Anda di halaman 1dari 8

HEADLINE Proses Kloning pada Manusia Terlengkap (https://dosenbiologi.

com/bioteknologi/proses-kloning-pada-manusia)

21 January,2016 Tuesday 14th, November 2017 / 10:39:48 am

(https://dosenbiologi.com)

GO TO...

Sponsors Link

Sponsors Link
Home (https://dosenbiologi.com/) » Manusia (https://dosenbiologi.com/manusia) » Alat Reproduksi Manusia beserta Fungsinya

Alat Reproduksi Manusia beserta Fungsinya


Sponsors Link

Alat reproduksi adalah alat yang digunakan untuk proses reproduksi manusia (https://dosenbiologi.com/manusia/proses-reproduksi-manusia). Baik wanita maupun pria pasti
memiliki alat reproduksi, dan alat reproduksi itulah yang nantinya digunakan untuk menghasilkan generasi generasi penerus mereka. Tanpa adanya alat reproduksi sangat mustahil
akan terjadi penerusan generasi dalam keluarga itu. Sekiranya ada dua jenis alat reproduksi yang nantinya akan dibahas, alat reproduksi terdiri dari dua jenis yaitu alat reproduksi
dalam dan alat reproduksi luar. bagi laki laki terdiri dari penis dan skrotum sebagai alat reproduksi bagian luar dan juga testis, epididymis, prostat, vesika seminalis, vas deferens
dan juga kelenjar bulbouretral sebagai alat reproduksi bagian dalam. Sedangkan untuk wanita terdiri dari vagiana, labia mayora, labia minora mons pubis dan klitoris sebagai alat
reproduksi bagian luar dan ada ovarium, tuba falopii atau oviduk dan juga uterus atau Rahim sebagai alat reproduksi bagian dalam.

Untuk lebih jelaskan akan di jabarkan satu persatu mengenai alat reproduksi manusia : ads

Pria
(https://dosenbiologi.com/wp-content/uploads/2016/01/reproduksi-pria.jpg)Sudah tidak
umum lagi mengenai pembelajaran alat reproduksi manusia pada pria yang memiliki
beberapa bagian yang akan membantu berjalannya proses reproduksi pada pria yang
akan melalui berbagai saluran dan juga akan membantu proses untuk menghasilkan
sperma yang akan digunakan untuk membuahi sel telur sehingga akan terbentuk sebuah
janin. Begitu penting juga alat reproduksi pada pria yang sebaiknya untuk dijaga dan
dijauhkan dari yang membahayakan pada alat kelamin pria.

Alat repduksi pada pria terdiri dari penis, skrotum, testis, epididimis, vas deference, dan
kelenjar kelamin yang akan membantu saluran pada alat reproduksi pria.

Berikut adalah penjelasan dari beberapa bagian alat kelamin pada pria beserta gambarnya
:
1. Penis
Menurut bahasa penis berasal dari kata Phallus yang memiliki arti sebagai ekor. Penis adalah organ bagian luar dari alat reproduksi, karena penis
berada dibagian luar, penis dapat di lihat dengan mata tanpa bantuan alat apapun. Pada bagian reproduksi penis ini memilki jaringan erektil yang
cukup besar. Jaringan tersbut terdiri dari tiga jaringan, disetiap jaringan mengandung pembuluh darah yang jumlahnya cukup besar dan
beranastomosa.

Di dalam penis terdapat beberapa bagian yang lain :

korpus kavernosa – yaitu jaringan ini merupakan kumpulan jaringan erektil dorsal yang terdiri dari dua kumpulan itu terdapat jembatan
dengan jenis jaringan yang dapat dibilang sama.
Korpus spongiosum – Jaringan ini merupakan jaringan vertal yang lebih kecil di bandingkan jaringan yang lain. Jaringan ini terletak
mengelilingi urerta dan juga jaringan ini berfungsi untuk melindungi uretra, karena kompenen pada jaringan ini membungkus uretra.
Gland penis – Gland penis adalah bagian penis yang terletak di ujung penis.

