah.
2. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan melalui penyelenggaraan pembelajaran
yang bermutu.
3. Mendorong sekolah untuk melaksanakan school-based management (SBM) dalam rangka
meningkatkan dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

1
4. Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah.
Pemilihan dan penetapan sekolah penerima dana bantuan Block Grant dilakukan oleh
Bidang Pembinaan SMA. Bantuan dana Block Grant Rehabilitasi Ruang Belajar merupakan
dana rangsangan yang pemanfaatannya langsung dikelola oleh sekolah penerima bantuan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengacu pada program kerja yang telah disepakati
antara pihak sekolah dan Bidang Pembinaan SMA.
Dana bantuan Block Grant tersebut tidak diarahkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan
sekolah terkait dengan sekolah sehingga kekurangannya hendaknya dipenuhi secara mandiri
oleh sekolah.
Berkaitan dengan program Rehabilitasi Ruang Belajar yang didukung dengan pemberian
dana bantuan Block Grant, SMA Negeri 1 Padangan Kab. Bojonegoro menyusun Program Kerja
Rehabilitasi Ruang Belajar seperti tersebut pada Proposal pengajuan Dana Block Grant
Rehabilitasi Ruang Belajar.

2
B. PROGRAM KERJA SEKOLAH SMA NEGERI 1 PADANGAN
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Padangan

Status (Negeri)

b. Alamat Sekolah : Jl. Dr. Sutomo No. 2 Padangan

Propinsi : Jawa Timur

Kabupaten / Kota : Bojonegoro

Kecamatan : Padangan

Desa : Ngasinan

Jalan : Dr. Sutomo No. 02

Kode Pos : 62162

Telpon / Fax : ( 0353 ) 551483 - ( 0353 ) 552250

E – Mail : sman1padangan@yahoo.co.id

c. Nomor Rekening : 1482007097

Nama Bank : JATIM

Kantor : Cabang Bojonegoro

(cabang atau unit sebutkan)

Alamat Bank : Jl. Padangan Ngawi

Telepon Bank : (0353) 552066

Nama Pemegang Rekening

1). Drs Nurhadi, M.Pd. : Kepala Sekolah

2). Eni Setiyorini, S.Pd. : Bendahara Rutin

1. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


a. Visi Sekolah : perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang
sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat
dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon
tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 1 Padangan memiliki citra

3
moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa
datang yang mewujudkan dalam Visi sekolah berikut :
“Cerdas dalam berpikir, kuat dalam imtaqnya, luhur budi
pekertinya dan terampil di masyarakat”.

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi


ke depan dengan memperhatikan potensi kekikinian, sesuai dengan
norma dan harapan masayarakat.

Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah


strategis yang diuraikan dalam Misi sekolah.
b. Misi Sekolah
1. Menciptakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan inovatif.
2. Menghantarkan peserta didik untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri Negeri.
3. Melaksanakan pelatihan untuk berprestasi dalam mengikuti lomba.
4. Menumbuh kembangkan nilai keagamaan.
5. Menumbuh kembangkan nilai-nilai moral dan budaya Indonesia.
6. Mengembangkan kegiatan life skill.
c. Tujuan Sekolah
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatip sekolah.
2. Mengoptimalkan sumber daya sekolah.
3. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja seluruh personil sekolah.
4. Mengembangkan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sehingga dihasilkan
siswa yang bermutu.
2. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA YANG DIHADAPI SEKOLAH
Bahwa dalam rangka mewujudkan sekolah yang kondusif dengan daya dukung sarana
prasarana serta pembelajaran yang memadai di SMA Negeri 1 Padangan, dihadapkan pada
tantangan sebagai berikut :
1. Belum Optimalnya kegiatan belajar mengajar pada kurikulum KTSP
2. Kondisi beberapa Ruang Belajar yang rusak, sehingga kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
kurang optimal.

3. SASARAN / TUJUAN SEKOLAH


Sasaran 1 : Rehab 6 Ruang Belajar, Ruang Kesenian, Ruang BP

4
4 IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI SASARAN
Sasaran ke 1 : Rehab 6 Ruang Belajar, Ruang Kesenian, Ruang BP

No. Fungsi Faktor Internal Faktor Eksternal


- Motivasi belajar siswa
- Dukungan Orang Tua
1. PBM - Motivasi Guru
- Lingkungan Sekolah
- Pemberdayaan Siswa
Sarana - Tersedianya ruang Belajar - Kondisi Lingkungan
2.
Prasarana - Sarana yang belum memadai - Terjadinya gangguan alam

5. ANALISIS SWOT (ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI)


Sasaran ke 1 : Rehab 6 Ruang Belajar, Ruang Kesenian, Ruang BP
Tingkat
Kriteria Kesiapan
Fungsi dan faktornya Kondisi Nyata
Kesiapan Tidak
Siap
Siap
A. Fungsi Proses Belajar Mengajar
1. Faktor Internal
a. Motivasi belajar siswa a. Tinggi a. Cukup 
b. Motivasi Guru b. Tinggi b. Cukup 
c. Pemberdayaan Siswa c. Guru Mampu Tinggi 
c. Cukup
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan Orang Tua a. Tinggi a. Tinggi 
b. Lingkungan Sekolah b. Kondusif b. Kondusif 

B. Fungsi Pendukung PBM :


Ketenagaan
1. Faktor Internal
a. Tersedianya ruang Belajar a. Memadai a. Rusak berat 

2. Faktor Eksternal
a. Kondisi tanah a. Mendukung a. Labil 

6. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan


a. Perlu adanya Rehab 6 Ruang Belajar, Ruang Kesenian, Ruang BP

7. RENCANA DAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU


Sasaran I : Rehab 6 Ruang Belajar, Ruang Kesenian, Ruang BP
Rencana : Rehab 6 Ruang Belajar, Ruang Kesenian, Ruang BP

Program Kerja 1 : Pelaksanaan Kegiatan Rehab 6 Ruang Belajar, Ruang Kesenian, Ruang BP

5
Rincian Program : a. Pekerjaan Pasangan

b. Pekerjaan Beton

c. Pekerjaan Pembesian

d. Pekerjaan Begesting

e. Pekerjaan Plesteran

f. Pekerjaan Kusen + Pintu

g. Pekerjaan Rangka Atap

h. Pekerjaan Plafon

i. Pekerjaan Lantai

j. Pekerjaan Penggantung/Kunci/Kaca

k. Pekerjaan Pengecatan

l. Pekerjaan Listrik

8. Rencana Anggaran Pendapatan Sekolah (RAPBS)

6
C. RENCANA PELAKSANAAN

1. Gambar Perencanaan (Site Plan, Denah, Tampak, Potongan)


2. RAB Bangunan
3. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Time Schedule)
4. Foto Lokasi (Kondisi Nol %)

Anda mungkin juga menyukai