Sedangkan pada kavernosa, pada bagian badan kavernosa juga dikelilingi oleh jaringan yang padat, jaringan itu adalah jaringan penyambung
yang disebut tunika albuginea. Sedangkan pada uretra dalam penis juga dikelilingi oleh jaringan erektil yang memiliki banyak rongga-rongga yang
mengandung banyak pembuluh darah. Darah pada penis ini akan di terima oleh arteria penis dan akan dibentuk cabang untuk membentuk arteria
dorsal dan juga arteri pada bagian dalam yang memiliki pasangan atau berpasangan. Pada bagian penis ia memiliki darah yang melimpah,
karena penis merupakan organ yang mempunyai suplai darah yang cukup melimpah pada urat saraf spinal, parasimpatik dan juga pada saraf
simpatik, serta pada organ ujung sensoris lainnya.

Fungsi Penis

Sebagai sarana untuk jalur air seni di buang – Penis merupakan saluran, seperti hal nya sebuah pipa, ia akan digunakan untuk membuang
kotoran yang berada di dalam. Melalui penis, kotoran atau air seni dapat disalurkan keluar agar tidak terjadi penyakit di dalamnya
Dapat digunakan untuk alat senggama

2. Skrotum

Skrotum merupakan alat yang digunakan untuk membungkus testis. Letak skrotum yaitu diantara penis dan juga anus. Skrotum terletak di depan
perineum. Skrotum ada dua, atau sepasang, ada skrotum kanan dan skrotum kiri pada bagian ini krotum dibatasi oleh jarignan ikat dan juga otot
dartos. Otot ini memiliki fungsi sebagai alat gerak bagi skrotum hingga skrotum dapat mengendur dan juga dapat mengerut. Pada bagian skrotum
juga memiliki serat-serat yang berasal dari penerusan otot luring dari dinding perut atau biasa disebut dengan otot kremaster

Fungsi dari skrotum

1. Memberikan lingkungan pada testis yang memiliki suhu dingin antara 1-80C lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu pada tubuh
2. Mengatur suhu pada testis agar tetap terjaga
3. Memberi ruang untuk testis agar dapat bergerak. Baik bergerak menjahui tubuh maupun bergerrak mendekati tubuh.

3. Testis

Testis adalah organ reproduksi pria yang berada di dalam organ reproduksi, testis ini memiliki bentuk oval dan juga testis terletak di bagian daalam skrotum, seperti telah dijelaskan
diatas tadi bahwa skrotum adalah alat yang digunakan untuk menjaga testis agar tetap memiliki suhu yang sesuai dengan suhu pada lingkungannya.

Fungsi testis

1. Digunakan untuk alat penghasil spermatozoa atau sel kelamin jantan


2. Sebagai alat untuk menghasilkan hormone seks testrosteron
3. Menjaga suhu agar spermatogenesis tetap terjadi

4. Epididimis

Bagian ini adalah bagian organ pada alat reproduksi yang memilki bentuk sebagai saluran yang berkelok kelok, saluran epdidimin berada pada skrotum dan juga berada diluar
testis. Apabila dilihat epdidimis ini berbentuk hampir seperti huruf C

Fungsi epididimis

1. Digunakan sebagai lat penyimpanan


2. Bagian saluran epdidimis merupakan alat untuk pengangkutan
3. Epdidimis merupakan tempat untuk pematangan sperma

5. Vas deferens

vas deferens merupakan saluran organ reproduksi, vas deferens biasa berbentuk seperti layaknya tabung.

Fungsi vas deferens

1. saluran sebagai jalannya sperma ke veskula


2. tempat untuk menampung sperma
3. tempat untuk proses pematangan sperma

6. kelenjar kelamin

kelenjar kelamin merupakan organ pada kelamin pria. Kelenjar kelamin memiliki tiga bagian yaitu bagian vesikula seminalis atau disebut kantung air mani, kelenjar prosta, dan juga
kelenjar bulbouretra. Tiga bagian itu

1. vesikula seminalis atau kandung mani merupakan organ yang berfungsi ungtuk mensekresikan cairan dalam tubuh yang memiliki sifat basa, selain itu vesikula seminalis ini
berjumlah sepasang yaitu kanan dan kiri
2. kelenjar prostat adalah organ reproduksi pria yang berada dibawah kandung kemih. Kelenjar ini berfungsi untuk mensekresikan cairan yang berada dalam kelenjar ini. cairan
ini dan juga cairan pada seminalis bermanfaat untuk tempat ruang gerak sperma
3. kelenjar bulboutetra adalah kelenjar yang juga memiliki jumlah sepasang, kelenjar ini memiliki fungsi untuk menghasilkan lender pada saluran ejakulasi yang memiliki sifat
basa. Kelenjar bulboutetra ini beradi di bawah kelenjar prostat.
4. saluran ejakulasi
saluran ini memiliki fungsi menghubungkan uretra dengan vesikula seminalis merupakan bagian dari penis yang memiliki fungsi untuk tempat keluar sperma dan air mani. jaadi
saluran ini berfungsi untuk meneluarkan airmani disaat melakukan hubungan seksual, dengan adanya air mani yang berhasil menuju indung telur baru akan terjad masa
kehamilan.

itu adalah beberapa dari organ kelamin atau alat reproduksi pria beserta dengan beberapa fungsinya, selanjutnya akan dirincikan alat reproduksi bagi wanita beserta beberapa
penjelasannya.

Wanita
(https://dosenbiologi.com/wp-content/uploads/2016/01/reproduksi-wanita.jpg) Sama hal nya pada proses reproduksi manusia
yang terdapat pada wanita yang memiliki beberapa bagian pada saluran reproduksi wanita yang akan membantu proses
reproduksi pada wanita dengan adanya saluran pada alat reproduksi yang akan membentuk alat reproduksi pada wanita
secara sempurna dan akan menjadikan reproduksi pada wanita menjadi subur sehingga akan mempermudah proses
pembuahan sel telur oleh sel sperma dari pria.

Alat reproduksi wanita terdiri dari vagina, uterus atau rahim, ovarium atau indung telur, mons veneris, Labia mayora atau bibir
besar kemaluan, Labia minora, Vestibulum, dan Hymen.

Berikut adalah bagian-bagian dari alat reproduksi pada wanita :

1. Vagina

vagina memiliki panjang sekitar delapan sampai dengan sepuluh sentimeter dan terletak diantara rectum dan kandung kemih. Vagina merupakan membranasea yang berfungsi
untuk menghubungkan Rahim ke bagian luar. vagina yang sehat memiliki sifat yang asam, sifat ini disebabkan karena adanya degradasi glikogen dan menjadi asam laktat yang
dihasilakn oleh bakteri bacillus. vagina juga memiliki selaput lender pada bagian terluar dan juga pada lapisan tengah vagina terdiri dari otot-otot dan lapisan-lapisan lain yang meiliki
banyak serat.

Fungsi vagina :

1. sebagai jalan lahirnya bayi


2. merupakan tempat ketika sedang melakukan hubungan seksual
3. tempat untuk menyalurkan darah ataupun menyalurkan lender pada Rahim.

2. Uterus atau Rahim

Uterus adalah wadah untuk Rahim, uterus memiliki berat sekitar 30 gram, uterus juga tersusun dari lapisan otot otot yang kuat, karena uterus nantinya yang digunakan untuk tempat
tumbuh kembangnya janin, otot pada uterus memiliki sifat yang elastis sehigga bisa berkembang dan mampu menompang janin pada saat kehamilan. Selain itu pada bagian uterus
juga memiliki sel-sel epitel yang berada di dalam dinding Rahim yang memiliki fungsi sebagai membatas uterus.

Bagian uterus :

1. korupus uteri
2. fundus uteri
3. servik uteri

3. Tuba Falopi

tuba fallopi merupakan saluran telur tuba fallopi ini memiliki fungsi untuk membawa sel telur kedalam Rahim, bila dilihat dalam gambar, tuba fallopi memiliki bentuk seperti cabang
pada jari, cabang seperti jari ini biasa disebut dengan fimbriare, fimbriare ini bermanfaat ntuk menjangkau ke dalam rongga panggul dan bermanfaat untuk mengambil telur, seperti
layaknya jari, dia akan berfungsi untuk mengambil hal yang ada didalamnya dan kemudian dilepaskan pada jalur yang sudah seharusnya. Sel telur ini akan di alurkan ke dalam
Rahim.

Fungsi tuba falopi :

tempat pertumbuhan pembuahan pada janin, sebelum janin itu masuk kedalam Rahim
sebagai alat untuk menangkap ovum
digunakan sebagai alat pembuahan atau tempat fertilisasi
merupakan saluran dari ovum dan sperma sehinggg menghasilkan pembuahan yang berbentuk janin.

Bagian oviduk :

infundibulum
pars ampularis
pars ismika
pars inertitialis

Kelainan tuba falopi

1. kehamilan ektopik, kehamilan ektopik maksudnya adalah kehamilan yang terjadi pada wanita tapi tidak terjadi di dalam Rahim, jadi kehamilan akan terjadi di luar Rahim,
kehamilan atau telur itu justru di buahi di sisi tuba fallopi, sehingga disebut dengan kehamilan ektopik, kehamilan ini sangatlah berbahaya, seperti halnya ketika janin tidak
berkembang di tempatnya justru janin akan terancam keselamatannya, namun ternyata tidak hanya pada janinnya saja tetapi kehamilan ektopik ini juga mengancam jiwa ibu.
Ada hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau menyembuhkan penyakit ini, yaitu dengan melakukan operasi, pada saat operasi ini dilakukan penghilangan sel telur
yang sudah tertanam, agar sel telur itu tidak menjadi besar dan malah menyakiti si ibu, dan akan membunuh janin. Ketika tidak melakukan operasi dan pengambilan sel telur
pada tuba fallopi justru akan menyebabkan tabung tuba fallopi pecah, karena semakin besar pertumbuhan sel telur tersebut.
2. Penyakit radang panggul, penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi yang dialami pada organ reproduksi wanita. Yaitu pada Rahim dan juga ovarium serta pada saluran
tuba fallopi. Penyakit ini biasanya terjadi karena melakukan hubungan seksual yang tidak sehat, ketika melakukan hubungan seksual ternyata salah satu dari mereka
membawa bakteri, bakteri itu akan memasuki vagina, dan dari vagiana kan berjalan melalui saluran tuba fallopi ini, dan saat itulah saluran tuba fallopi menjadi terinfeksi,
sehingga jaringan pada tuba fallopi akan terganggu yang mengakibatkan tersumbatnya seluruh tabung pada tuba fallopi.
3. Endometrosis, adalah penyakit yang terjadi karena adanya kesalahan tumbuh pada jaringan, jaringan yang seharusnya tumbuh di Rahim malah tumbuh berkembang pada
tuba valopi sehingga tuba fallopi harus merasakan tekanan kembali, jarigan yang seharusnya ada dirahim akan mengakibatkan rusaknya jaringan tuba fallopi. Jaringan yang
tumbuh pada tuba fallopi yang seharusnya pada Rahim akan menyebabkan obtruksi pada Rahim, sehingga tumbuh jaringan parut.

4. Ovarium atau Indung Telur

Ovarium adalah indung telur yang memiliki fungsi paling utama bagi tubuh, overium menghasilkan telur guna untuk memupuk dan juga indung telur ini berguna untuk menghasilkan
hormone yang digunakan sebagai reproduksi. Progeseron dan juga estrogen.Pada dasarnya ovarium memang memiliki fungsi sebagai penghasil sel telur, namun ovarium atau
indung telur ini dikendalikan oleh hormone gonadortropin realizing, yang dilpaskan dari sel sel saraf pada hipotalamus. Sel-sel ini berfungsi untuk mengirimkan berbagi pesan
kepada sel-sel bagian ovarium lainnya melalui kelenjar pituirtara. Kelenjar ini dimanfaatkan oleh ovarium untuk menghasilkan hormot stimulus folic dan juga hormone luteinizing.
Hormone-hormon tersebut dimanfaatkan oleh ovarium untuk mengontrol siklus pada menstruasi.

Proses ovarium pada siklus menstruasi

1. Pada siklus menstruasi bagian ovarium inilah yang akan melepaskan sel telur, bila pada saat sel telur dibuahi maka akan terjadi kehamilan. Ovarium adalah tempat untuk
menghasilkan sekaligus menyimpan sel telur yang digunakan untuk pembentukan janin pada saat melakukan hubungan seksual nantinya.
2. Pada saat telur di dalam ovarium telur-telur ini ditutupi oleh lapisan sel yang biasa disebut dengan lapisan sel folikel. Sel-sel telur ini akan terus berkembang dan berkembang
sehingga jika telur itu sudah matang telur akan ikut dialirkan pada saat menstruasi. Sel telur ini pada setiap siklus menstruasi dilepaskan pada ovulasi.
3. Sel yang menutup telur ini selalu berkembang dan juga sel folikel (penutup sel telur) diproduksi oleh hormonn esterogen. Hormone-hormon ini juga beranfaat untuk persiapan
kehamilan.
4. Sel folikel bisa saja habis dan akhirnya tidak akan mengeluarkan menstruasi lagi yang biasa disebut dengan menopause. Hal ini disebabkan karena ovarium sudah tidak
mampu untuk mengeluarkan hormone estrogen dan juga hormone progesterone.

Hormon yang dihasilkan oleh ovarium

Hormone estrogen mendominasi paruh pertama menstruasi, hormone progesterone mendominasi paruh kedua menstruasi. Kedua hormone ini memiliki manfaat untuk mengatur
siklus menstruasi. Selain itu hormone ini juga bermanfaat untuk meniapkan lapisan Rahim, dan pada Rahim akan membentuk lapisan plasenta yang akan digunakan untuk
melindungi bayi nantinya. Ovarium ini melekat pada Rahim, tapi tidak langsung melekat pada sisa saluran reproduksi manusia.

5. Mons veneris

mons veneris atau juga memiliki kata lain mons pubis, kerap sekali disebut sebagai kemaluan, mons veneris ini merupakan lapisan lemak yang berfungsi untuk menutupi tulang
pada kemaluan.

Fungsi mons veneris

1. sebagai perlindungan untuk kemaluan


2. melindungi tulang dan jaringan yang ada di bagian bawah kemaluan
3. melindungi kemaluan pada saat melakukun hubungan seksual
4. sebagai sarana untuk melayani dan mengamankan organ dari bahaya apapun
5. membantu mearangsang dan menambah daya seksualitas pada pasangan.
6. Menghasilkan bau yang dapat merangsang seksual

mon veneris ini memiliki berbagai macam bagian diantaranya adalah bibir besar, atau labia minora, lubang vagina dan juga klitoris.

6. Labia mayora atau bibir besar kemaluan

bagian ini merupakan bagian luar dari kemaluan wanita, bagian ini berbentuk seperti bibir tapi agak terlihat lebih lebar, pada bagian ini terdiri dari jaringnan kelenjar keringan dan
juga jaringan lemak

7. Labia minora

sama seperti labia mayora tetapi labia minora ini terletak di dalam labia mayora. Labia minora ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya seks yang akan dikelauarkan

8. Vestibulum

organ ini dibatasi oleh labia minora dan organ ini dibatasi oleh pertemuan dua labia minora vestibilum adalah tempat saluran kencing

9. Hymen

hymen atau biasa disebut dengan selaput darah wanita, selaput darah wanita adalah selaput lender yang merupakan suatu lipatan lipatan dan menutimi introits vagina. Hymen atau
selaput darah ini memiliki berbagai macam bentuk seperti bulat dan juga seperti bulan sabit. Ada juga bentuk yang memiliki pemisah. Bentuk dari selaput ini bermacam-macam ada
juga yang lunak dan ada pula yang kaku. Selaput dara ini hanya dapat dilalui oleh jari kelingking, bila selaput dara ini masih utuh dan belum terluka.

Bagian dari selaput dara wanita atau hymen


Hymen memilki pembuluh darah, meskipun hanya sedikit sekali, sehingga jika hymen pada wanita robek, ini akan menghasilkan darah dan mengeluarkan darah, tapi tak jarang tak
ada darah yang keluar akibat robeknya hymen tersebut, karena sebenarnya sangat sedikit sekali pembuluh darah yang dimiliki oleh hymen. Selain pembuluh darah yang kecil dan
halus, hymen juga memiliki selaput yang sangat elastis, sehingga dalam berhubungan seksual ketika penis hendak masuk kebagian ini tidak akan merobek bagian hymen ini,
karena saking elastisnya hymen tersebut. Terkadang dari selaput dara atau hymen ini wanita mengetahui apakah masih perawan atau tidak, padahal indikasi dari keperawanan
seseorang tidak hanya dilihat dari pemeriksaan ada tidaknya hymen tersebut, karena hymen bisa juga saking halusnya dan tidak begitu terlihat.

Memang banyak sekali fungsi dalam setiap bagian alat reproduksi, bahkan masih banyak yang belum diketahui dan masih banyak fungsi fugsi lain yang lebih luar biasa lagi, untuk
itu ada beberapa factor yang menyababkan mengapa setiap manusia harus menjaga organ reproduksinya, selain organ reproduksi digunakan sebagai alat reproduksi dan
menambah keturunan organ ini juga bermanfaat untuk memberi rangsangan dan gairah seksual pada setiap manusia. Jadi adanya organ reproduksi baik pada wanita maupun pada
pria sengatlah penting sekali. Selain dari berbagai fungsi diatas, alat reproduksi juga memiliki beberapa macam kelainan jika tidak dapat menjaganya dengan baik. Adapun kelainan
pada organ reproduksii akan dijabarkan dibawah ini.

Kelainan Organ Reproduksi


1. AIDS – AIDS disebabkan oleh virus HIV dimana virus ini akan menyerang sisitem kekebalan tubuh, penyakit ini juga termasuk penyakit yang menular, bisa jadi penyakit ini
terjadi pada saat berhubungan seksual
2. SIFILIS – Sifilis atau raja singga ini terjadi karena adanya bakteri troponema palladium, selain itu penyaki sifilis in juga termasuk penyakit yang menular, dan menularan pada
penyakit sifilis ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.
3. Genore – Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari bakteri neisseira gonokokus dan penyakit ini sama dengan penyakit yang lain lainnya, penyakit ini terjadi karena adanya
hubungan seksual yang tidak sehat. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa sakit ketika sedang buang air besar.

Memang penyakit pada alat reproduksi merupakan penyakit yang menular, untuk itu demi kesehatan dan kebaikan diri alangkah baiknya bila berhati-hati ketika akan melakukan
hubungan seksual, jika ingin melakukan hubungan seksual pastikan tidak ada yang mengindap penyakit tersebut pada salah satunya, sekian semoga bermanfaat.

 Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan manusia :

Sponsored Links

Iklan

pengobatan kanker - modern cancer hospital

asiancancer.com/indone... BUKA

*Jika artikel ini bermanfaat, mohon di share ^V^!

Tweet Share 8

manusia (https://dosenbiologi.com/tag/manusia), organ reproduksi (https://dosenbiologi.com/tag/organ-reproduksi), organ tubuh (https://dosenbiologi.com/tag/organ-tubuh), pria (https://dosenbiologi.com/tag/pria),
reproduksi (https://dosenbiologi.com/tag/reproduksi), wanita (https://dosenbiologi.com/tag/wanita)

pengobatan kanker - 13 Bunga Paling Indah Lakukan Ini Rambut 28 Tumbuhan yang
modern cancer di Dunia beserta Tumbuh Bermanfaat Bagi
hospital Gambarnya Manusia
Iklan asiancancer.com dosenbiologi.com Iklan Solusi Rambut Rontok dosenbiologi.com

Subway Surfer Proses Kloning pada Sistem Endokrin Pada Folikel Rambut Pada
Manusia Terlengkap Manusia dan Kulit
Fungsinya

Iklan ArcadeTab dosenbiologi.com dosenbiologi.com dosenbiologi.com

ARTIKEL TERKAIT

Pengertian Jaringan 10 Manfaat Piramida Peranan


Jaringan Penyokong Biologi di Makanan 4 Mamalia
Otot – Pada Bidang Sehat 5 Bagi
Macam, Tubuh Makanan Sempurna Kehidupan
Fungsi dan Manusia dan Terlengkap –
MekanismenyaBeserta Minuman (https://dosenbiologi.com/ekosistem/piramida-
Ekosistem,
(https://dosenbiologi.com/hewan/pengertian-
Macamnya (https://dosenbiologi.com/biologi-
makanan-4- Manusia
jaringan- (https://dosenbiologi.com/manusia/jaringan-
dasar/manfaat-
sehat-5- dan
otot) penyokong-biologi-di- sempurna) Sosiobudaya
pada- bidang- (https://dosenbiologi.com/hewan/peranan-
tubuh- makanan) mamalia-
manusia) bagi-
kehidupan)

Post Date: Thursday 21st, January 2016 / 07:30 Oleh : Maya Sari M.Si (https://dosenbiologi.com/author/maya) Kategori : Manusia (https://dosenbiologi.com/manusia)

search this site...

ARTIKEL TERBARU R ECEN T

Pengertian Jaringan Saraf – Struktur, Jenis, Sistem dan Fungsi (https://dosenbiologi.com/hewan/pengertian-jaringan-saraf)


14 November, 2017

Membran Sel Pada Tumbuhan – Ciri, Fungsi, Struktur dan Komponen (https://dosenbiologi.com/tumbuhan/membran-sel-pada-tumbuhan)
13 November, 2017

3 Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif dan Contohnya (https://dosenbiologi.com/hewan/perkembangbiakan-hewan-secara-vegetatif)


13 November, 2017

Pengertian Jaringan Otot – Macam, Fungsi dan Mekanismenya (https://dosenbiologi.com/hewan/pengertian-jaringan-otot)


10 November, 2017

Jaringan Penyokong Pada Tubuh Manusia Beserta Macamnya (https://dosenbiologi.com/manusia/jaringan-penyokong-pada-tubuh-manusia)


10 November, 2017

Fungsi Silia Pada Sel Hewan Terlengkap (https://dosenbiologi.com/hewan/fungsi-silia-pada-sel-hewan)


10 November, 2017

Fungsi Nukleus Pada Sel Hewan Terlengkap (https://dosenbiologi.com/hewan/fungsi-nukleus-pada-sel-hewan)


10 November, 2017

REKOMENDASI PO PU LAR

7 Daur Hidup Obelia sp dan Penjelasannya (https://dosenbiologi.com/hewan/daur-hidup-obelia-sp)


09 December, 2016

Fungsi Asetilkolin bagi Otak Manusia (https://dosenbiologi.com/manusia/fungsi-asetilkolin)


19 January, 2017

Organel Sel pada Hewan dan Tumbuhan (https://dosenbiologi.com/makhluk-hidup/organel-sel)


19 January, 2017

Kelebihan Perkembangbiakan Vegetatif di Banding Generatif pada Tumbuhan (https://dosenbiologi.com/biologi-dasar/kelebihan-perkembangbiakan-vegetatif-di-


banding-generatif)
23 January, 2017

Hewan Platypus Mamalia yang Bertelur (https://dosenbiologi.com/hewan/hewan-platypus)


23 January, 2017

Our Sponsors
Iklan evtaiwan.com.tw Selengkapnya ▼

Tentang Kami (https://dosenbiologi.com/tentang-kami) | Hubungi Kami (https://dosenbiologi.com/hubungi-kami)


2015 © Copyright DosenBiologi.com. All Right Reserve World Wide.
Kebijakan Privasi (https://dosenbiologi.com/kebijakan-privasi) | Ketentuan Layanan (https://dosenbiologi.com/ketentuan-layanan) | Disclaimer (https://dosenbiologi.com/disclaimer) | Kebijakan Cookies

(https://dosenbiologi.com/cookies-term-of-use) | Adchoices (https://dosenbiologi.com/adchoices)

Anda mungkin juga menyukai